Atria Hotel Gading Serpong Hadirkan Makanan Tangerang
Bila kebanyakan hotel berbintang bergantung pada hidangan barat untuk sajikan makanannya, Atria Hotel Gading Serpong justru berkomitmen untuk memperkenalkan makanan lokal di restorannya. Bekerjasama dengan pakar kuliner Bondan Winarno, Atria Hotel Gading Serpong mengangkat makanan khas Tangerang untuk memanjakan tamu.
“Biasanya kuliner lokal tidak menjadi kekuatan di hotel. Untuk merasakan makanan lokal, biasanya tamu makan di luar hotel. Itu sebabnya saya langsung setuju mendukung program ini,” jelas Bondan Winarno dalam acara “Mengembalikan Citra Kuliner Nusantara ke Hotel Berbintang” di Atria Hotel Gading Serpong, Rabu (20/1/2016).
Dalam acara yang memperkenalkan menu-menu khas Tangerang ini, Bondan Winarno menegaskan betapa kuliner Indonesia sangat kaya dan bisa menjadi kekuatan pariwisata, terutama untuk mendatangkan wisatawan luar negeri.
“Orang asing beda dengan orang Indonesia yang harus makan nasi ke mana pun perginya. Orang asing lebih suka adventure dan mencoba hal-hal baru, termasuk kuliner,” lanjut Bondan Winarno yang juga dikenal sebagai pembawa acara program kuliner di televisi.
Untuk menghadirkan menu-menu ini dari Atria Hotel Gading Serpong juga mempersiapkan tim khusus yang hanya menangani makanan khas Tangerang. Corporate Chef Parador Hotels & Resorts, Gatot Susanto menjelaskan bahwa Parador Hotels & Resorts adalah yang pertama kali berani meluncurkan program ini.
“Persiapannya juga butuh waktu. Saya dan tim setiap pagi mengunjungi Pasar Lama Tangerang untuk mencicipi makanan lokal. Setelah itu saya coba buat dan hasilnya dicicipi oleh Pak Bondan,” papar Chef Gatot.
Beberapa makanan khas Tangerang yang hadir di Atria Hotel Gading Serpong adalah Bubur Benteng, Laksa Tangerang, Ikan Ceng Cuan, Daging Kalio, Gurame Pucung, Gulai Cubadak, dan Asinan Sari. Untuk pengemasannya, Chef Gatot dan Bondan Winarno menghadirkan Maknyus Platter A yang terdiri dari Gurame Pucung, Ayam Lado Mudo, Gulai Cubadak, dan perkedel jagung; dan Maknyus Platter B yang terdiri dari Daging Kalio, ubi tumbuk, Gurame Pesmol dan perkedel jagung. Keduanya menjadi pendamping nasi putih atau nasi merah.
Hidangan ini bisa dinikmati di Atria Hotel Gading Serpong mulai pukul 11:30 hingga 22:00 setiap harinya. Dan setiap enam bulan, tim khusus akan memperbarui hidangan sesuai dengan kebutuhan tamu.