
SkyTeam Aliansi Penerbangan Terbaik 2015
SkyTeam, aliansi penerbangan yang beranggotakan 20 maskapai penerbangan besar dunia, dinobatkan sebagai aliansi terbaik atau Airline Alliance of the Year tahun 2015 oleh Air Transport News Awards. Penghargaan ini diterima dalam suatu acara di Jenewa, Swiss, bertepatan dengan ulang tahun ke 15 aliansi ini.
“Dikenal oleh para pelanggan kami dan industri penerbangan disaat kami merayakan ulang tahun ke 15 merupakan suatu pencapaian yang signifikan. Para kustomer kami fokus pada inisiatif dan proyek yang sedang kami implementasikan yang telah meningkatkan pengalaman perjalanan penumpang kami,” ujar Michael Wisbrun, CEO SkyTeam.
Menurut Michael, sebagai aliansi yang beranggotakan 20 maskapai penerbangan, aliansinya mencakup 1,052 tujuan penerbangan di seluruh dunia. “Kami tetap fokus daripada sebelumnya dalam mengirimkan nilai-nilai pada anggota dan pelanggan kami. Masih ada yang terbaik yang akan datang dari SkyTeam,” tegasnya.
Tiga aliansi penerbangan terbesar di dunia saat ini ditempati oleh Star Alliance, SkyTeam dan juga One World. Empat maskapai besar di Asia Tenggara menjadi anggota aliansi ini. Singapore Airlines dan Thai Airways menjadi anggota dari Star Alliance, Garuda Indonesia menjadi anggota SkyTeam dan Malaysia Airlines menjadi anggota One World.
Aliansi Maskapai Terbaik
Aliansi yang beranggotakan 20 maskapai terbaik dunia ini menerbangkan 16.000 penumpang per harinya dengan 1.052 rute ke 177 negara di dunia melalui 3.054 armada yang dimiliki. Dimulai pada 22 Juni 1999, aliansi ini diawali dengan kerja sama antara Air France dan Delta Airlines untuk jangka panjang dan kemungkinan untuk membuat aliansi di kemudian hari. Pada tahun 2000, CEO dari Aeromexico, Air France, Delta Airlines dan Korean Airlines bertemu untuk membuat aliansi penerbangan yang lebih besar. Saat itulah empat maskapai penerbangan itu resmi membentuk aliansi SkyTeam yang saat itu melayani 6.402 penerbangan ke 451 destinasi di 98 negara. Di tahun yang sama Skyteam juga membentuk aliansi untuk penerbangan kargo yang kemudian menjadi aliansi terbesar untuk angkutan kargo.
Pada 2001, SkyTeam membuka hub baru dengan dukungan Korean Airlines yang akan meningkatkan rute ke Asia karena saat itu Korean Air adalah satu-satunya anggota SkyTeam dari Asia. Di tahun yang sama, maskapai ini menerima Alitalia sebagai anggota barunya. Pada 2003, KLM juga ikut bergabung dengan Skyteam sedangkan Garuda Indonesia baru bergabung dengan aliansi ini pada 5 Maret 2014.