Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia selama Januari hingga Desember 2015, tercatat mencapai 10.406.759 orang. Data ini melampaui target yang ditetapkan yaitu 10 juta wisman serta angka proyeksi sebesar 10.017 wisman.

Data BPS serta Asdep Penelitian dan Pengembangan Kebijakan Kepariwisataan Kementerian Pariwisata menyebutkan, jumlah kunjungan wisman sebesar 10.406.759 ini terdiri atas; wisman melalui 19 pintu masuk sebagai foreign visitor sebanyak 9.729.350 atau sebesar 93,49 persen; lewat pintu perbatasan  sebanyak 370.869 atau 3,56 persen; dan kunjungan singkat wisman selama setahun sebanyak 306.540 atau sebesasr 2,95 persen.

“Pertumbuhan pariwisata Indonesia jauh lebih baik dibandingkan Malaysia (Januari-Juni 2015 minus -9,4 persen), dan Singapura (Januari-Desember 2015 tumbuh nol persen), sedangkan Thailand tumbuh sebesar 23 persen (Januari-Desember 2015),” kata Menteri Pariwisata  Arief Yahya.

Salah satu upaya untuk mencapai target 2016 adalah dengan percepatan akselerasi pariwisata, antara lain dengan mengembangkan 10 destinasi wisata prioritas (Borobudur, Mandalika, Labuhan Bajo, Bromo-Tengger-Semeru, Kepulauan Seribu, Toba, Wakatobi, Tanjung Lesung, Morotai, dan Tanjung Kelayang) menggunakan konsep single destination single management. Untuk ini pemerintah telah membentuk badan otoritas nasional dalam mengelola destinasi prioritas tersebut.