Amanjiwo di Jawa Tengah tahun ini merayakan hari jadi ke-20 dan Amankila di Bali ke-25. Untuk merayakannya, kedua properti menawan tersebut menghadirkan berbagai kegiatan menarik selama 2017, yang terdiri dari berbagai aktivitas, pengalaman unik, pameran, maupun tontonan yang dapat dinikmati para tamu.

Perayaan di Amanjiwo

Terkenal dengan pemandangan Borobudur dari terasnya, Amanjiwo memulai perayaan hari jadinya dengan mengundang para tamu untuk menikmati program-progam yang dikemas ke dalam 20 tema berbeda. Setiap tamu yang menginap di Amanjiwo pada tanggal 20 akan diundang menikmati cocktail sambil mendengarkan penjelasan tentang sejarah Borobudur dari antropolog Patrick von Hoebrooke, kemudian menikmati makan malam berlatar candi yang secara istimewa diterangi pencahayaan untuk ikut merayakan hari jadi Amanjiwo. Menu-menu yang dihidangkan adalah aneka masakan Jawa, yang banyak di antaranya dapat dipelajari cara membuatnya di kelas memasak kilat selama 20 menit yang diadakan sepanjang tahun. Di siang hari, para tamu dapat mengikuti perjalanan naik sepeda melewati persawahan, hutan bambu, dan desa-desa bersejarah selama dua jam dengan menempuh rute sejauh 20 kilometer. Tersedia dua pilihan rute tergantung tingkat kekuatan fisik para tamu dalam mengayuh sepeda, namun semua akan mendapatkan T-shirt kuning bertuliskan “Amanjiwo 20^th 20km” sebagai kenang-kenangan.

Sedangkan untuk menampilkan hubungan yang baik selama 20 tahun dengan para seniman setempat, Amanjiwo pun mengadakan serangkaian pameran unik. Diawali The Sikepan Collection karya seniman Belanda-Selandia Baru John van der Sterren pada 1 Januari hingga 30 April, para tamu yang pernah menginap di Amanjiwo mungkin pernah mampir minum teh di studio van der Sterren di tengah sawah sambil menikmati karya-karyanya yang terinspirasi lanskap sekitar Amanjiwo dan dihadirkan dalam warna-warna mencolok. Sedangkan selama Mei 2017, digelar pameran topeng dan September hingga akhir tahun, Amanjiwo akan menyediakan tempat bagi para seniman baru setempat untuk berkenalan dengan para tamu sambil mempromosikan karya-karya mereka.

Perayaan di Amankila

Berada di Karangasem, tak terasa sudah 25 tahun Amankila melayani para tamu yang ingin menikmati romantisme pantai-pantai di Bali Timur yang sepi. Empat kali dalam tahun ini, yang dimulai Paskah (16 April), Agustus, dan pada hari-hari libur pilihan lainnya, Amankila akan menampilkan pertunjukan wayang kulit bertajuk Kisah Indrakila berdurasi 45 menit yang dibawakan warga desa setempat. Diambil dari epos Mahabharata, dalam kisah ini diceritakan Arjuna yang semedi di Gunung Indrakila, di mana adegan ini juga hadir dalam bentuk ukiran yang menghiasi lobi Amankila dan menjadi inspirasi nama bagi resor ini.

Amankila Suite

Aktivitas lainnya yang ditawarkan selama perayaan Ulang Tahun Perak ini adalah kelas-kelas berdurasi 25 menit yang dibawakan oleh para staf Amankila, yang ternyata memiliki skill atau hobi membanggakan yang dapat dibagikan. Sebut saja yoga Kundalini, melukis, membuat sketsa, menabuh gendang, dan membuat kaligrafi pada daun lontar. Para tamujuga dapat memilih untuk memanjakan diri selama 25 menit dengan pijat kaki, 25 menit petualangan dengan trekking di alam yang terhampar di sekitar resor, atau 25 menit untuk mengasah sisi spiritual dengan mendapatkan berkat di pura. Para tamu yang lebih muda pun tidak ketinggalan dapat mengikuti kegiatan berdurasi 25 menit, seperti menari Bali, menggambar, membuat layang-layang, merangkai bunga, dan belajar memasak.

Dapur Amankila pun tak kalah sibuk dalam perayaan ini. Setiap tanggal 25, para tamu akan dimanjakan dengan megibung atau bersantap komunal dengan berbagai masakan setempat. Antara Juli dan September, Amankila juga akan menggelar pameran tekstil langka, yaitu songket dari Desa Sidemen dan gerinsing yang berasal dari desa kuno Tenganan yang berlokasi tak jauh dari resor. Kain-kain indah yang kaya filosofi ini tak hanya rumit pembuatannya, namun juga sebuah pengabdian terhadap tradisi yang tak ternilai harganya.

Kolam renang Dalem Jiwo Suite

Bila selama 2017 menginap di Amanjiwo dan Amankila, jangan lupa unggah foto-fotonya ke Instagram dengan menyertakan tagar #Amanjiwo20 dan #Amankila 25. Pada 1 Januari 218, foto terbaik akan mendapatkan hadiah berupa menginap tiga malam di hotel jaringan Aman apapun di Indonesia.

Aman sendiri adalah perusahaan jaringan perhotelan yang menawarkan konsep retreat mewah di berbagai lokasi terpencil. Beroperasi sejak 1988 dengan resor pertamanya di Phuket, yaitu Amanpuri, kini Aman telah mengelola 31 hotel dan resor di Bhutan, Kamboja, Tiongkok, Dominika, Prancis, Yunani, Indonesia, India, Italia, Jepang, Laos, Montenegro, Maroko, Filipina, Sri Lanka, Thailand, Turki, Kepulaaun Turks & Caicos, Amerika Serikat, dan Vietnam.