TOP

7 Must-Visit Places in Greece

Yunani adalah gabungan antara keindahan, jejak masa lalu, pantai-pantai tersembunyi, dan hidangan lezat. Itu semua ditambah dengan harga-harga yang lebih bersahabat dibandingkan Eropa Barat atau negara-negara Skandinavia sehingga bila ingin menjelajahi negara – menyusuri kota-kota tuanya hingga berpindah dari satu pulau ke pulau lainnya yang berada di Laut Mediterania – dapat mengalokasikan waktu agak lama.
Athena
Berada di ibukota Yunani yang adalah pintu gerbang untuk mengeksplor berbagai kawasan di negara ini, jangan lewatkan kompleks Akropolis di bukit setinggi 150 meter di tengah kota. Kompleks ini terdiri beberapa kuil dan amfiteater, dengan kuil utamanya adalah Parthenon. Sebagian puing dapat dilihat di pelataran dan di Museum Akropolis yang tak jauh dari situ. Area Kolonaki, di bawah kaki bukit Lykabettus, memiliki jajaran restoran, kafe, dan butik trendy. Berjalan kaki menyusuri trotoar di sini sangat menyenangkan karena areanya yang teratur rapi, bersih, dan asri. Sedangkan Gazi merupakan area yang hip di kalangan anak muda Athena, lengkap dengan kafe dan bar yang riuh dengan musik di malam hari. Berada di bekas pabrik gas – yang masih kentara dengan cerobong-cerobong tinggi – konsep ‘dinner in the sky’ tersedia pula di sini dengan menu fine dining dan koktail di meja yang digantung setinggi 50 meter di udara!

Santorini
Salah satu pulau paling terkenal, bahkan bangunan-bangunan putih beratap birunya bisa dibilang sebagai icon Yunani. Melihat matahari terbenam di kota Oia adalah atraksi utama di sini. Namun bukan cuma itu hal menarik di Santorini. Berkunjunglah ke Atlantis Books, toko buku satu-satunya di Oia, yang menjadi tempat singgah banyak penulis. Tempatnya pun unik, dengan pintu masuk yang lebih rendah daripada jalan, dan pelataran untuk duduk membaca buku di atasnya. Selain itu, Santorini memiliki sejarah wine yang panjang dan bisa dipelajari di beberapa museum wine. Salah satunya Museum Koutsoyannopoulus yang menempati bangunan bekas winery, tak jauh dari kota Fira (Thira). Situs galian Akrotiri juga menarik untuk mengetahui lebih jauh sejarah Santorini, bahkan Yunani. Untuk pengalaman yang unik lagi, ikutilah rute berjalan kaki dari Oia dan Fira, atau sebaliknya. Jaraknya 9-10 km, dan rasa letih yang mungkin dirasakan akan terbayar dengan indahnya pemandangan kaldera sepanjang jalan.
Mykonos
Dikenal sebagai party island, Mykonos memiliki pantai yang menjadi favorit para wisatawan untuk berpesta, yaitu Paradise Beach. Bahkan tersedia bus yang melayani rute ke sana sepanjang hari dari pusat kota Mykonos di sisi lain pulau. Kota Mykonos cukup padat dengan bangunan putih, baik restoran, pertokoan, maupun penginapan. Cobalah baklava, kuluri, atau kudapan khas Yunani lainnya beserta roti-rotian di Gioras Wood Bakery (Jalan St. Efthimiou) yang telah berusia 500 tahun. Jika ingin melihat bagian-bagian tersembunyi Pulau Mykonos, sewa mobil atau motor untuk berkeliling pulau yang tenang dan menawarkan pemandangan hewan ternak yang sedang merumput di sana-sini.
Delos
Pulau tak berpenghuni ini sarat dengan puing-puing bersejarah dan kisah mitologi Yunani. Pulau Delos dipercaya sebagai tempat lahirnya dewa kembar Apollo dan Artemis, yang menjadikan pulau ini dianggap suci. Sisa-sisa The Lion Terrace, rumah dengan patung Cleopatra, gua Herkules, serta kuil Dewi Isis juga masih ada di pulau ini. Pulau ini sempat dijadikan kawasan tempat tinggal orang-orang kaya, namun kemudian dikosongkan karena dipercaya tak boleh ada kelahiran ataupun kematian di pulau suci itu. Penyuka sejarah atau mitos disarankan mengambil tur setengah hari ke Delos yang berangkat dari Mykonos. Di Pulau ini juga ada museum yang memamerkan reruntuhan dan patung-patung yang sebelumnya bertebaran di pulau.
Hydra
Jika tak sempat mengunjungi pulau-pulau di atas, Pulau Hydra bisa menjadi pilihan karena dapat ditempuh dalam waktu dua jam dari Athena. Dan memang banyak turis yang mengambil paket day trip ke Hydra dari Athena. Mirip Gili Trawangan, di Hydra diberlakukan aturan tidak memperbolehkan kendaraan bermotor. Selain jalan kaki, penduduk Hydra mengandalkan keledai sebagai alat transportasi. Area pelabuhan pulau ini penuh dengan restoran dan pertokoan yang selalu dipadati turis, sehingga jika menginginkan suasana yang lebih otentik dapat beranjak lebih dalam di pulau ini dengan mengikuti petunjuk rute trekking hingga ke Kastro, biara Agios Nikolas, atau rute-rute lainnya.
Meteora
Enam dari 24 biara Ortodoks di tempat ini telah lama menjadi daya tarik wisata Dataran Thessaly yang berada di bagian Yunani tengah. Biara-biara ini bertengger di atas tebing-tebing batu pasir, yang sebagian mencapai tinggi 550 meter. Ratusan anak tangga mesti dilewati untuk memasuki hampir semua biara, sehingga pastikan kondisi fisik dalam keadaan baik. Kota terdekat dari kompleks yang termasuk dalam daftar peninggalan UNESCO ini adalah Kalabaka, kota kecil yang bisa dicapai dengan bus atau kereta. Untuk mengunjungi biara-biara di Meteora ini wisatawan dapat naik bus khusus yang beroperasi dari Kalabaka, atau bagi yang berjiwa petualang, dapat sekaligus melakukan trekking.
Gunung Olympus
Gunung setinggi 2.919 meter ini adalah gunung tertinggi di Yunani dan dijadikan taman nasional sejak tahun 1938. Puncak tertingginya adalah Mytikas, yang merupakan kediaman dua belas dewa-dewi Olympus, termasuk Zeus, Athena, Poseidon, dan Hermes. Pendakian Olympus biasanya dimulai dari kota kecil bernama Litochoro di kaki gunung. Mendaki Gunung Olympus bisa dilakukan tanpa pemandu karena jalur dan petunjuk jalannya sudah jelas. Pos-pos pendakian, disebut refuge, salah satunya pos Spilios Agapitos di ketinggian 2060 meter, yang tak hanya menyediakan kedai, penginapan sederhana, tapi juga koneksi WiFi!