TOP

Bangkok Bangun Menara Observasi Tertinggi di Asia Tenggara

Ibu kota Thailand bakal memiliki menara observasi pertamanya. Setinggi 459 meter, menara ini bakal menjadi menara tertinggi keenam di dunia sekaligus menara observasi tertinggi di Asia Tenggara.

Menara ini dibangun bersama oleh dua yayasan, yakni Bangkok Observation Tower Foundation dan National Identity Foundation, setelah pemerintah Thailand baru-baru ini menyetujui pembangunan landmark baru di Negeri Gajah Putih tersebut. Biaya konstruksi, yang totalnya mencapai 138 juta dolar AS, bakal didanai oleh lebih dari 50 organisasi sektor swasta yang berkontribusi terhadap proyek tersebut.

Terletak di tepi Sungai Chao Phraya, Menara Observasi Bangkok dibangun di atas tanah seluas 6.400 meter persegi yang dimiliki oleh Departemen Keuangan Thailand dan disewakan ke Bangkok Observation Tower Foundation selama 30 tahun. Yayasan ini juga diharuskan menyerahkan kepemilikan menara dan semua bangunan lainnya di tanah tersebut ke Departemen Keuangan saat pembangunannya selesai pada 2019.

Desain menara yang mirip lilin ini terinspirasi dari jutaan penduduk Thailand yang menyalakan lilin pada hari ulang tahun mendiang Raja Bhumibol Adulyadej sebagai simbol agar negara tersebut terus dilimpahi kemakmuran.

Pembangunan menara ini disambut baik oleh Ittirith Kinglake, Presiden Dewan Pariwisata Thailand. “Ada 32,6 juta pengunjung ke Thailand pada 2016 yang menghabiskan hampir 72 miliar dolar selama kunjungannya. Pada 2020, jumlah pengunjung ke Thailand diperkirakan meningkat menjadi 41,5 juta pengunjung. Pariwisata secara konsisten menjadi salah satu pendapatan terpenting negara kami dan menyumbang 17,7 persen dari PDB. Kehadiran menara ini akan menjadi penggerak pariwisata yang signifikan bagi Thailand,” kata Ittirith.

Sementara Parinya Ruckwatin, Ketua Asosiasi Pariwisata Sungai Chao Phraya, mengatakan, “Lokasi Bangkok Observation Tower yang berada di tepi sungai ini bakal meningkatkan ketertarikan turis terhadap Chao Phraya, sehingga memastikan pemerintah dan penduduk sekitar untuk terus menjaga agar sungai tersebut selalu bersih dan aman.”

“Saya yakin dengan kedatangan menara observasi tersebut, berbagai bisnis yang berada di sepanjang sungai tersebut  – seperti operator kapal, restoran, hotel, dan penyelenggara konvensi – akan diuntungkan. Kami juga berharap ada lebih dari 10 dermaga lagi yang dibangun untuk memudahkan pejalan yang ingin mengeksplor kawasan di sekitar sungai,” tambahnya.