TOP

Mengintip Destinasi Baru, Dubai

Nama Dubai selama ini sering luput dari agenda para pejalan, meski sering disinggahi sebagai tempat transit sebelum melanjutkan penerbangan ke berbagai destinasi di Eropa dan Amerika. Melalui kerja sama dengan Dubai Tourism, majalah Get Lost pada Sabtu, 23 Juli 2016 menggelar acara talkshow bertajuk “Dubai Sebagai Destinasi Baru untuk Traveler Indonesia” di Kaffeine, The Foundry 8, SCBD, Jakarta.

Dihadiri sekitar 60 peserta yang terdiri dari para pecinta traveling, komunitas Get Lost Family, dan para travel blogger, acara talkshow yang sekaligus juga menjadi ajang halal bihalal para traveler ini menghadirkan Unggul Santosa (fotografer travel) didampingi Riana Bismarak (Dubai Tourism) sebagai pembicara.

Didukung juga oleh Waterbom, Whiz Prime Hotel, Pomelotel, Kaffeine, Panorama Tours, dan Swiss-Belhotel Mangga Besar, acara ini juga berlangsung meriah dengan pembagian door prize dari masing-masing sponsor.

Bertemunya semua bangsa

Anggapan bahwa Dubai memiliki masyarakat dengan tradisi tertutup, ternyata terbukti sebaliknya. Riana Bismarak mengawali talkshow ini dengan memperkenalkan Dubai secara umum yang ternyata mampu membuat peserta semakin penasaran dengan kota kosmopolitan ini.

“Penduduk Dubai yang asli sebetulnya hanya 20 persen saja. 80 persen sisanya adalah para ekspatriat yang bekerja di perusahaan-perusahaan internasional. Pemerintah setempat sangat membuka kesempatan warga negara mana pun untuk bekerja di Dubai,” jelas Riana.

Pertemuan banyak bangsa di dunia ini juga menajdikan Dubai sebagai muara kuliner dunia. Makanan dari segala bangsa semuanya bisa ditemukan di sini, bahkan nasi Padang yang sangat populer di Indonesia pun bisa ditemukan di Dubai.

“Sebagai destinasi wisata, warga dan pemerintah setempat sudah sangat sadar wisata. Hampir setiap enam bulan, selalu ada hal baru yang bisa dilihat di sini karena perkembangannya sangat cepat,” tambah Riana.

7

Dubai yang ramah kamera

Bagi banyak penikmat fotografi travel, anggapan bahwa Dubai menerapkan banyak larangan untuk memotret pun sering menjadi penghalang untuk mengeksplor Dubai. Namun hal ini segera dibantah oleh Unggul Santosa, penikmat fotografi travel yang sudah pernah mengabadikan seluk-beluk Dubai melalui lensa kameranya.

“Saya rasa pemerintah setempat sudah mencanangkan bahwa Dubai adalah destinasi wisata dunia, jadi untuk fotografi sebetulnya tak ada lagi larangan atau ketentuan harus mebayar di objek tertentu,” terang Unggul yang saat itu juga memamerkan beberapa hasil karyanya melalui presentasi foto.

Menurut Unggul, kelebihan Dubai sebagai objek foto adalah bahwa Dubai hampir memiliki segalanya. Kuliner, pantai, padang pasir, langit yang bersih, gedung-gedung ikonik, arsitektur modern, gedung tua, hingga warganya yang ramah kamera adalah kelebihan yang bisa ditemukan.

“Saking bagus dan banyaknya obyek foto, beberapa foto bahkan saya hasilkan hanya menggunakan smartphone,” lanjut Unggul sambil menunjukkan hasil fotonya.

Sadar menjadi destinasi wisata dunia dan menjadi incaran penggemar fotografi, pemerintah Dubai juga membebaskan wisatawan untuk memotret. Penggunaan aksesoris kamera, seperti tongsis tidak dilarang sama sekali. Bahkan pengguna drone pun diizinkan untuk memotret di di tempat umum.

 

Segala aktivitas seru

Meski Dubai sering hanya menjadi tempat transit, namun bukan berarti para pejalan tak bisa mengeksplor kota ini. Beberapa maskapai menyediakan paket city tour  bagi penumpang yang transit hingga 10 jam atau lebih.

Bagi penyuka belanja, Dubai Mall adalah destinasi impian, karena selain sebagai mal terbesar di dunia dan  pusat perbelanjaan yang sangat nyaman, di tempat ini juga tersedia berbagai atraksi hiburan, seperti akuarium raksasa dan kebun binatang.

“Dubai Mall bahkan menyediakan satu lantai khusus yang hanya menjual sepatu,” jelas Riana.

Bila ingin merasakan petualangan yang berbeda, desert safari adalah pilihan terbaik. Tur menggunakan kendaraan off-road ini mengajak penumpang untuk melintasi padang pasir sunyi hingga bermain seluncuran di bukit pasir.

Belum puas dengan perjalanan lintas padang pasir, silahkan mencoba sky diving yang menjanjikan pengalaman berbeda karena titik penerjunan berada persis di atas Palm Jumeirah. Sehingga pada saat melompat dari pesawat terbang, wisatawan bisa berfoto di udara dengan latar pulau berbentuk pohon palm tersebut.

Sebagi penutup, Riana juga memberikan informasi terbaru tentang destinasi menarik yang segera dibuka di Dubai.

“Agustus ini akan dibuka IMG, yaitu theme park indoor hasil kerja sama Marvel dengan Cartoon Network. Oktober nanti juga akan dibuka Dubai Park, yang di dalamnya ada hotel, Legoland, Lego Water Park, Sony Motion Picture Park, dan Bollywood Park, ini akan jadi atraksi yang seru!” tutup Riana.