Tak ada yang bisa menyangkal reputasi Dubai sebagai surga belanja kelas dunia, karena di sinilah berbagai barang elektronik, busana karya perancang ternama, parfum, kosmetik, perhiasan, hingga beragam suvenir dan ornamen penghias rumah yang eksotis bisa didapat. Pilihan tempat berbelanjanya pun beragam dan dapat disesuaikan dengan bujet dan minat, mulai dari The Dubai Mall yang menawarkan ribuan toko untuk dimasuki, hingga beragam souk (pasar tradisional) yang menawarkan pengalaman menarik.

Bila tujuan utama berkunjung ke Dubai untuk berbelanja, sebaiknya atur jadwal sesuai ajang promosi berbelanja tahunan, seperti Dubai Shopping Festival yang bakal digelar mulai 26 Desember 2017 hingga 27 Januari 2018. Merupakan ajang promosi belanja dan hiburan terbesar di Timur Tengah, selama satu bulan berbagai mal dan pertokoan akan memberikan berbagai penawaran menarik, mulai dari diskon besar-besaran, kompetisi dan hadiah, hingga aneka hiburan, seperti parade, fashion show, konser musik, dan kembang api.

Namun, sebelum memulai perjalanan, ada baiknya menyimak beberapa tip berikut agar tetap aman dan nyaman selama berwisata di Dubai.

1. Cuaca Terbaik

Di Dubai, cuaca cerah dapat dinikmati hampir sepanjang tahun dengan waktu terbaik berkunjung kemari adalah mulai Oktober hingga April ketika cuacanya lebih sejuk untuk berkunjung ke pantai dan menikmati langit biru yang indah. Hujan di Dubai cukup jarang terjadi, namun para pengunjung tidak perlu khawatir karena meskipun hujan turun, masih banyak pilihan aktivitas di dalam ruangan.

2. Ajukan Visa

Turis Indonesia yang ingin berkunjung ke Dubai dengan Emirates Airlines dapat mengajukan visa di Dubai Application Center (VFS Global Kuningan, Kuningan City Mall, Lantai 2 No.L2-19). Visa berlaku 30 hari sejak tanggal penerbitan dan pejalan dapat mengajukan permohonan visa paling lama 30 hari sebelum tanggal perjalanan. Biaya visa bisa dilihat di sini: http://www.dubaivisa.net/indonesia/visa-fees-at-glance.html dengan waktu pemrosesan sekitar tiga hingga empat hari kerja terhitung sejak tanggal permohonan.

3. Pesan Tiket dan Akomodasi Jauh-jauh Hari

Seiring meningkatnya popularitas Dubai sebagai destinasi wisata, sebaiknya reservasi akomodasi pilihan beberapa bulan sebelum keberangkatan, terutama bila berangkat di bulan Oktober hingga April. Pesan juga tiket jauh-jauh hari agar mendapatkan harga terbaik (umumnya maskapai penerbangan internasional akan menjual tarif yang lebih rendah sekitar enam bulan sebelum keberangkatan).

4. Ramah Anak

Uni Emirat Arab adalah negara yang aman dan nyaman untuk bepergian dengan anak-anak. Tak hanya menawarkan banyak tempat dengan kegiatan yang melibatkan anak-anak dengan suasana yang nyaman, anak-anak berusia di bawah 12 tahun juga biasanya mendapatkan potongan harga tiket masuk untuk berbagai atraksi wisata, seperti museum, theme park, dan pusat hiburan lainnya.

5. Menyapa Warga Setempat

Kesopanan serta keramahan merupakan budaya yang wajib diamalkan di negara-negara Arab. Ketika bersapaan dengan lawan jenis yang beragama Muslim, ingatlah untuk tidak menginisiasi berjabat tangan kecuali mereka menawarkan untuk berjabat tangan terlebih dahulu. Warga setempat (terutama wanita) biasanya memilih untuk tidak berjabat tangan karena alasan agama.

6. Meminta Izin Sebelum Memotret Warga Setempat

Hindari mengambil foto ataupun gambar warga setempat tanpa seizin mereka, kecuali Anda berada di kawasan yang ramai akan turis. Jangan pernah mengambil foto seorang wanita Muslim tanpa terlebih dahulu meminta izin karena tindakan tersebut dapat membuat mereka merasa tidak nyaman akan kehadiran Anda.

7. Minuman Beralkohol 

Pemerintah Dubai mengeluarkan lisensi alkohol bagi turis dan ekspatriat non-Muslim. Tanpa lisensi tersebut, tidak diperbolehkan membeli minuman beralkohol. Selain itu, minuman beralkohol juga hanya tersedia di restoran, pub, klub, dan venue privat lainnya yang berlisensi. Bila ingin membawa pulang minuman tersebut untuk oleh-oleh, bisa membelinya di toko bebas bea di Bandara Dubai tanpa menunjukkan lisensi.

8. Hormati Penduduk Setempat Saat Ramadan

Ramadan adalah salah satu waktu terbaik untuk berkunjung ke Dubai karena banyak atraksi budaya yang berlangsung di bulan suci tersebut. Non-muslim pun tetap dapat makan dan minum di area-area tertentu yang sudah disediakan, dan kebanyakan mal akan tetap beroperasi selaman bulan Ramadan. Selain itu, malam hari merupakan waktu yang tepat untuk menikmati beragam sajian lokal yang disediakan seiring dengan berlangsungnya iftar di berbagai tempat.

9. Berpakaian Sepantasnya

Sebenarnya tidak sulit dan tidak jauh berbeda dengan di Indonesia, yaitu bila berada di tempat umum diwajibkan mengenakan pakaian yang menutupi bahu dan lutut, serta pakaian tidak terbuat dari bahan yang menerawang atau terlalu ketat sehingga bentuk tubuh terlihat jelas. Tempat umum yang dimaksud di sini adalah mal, pasar, bioskop, jalan-jalan, termasuk ketika di dalam mobil atau kendaraan, dan area umum di hotel.

Pakaian renang atau bikini tetap dapat digunakan di kolam renang atau pantai, namun pilihlah model yang tak terlalu terbuka. Yang kerap menjadi masalah di kalangan wisatawan adalah bila kembali dari pantai dan tidak mengenakan baju yang menutupi bahu dan lutut, karena terbiasa hanya mengenakan celana pendek di negara mereka atau kain pantai yang menerawang. Sehabis dari pantai atau kolam renang, bila akan berjalan melewati tempat umum (lobi dan koridor hotel sekalipun), biasakan untuk mengenakan standar baju yang ditolerir di Dubai agar tidak menimbulkan masalah. Begitu pun sehabis dari pusat kebugaran di hotel. Para pria dilarang bertelanjang dada di tempat umum, maupun mengenakan celana pendek di atas lutut.

Pastikan juga untuk tidak pamer kemesraan di depan publik. Ketika bepergian dengan pasangan, Anda dapat bergenggaman tangan, namun hindari untuk berciuman di depan publik.