Blue Marble Private, sebuah agen perjalanan yang berlokasi di London, Inggris, berencana membuat sebuah perjalanan wisata selam ke bangkai kapal dengan nama lambung RMS Titanic. Bagi yang berminat, pendaftaran untuk mengikuti perjalanan wisata ini akan mulai dibuka pada Mei 2018, dan perjalanan pertamanya akan dimulai pada 2019.

Perjalanan menuju lokasi bersemayamnya Titanic sendiri akan memakan waktu selama delapan hari dengan jumlah peserta dibatasi hanya sembilan orang saja. Perjalanan akan dimulai dari Newfoundland, Kanada dengan menaiki helikopter ke sebuah dermaga di tengah laut. Kemudian, peserta akan menaiki yacht mewah menuju Samudra Atlantik. Setelah sampai di titik tenggelamnya Titanic, peserta akan menngunakan kapal selam yang didesain khusus menggunakan bahan titanium dan serat karbon. Kapal selam rancangan OceanGate dengan nama Cyclops 2 ini sangat kuat dan dapat bertahan melindungi penumpang di dalamnya dari tekanan bawah laut dan suhu yang dingin.

Bangkai Titanic berada di kedalaman 3.784 meter di bawah Samudra Atlantik. Dengan kapal selam, dari permukaan dibutuhkan waktu selama lima jam untuk mencapai lokasinya. Semenjak Titanic tenggelam, baru 140 orang yang berhasil menyelam dan melihat langsung secara langsung bangkainya. Selain kemewahan, selama perjalanan, peserta juga akan mendapatkan informasi mengenai Titanic, dari sejarah pertama kali dibangun, hingga tenggelam di dasar laut.

Untuk mengikuti perjalanan menyelam ke bangkai kapal yang tenggelam pada 15 April 1912 ini, peserta dikenakan biaya 105.129 dolar Amerika Serikat (AS) atau sekitar Rp 1,4 miliar per orang. Harga tersebut disesuaikan dengan inflasi dari harga tiket penumpang First Class saat Titanic pertama kali berlayar dari Southampton, Inggris ke New York City, Amerika Serikat. Saat itu, harga tiketnya 4.350 dolar AS per orang atau sekitar Rp 58 juta.