
Melirik Daya Tarik Wisata Kota Bursa di Turki
Bisa dicapai dengan feri dari Istanbul, berdirilah kota terbesar keempat di Turki yang dulunya juga menjadi pusat kerajaan Ottoman bernama Bursa. Terletak di tepi Laut Marmara di barat laut Gunung Uludağ, Bursa memiliki peranan penting di era kejayaan Ottoman dan menjadi pusat pemerintahan saat itu.
Karenanya di sini terdapat banyak peninggalan bersejarah Turki, dan bisa dibilang menjadi yang kedua terbanyak setelah Istanbul. Keberadaan monumen bersejarah dan bangunan berasitektur Ottoman dapat ditemukan hampir di setiap sudut kota. Bangunan bersejarah tersebut berdiri di antara pertumbuhan kota yang modern. Wisatawan yang berkunjung ke sini seolah kembali ke masa silam dengan menyusuri museum terbuka kota sembari menghirup udara segar pengunungan.
“Bursa adalah kota dengan lanskap pemandangan yang membuat takjub, baik pegunungannya dan juga laut. Kunjungan ke kota yang dulu menjadi pusat kerajaan Ottoman ini akan mendapati dua hal sekaligus, yakni kekayaan akan sejarah dan juga modernitas,” ujar Kaan Yilmaz, Attache Turkish Tourism and Information Office, Malaysia.
Salah satu landmark penting Bursa adalah Ulu Cami’i (Grand Mosque) dengan arsitekturnya yang mengesankan yang terbuat dari pahatan kayu dan dekorasi kaligrafi. Masjid besar yang dibangun antara 1396 hingga 1400 ini memiliki 20 kubah, 12 pilar, dan tiga pintu masuk.
Situs UNESCO
Pada 2014, Bursa masuk dalam daftar Situs Warisan Dunia UNESCO dengan delapan kawasannya yang tersebar di seluruh kota, termasuk kawasan religius pertama külliye. Kawasan tradisional ini memiliki karakteristik di mana terdapat masjid utama di bagian tengahnya, lalu dikelilingi oleh beberapa bangunan yang terdiri dari tempat mandi komunal, sekolah agama, dapur, rumah sakit, dan perpustakaan. Bursa memiliki banyak kawasan külliye yang tersebar di beberapa area, di antaranya Yildrim dan Muradiye.
Salah satu külliye yang populer bernama Yesil Complex dan merupakan satu dari beberapa peninggalan penting arsitektur Ottoman yang kaya akan tampilan masonry dan keramiknya. Saat berada di sini, disarankan untuk mengunjungi Yesil Tomb yang tertutup keramik berwarna turquoise, sehingga dijuluki Green Tomb, yang kemudian menjadi karakteristik kota Bursa.
Sementara itu, terletak 10 kilometer dari pusat kota, terdapat Situs Warisan Dunia UNESCO lainnya bernama Cumalikizik. Di desa yang berusia lebih dari 700 tahun ini, wisatawan akan menemukan bangunan bergaya arsitektur Ottoman terbaik dengan dikelilingi rumah-rumah bergaya Ottoman yang dapat disusuri melalui gang-gang sempit. Dianjurkan untuk datang dalam keadaan perut kosong, berhubung masyarakat di kawasan ini memiliki tradisi menawarkan makanan pada tamu yang datang berkunjung.
Tempat lainnya yang tak kalah menarik untuk dikunjungi di Bursa dan dapat dicapai dengan naik teleferik (cable car) adalah kawasan puncak Gunung Uludağ. Dikenal juga dengan sebutan Sublime Mountain, Gunung Uludağ merupakan salah satu pusat olahraga musim dingin yang penting di Turki, karena di sinilah masyarakat setempat dan juga wisatawan menikmati skiiing, snowboarding, dan snowmobiling. Kawasan yang kerap dijuluki Winter Wonderland ini menjadi pusat kegiatan musim dingin favorit dan diminati.
Di luar berbagai atraksi dan daya tariknya di atas, kunjungan ke Bursa belum lengkap bila tidak sempat mencicipi makanan khas Turki yang terkenal dan berasal dari sini, yakni Iskender kebab, dengan keju Mihalic dan kacang khasnya.
Untuk suvenir, Bursa terkenal dengan produk berbahan sutra dan wol, sehingga membawa pulang handuk dan jubah mandi dari kawasan bersejarah Koza Han bisa jadi pilihan. Usai berbelanja, jangan lewatkan untuk berendam di pemandian air panas alamnya.
Dari museum terbuka kotanya hingga winter wonderland, Bursa memiliki hampir semua daya tarik wisata yang tak kalah menarik untuk ditelusuri seperti halnya Istanbul.