
Dubai untuk Semua
Dapat ditempuh selama delapan jam penerbangan dari Jakarta, selama ini Dubai lebih dikenal sebagai metropolitan penghubung perjalanan ke berbagai destinasi di Eropa maupun Amerika. Tak ingin terus menerus berpredikat sebagai kota transit, Dubai pun menawarkan banyak hal menarik sehingga kini layak dikunjungi sebagai perjalanan tersendiri..
Dubai untuk keluarga
Wild Wadi Waterpark
Menampilkan pemandangan Burj Al Arab yang menjulang megah di kejauhan, Wild Wadi Waterpark terdiri lebih dari 30 wahana dan atraksi untuk keluarga. Dirancang berdasarkan kisah Nasruddin, tokoh cerita rakyat Arab yang terkenal, beberapa permainan yang patut dicoba antara lain Tantrum Alley & Burj Surj dan Jumeirah Sceriah.
Dubai Miracle Garden
Walau lanskapnya didominasi gurun, namun kota ini memiliki taman terbesar di dunia. Beroperasi sejak Hari Valentine 2013, taman seluas 72.000 meter persegi ini menampilkan lebih dari 45 juta bunga yang tertata apik sehingga fotogenik.
The Walk, Jumeirah Beach residence
Diklaim sebagai jalur pejalan kaki terbesar di dunia, The Walk yang membentang sejauh 1,7 kilometer dan melewati 40 gedung ini merupakan salah satu tempat terbaik untuk mengamati berbagai aktivitas masyarakat setempat.
Children’s City
Berlokasi di Dubai Creek Park, Bur Dubai, fasilitasi hiburan untuk usia dua hingga 15 tahun ini dirancang khusus agar anak-anak dapat bermain sekaligus berinteraksi dengan orang tua maupun teman sebaya mereka.
Bermain Ski
Mall of the Emirates menghadirkan arena bermain ski dalam ruang seluas 22.500 meter persegi yang dilengkapi lereng bersalju dan kereta gantung. Bagi pemula, tersedia kursus seharga 185 dirham selama satu jam.
Dubai Fountain
Berlatar Burj Khalifa dan pencakar langit di sekitarnya, Dubai Fountain menampilkan istem koreografi air mancur terbesar di dunia dengan instalasi yang terpasang di tengah Danau Burj Khalifa. Setiap permainan air yang tingginya dapat mencapai 150 meter ini diwarna permainan cahaya dan lagu.
Dubai untuk penyuka sejarah
Heritage & Diving Villages
Terletak di Al Shindagha, tak jauh dari Dubai Creek, Heritage Village memperkenalkan beragam adat, tradisi, keahlian, dan jenis pekerjaan penduduk Dubai. Berbagai bangunan dari batu dan daun palem, serta macam-macam tenda ditampilkan di sini, selain terdapat pasar tradisional di mana pembuat alat tiup, perhiasan, pandai besi, dan pedagang kapas berkumpul. Sementara Diving Village menampilkan berbagai objek kejayaan maritim Dubai di masa lalu.
Dubai Museum
Terletak di selatan Dubai Creek, museum ini bertempat di Al Fahidi Fort, bangunan tertua Dubai yang didirikan 1787. Walau tampilan luarnya kuno, namun museum ini telah dilengkapi perangkat audio visual canggih agar pengunjung dapat memahami kehidupan di Dubai pada 1930-an, ketika memancing dan menyelam mencari mutiara menjadi keseharian warganya.
Kawasan Bersejarah Al Fahidi
Padukan kunjungan ke Dubai Museum dengan kawasan bersejarah yang dulu disebut Al Bastakiya. Seluas 31.000 meter persegi, di sinilah rumah-rumah tradisional dari batu, gips, tanah liat, jati, cendana, atau kelapa berada. Area ini merupakan bekas perumahan elite, namun pada 1980-an dihancurkan sebagian untuk dibangun perkantoran , gudang, dan akomodasi bagi para pekerja asing.
Dubai Creek
Sungai yang membelah kota menjadi dua ini, yaitu Deira di timur laut dan Bur Dubai di barat daya, dulunya merupakan tempat singgah para pedagang dari India dan Afrika, sehingga di sekitar tempat ini terdapat pasar-pasar yang menjual emas, rempah, dan tekstil. Berada di sini pastikan naik abra (perahu tradisional) sembari menikmati panorama kota yang kontras antara gedung moderen dan bangunan tua, serta pasar tradisional.
Dubai Untuk Berbulan Madu
Dubai Desert Conservation Reserve
Seluas 225 kilometer persegi, hamparan padang pasir ini menawarkan sejumlah aktivitas seru, mulai dari safari, sandboarding, sand skiing, hingga naik balon udara. Karena hanya 50 menit berkendara dari pusat kota, wisatawan dapat memilih untuk menikmati suasana padang pasir di pagi, sore atau bahkan bermalam di tenda suku Bedouin untuk merasakan sensasi tinggal di tengah gurun.
Sandboarding & Sand Skiing
Memiliki salah satu gumuk pasir terbesar dan tercuram di Timur Tengah, Dubai merupakan surga bagi para penggemar selancar. Di sini jugalah tempat digelarnya Hugo Internasional Sandboarding Championships setiap Januari yang diikuti peserta mancanegara. Bagi yang baru pertama kali mencoba sandboarding dan sand skiing, tak perlu khawatir, akrena rata-rata operator tur menawartkan harga paket yang sudah termasuk pemandu berpengalaman.
Naik Balon Udara
Untuk mengikuti aktivitas ini, pastikan bangun lebih pagi agar pukul 04:30 sudah tiba di lokasi yang ditetapkan operator untuk mengudarakan balon. Penumpang akan dimanjakan dengan pemandangan matahari terbit dan menyinari hamparan pasir dari atas balon yang melayang perlahan.
Dubai Untuk Penggila Belanja
Gold Souk
Pasar (souk) ini dipenuhi deretan toko yang menjual produk berbahan emas, batu mulia, dan berlian. Bila tak berniat membeli, berjalan menyusuri pasar emas ini merupakan hal yang menyenangkan karena mata akan mendapati display berkilauan di setiap toko.
Spice Souk (Old Souk)
Terletak dekat Gold Souk, pasar yang meriah dengan warna-warni dan aroma rempah ini merupakan tempat untuk menikmati suasana pasar khas Timur Tengah yang eksotis.
Textile Souk
Di sinilah tempat terbaik untuk membeli aneka kain sutra, katun, dan sari. Sebagian suvenir, baik untuk diri sendiri maupun kerabat dekat, belilah kain meteran untuk kemudian dibawa ke salah satu penjahit di sini untuk dibuat abaya (pakaian tradisional wanita), kandora (pakaian tradisional pria), atau busana lainnya dengan proses pembuatan sekitar satu minggu.
Dubai Mall
Mal terbesar di Dubai ini memiliki 1.200 toko yang menjual mulai dari pakaian, aksesori, perlengkapan rumah tangga, hingga elektronik. Tak sekadar belanja, pengunjung juga bisa menonton bioskop, mengunjungi taman hiburan dalam ruang Sega Republic, bermain di Kidzania dan menikmati biota laut di akuarium raksasa.
Mall of the Emirates
Mal terbesar kedua di Timur Tengah ini dilengkapi dengan arena ski dalam ruang, dengan setidaknya 520 merek internasional untuk berbagai produk fashion dan lifestyle.
Selengkapnya bisa dibaca di majalah Panorama edisi Juli – September 2016