TOP

Kebutuhan Travel Bag bagi Frequent Traveler

Semakin tinggi jumlah orang bepergian membuat kebutuhan travel bag pun semakin bertambah. Kevin E. Carr, Director of International Sales & Business Development Briggs & Riley, dan Terence Choo, Managing Director PT Mitra Adiperkasa, membeberkan kepada Panorama bagaimana mereka mengakomodasi kebutuhan traveler dan memberikan tips memilih koper bagi business traveler.

Berdiri dari kiri, Kevin E. Carr, Director of International Sales & Business Development Briggs & Riley, dan Terence Choo, Managing Director PT Mitra Adiperkasa

Bagaimana pertumbuhan penjualan travel bag di Indonesia belakangan ini?
Terence Choo: Meningkat, apalagi didukung oleh LCC (low cost carrier) yang menjual tiket penerbangan dengan harga murah. Semakin banyak orang traveling, semakin meningkat pula kebutuhan akan travel bag.

Karena travel bag kini telah menjadi bagian dari fashion, bagaimana Travelogue mengakomodasi kebutuhan traveler yang berbeda-beda?
Terence Choo: Travelogue menawarkan berbagai brand yang tak hanya mengkhususkan diri pada business & leisure, seperti Briggs & Riley, namun juga lifestyle, seperti Lacoste, Eastpak, dan Kipling.

Apa yang membedakan Briggs & Riley dengan produk sejenis lainnya?
Kevin E. Carr: Briggs & Riley unggul dalam hal fitur yang inovatif, fungsi, dan ketahanan. Kami bahkan menjamin ketahanan koper dengan garansi 100%, entah itu untuk roda yang rusak ataupun risleting yang tak berfungsi lagi. Selain ruang penyimpanan yang luas, outsider handle membuat bagian dalam koper tetap datar dan pakaian pun tak kusut. Kami juga memberikan fitur front pocket untuk penyimpanan iPad atau notebook sehingga Anda dapat mengaksesnya dengan mudah tanpa harus membuka bagian dalam koper.

Inovasi yang paling Briggs & Riley banggakan?
Kevin E. Carr: Banyak inovasi kreatif yang kami aplikasikan pada travel bag kami. Namun, inovasi terbaru kami adalah Baseline CX, sebuah teknologi ekspansi-kompresi yang memungkinkan Anda mengemas barang lebih banyak 34% dengan tetap memenuhi standar penerbangan. Fitur kompresinya memastikan pakaian Anda tak akan berceceran dan tidak berkerut saat tiba di tujuan.

Sebagai business traveler, fitur apa yang Anda cari saat membeli koper?
Kevin E. Carr: Compact, carry-on suitcase, dan kapasitas luas. Carry-on suitcase membuat waktu tak terbuang karena harus mengambil koper (yang sebelumnya dititipkan pada bagasi) terlebih dahulu saat tiba di tujuan.
Terence Choo: Ruang penyimpanan tersendiri untuk jas juga penting sehingga pakaian tak kusut saat tiba. Saya juga membutuhkan ruang untuk penyimpanan laptop dan iPad.

Sebutkan tiga produk Travelogue yang paling populer di kalangan traveler. Serta sebutkan juga model favorit Anda.
Terence Choo: Tiga produk kami yang paling populer adalah Briggs & Riley, Samsonite, dan American Tourister. Sementara saya sendiri memfavoritkan Torq, produk terbaru Briggs & Riley, yang fiturnya sangat cocok bagi business traveler seperti saya.
Kevin E. Carr: Produk Briggs & Riley favorit saya sepanjang masa adalah Commuter Expandable Upright U119CX. Saya menyebutnya sebagai tas ajaib karena dapat menyimpan barang sangat banyak. Kopernya pun ringan, mudah dibawa, dan dapat disimpan di dalam kabin pesawat.

Tips memilih koper yang bisa Anda bagikan kepada pembaca Panorama?
Kevin E. Carr: Manfaatkan packing cube untuk mengemas barang Anda di dalam koper. Selain menghemat waktu, barang pun rapi dan tak berceceran, baik saat tiba di tempat tujuan maupun sekembalinya dari perjalanan bisnis.

Terence Choo: Pilih koper yang sesuai dengan regulasi atau kebijakan di setiap bandara. Misalnya, bila di Bandara Changi Singapura, Anda harus mengeluarkan laptop, notebook, atau iPad dari koper. Pastikan koper Anda punya ruang tersendiri yang aman di sebelah luar untuk menyimpan peralatan elektronik tersebut.

Sebagai pebisnis, jas dan baju yang rapi adalah poin penting saat bertemu klien atau rekan bisnis. Pilih koper yang memiliki ruang penyimpanan tersendiri untuk pakaian agar tidak mudah kusut. Lebih baik lagi jika Anda membeli pakaian yang memiliki fitur antikerut (wrinkle-free).

Begitu tiba di hotel, gantung semua pakaian di dalam lemari, kemudian percikkan sedikit air pada bagian yang berkerut. Keesokan paginya, pakaian sudah rapi dan siap dipakai. Untuk pakaian berbahan katun, Anda juga bisa menggunakan hair dryer yang diarahkan ke pakaian dengan jarak 2 centimeter.

Bila berniat menghabiskan sisa hari perjalanan bisnis dengan berbelanja, pastikan Anda memiliki koper dengan kapasitas penyimpanan yang luas. Lebih baik lagi jika koper tersebut memiliki fitur kompresi sehingga barang dapat tersimpan rapat.