Mandarin Oriental Hotel Group secara resmi telah mengumumkan properti terbarunya yang kini tengah memasuki tahap pembangnunan di Beirut. Direncanakan selesai pada 2018, properti terbaru ini juga diharapkan akan menjadi kesempatan baru bagi Mandarin Oriental Hotel Group untuk meraih peluang pasar baru di kawasan Timur Tengah.

Pembangunan properti ini berupa dua bangunan megah yang berlokasi di kawasan pusat bisnis Beirut, ibukota Libanon dengan menempatkan Mandarin Oriental Beirut di Menara Selatan yang menyediakan 280 kamar mewah termasuk suite dan 25 unit apartemen. Semua kamarnya akan memiliki desain bergaya kontemporer yang akan memberikan kesan nyaman dan elegan dengan rancangan secara detil yang menghembuskan nuansa oriental. Menara Selatan ini rencananya juga akan memiliki 130 Residences Mandarin Oriental yang akan menjadi hunian paling mewah di pusat Beirut.

Aristek Kerry Hill yang kini berdomisili di Singapura mengerjakan rancangan properti mewah ini dengan sentuhan kemewahan dan akan menorehkan karyanya pada dua jenis properti yang berbeda, yaitu hotel dan residences. Menggunakan bahan lokal untuk mengerjakan fitur properti, seperti teras dan rooftop, hotel mewah ini akan dirancang dengan sentuhan urban.

Mandarin Oriental Beirut juga akan menghadirkan pengalaman bersantap terbaik di Beirut dengan menghadirkan restoran all-day dining dan bar, lounge bergaya santai dan club lounge yang berada di lantai dasar kedua bangunan. Menambah kesan eksklusif, restoran fine dining juga akan memanjakan para tamu di rooftop kedua bangunan dengan menghadirkan pemandangan gemerlap kota. Properti ini juga mengakomodir para pebisnis dengan menghadirkan Grand Ballroom yang berkapasitas 300 kursi dan Junior Ballroom yang berkapasitas 270 kursi.

Mempertahankan prestasi sebagai pemenang penghargaan untuk spa, kemewahan Spa at Mandarin Oriental akan menjamin para tamu dapat mengembalikan kecerahan mood dengan fitur yang dipadukan bersama pusat kebugaran dan kolam renang indoor. Untuk bersantai, sebuah kolam renang outdoor juga akan ditempatkan di rooftop agar para tamu bisa berenang sambil menikmati pemandangan Beirut dari ketinggian.

Proyek pembangunan properti ini tengah diselesaikan oleh Olayan Grup, sebuah peursahaan multinasional dari Arab yang sebelumnya juga sudah bekerja sama dengan The Hotel Ritz, Madrid.

Beirut sendiri adalah kota penuh sejarah yang menjadi pusat pemerintahan Libanon. Memadukan warisan sejarah dan kehidupan modern, Beirut juga dijuluki sebagai “Paris of the Middle East.” Properti ini nantinya akan berada di Beirut Business District yang dikelilingi pusat perbelanjaan mewah, restoran ternama dan kawasan kehidupan malam yang dinamis dan hanya berjarak 15 menit perjalanan dari Rafic Hariri International Airport.

Mandarin Oriental Hotel Group adalah pemenang berbagai penghargaan dan operator dari berbagai hotel, resor dan apartemen  mewah. Berawal dari grup yang menangani properti hotel di Asia, kini telah memiliki 46 hotel dengan 11.000 kamar di 25 negara, dengan 21 hotel di Asia, sembilan di Amerika dan 16 di Eropa, Timur Tengah dan Afrika Utara.