TOP

5 Alasan Harus Mengunjungi Aomori

Kota Aomori berada di Prefektur Aomori, di kawasan Tohoku, yang terletak di bagian utara Pulau Honshu. Banyak hal menarik yang bisa dinikmati di kota yang cantik dikunjungi saat musim gugur tiba dan inilah 5 alasan kamu harus mengunjungi Aomori.

  1. Mengitari Danau yang Tidak Pernah Membeku

Disebut juga Towada-ko oleh warga lokal, mengingatkan akan Danau Toba di Sumatera Utara yang merupakan danau kawah yang terbentuk akibat erupsi gunung berapi puluhan ribu tahun lalu. Danau Towada yang termasuk dalam Taman Nasional Towada tidak akan membeku walaupun musim dingin sedang berlangsung. Biasanya, pengunjung akan menghabiskan waktu dengan menyewa perahu kano yang tersedia dari April hingga pertengahan November, dengan tarif sekitar 6.000 yen (dewasa) dan 3.000 yen (anak). Bila enggan mendayung, bisa mengikuti tur dengan kapal wisata yang menyediakan rute Ogura-Nakayama-Hanto dan Yasumiya-Nenokuchi, dengan tarif 1.400 yen (dewasa) dan 700 yen (anak) selama 50 menit perjalanan. Penumpang kapal wisata dapat mendengarkan audio panduan perjalanan yang tersedia dalam bahasa Jepang dan Inggris. Dari atas kapal juga dapat melihat Otome no Zo, patung perunggu buatan Kotaro Takamura, seorang pematung dan pujangga asal Jepang, yang membuatnya pada 1953 pada peringatan 15 tahun Danau Towada menjadi bagian dari taman nasional.

Akses: Dari Stasiun Aomori, naik JR Bus Tohoku Mizuumi Go (tarif 3.090 yen) sekitar tiga jam perjalanan, turun di Terminal Bus Danau Towada, dilanjutkan jalan kaki sekitar lima menit.

2. Naik Gondola ke Puncak Gunung

Pemandangan terbaik di Aomori begitu cantik saat musim gugur dan untuk menikmatinya, wisatawan disarankan menaiki Gondola Hakkoda menuju puncak Gunung Tamoyachidake di kawasan Hakkoda, yang dapat dicapai dengan berkendara sekitar satu jam perjalanan dari kota Aomori. Pengunjung akan menaiki gondola (tiket dua arah dewasa 1.850 yen, anak 870 yen) yang akan mengantarkan ke puncak gunung hanya dalam waktu 10 menit, waktu yang singkat untuk menikmati pemandangan warna-warni dedaunan khas musim gugur. Hanya tersedia dua gondola yang beroperasi mulai pukul 09:00-16:20 (Maret-awal November) dan pukul 09:00-15:40 (pertengahan November-akhir Februari). Di puncak, pengunjung bisa menyaksikan suguhan alam dari dek observasi yang memamerkan pemandangan Pegunungan Hakkoda, kota Aomori, Semenanjung Tsugaru, Semenanjung Shimokita, dan Gunung Iwaki, walau pada beberapa kesempatan kabut bisa menghalangi pemandangan.

Akses: Dari Stasiun Aomori naik JR Bus Tohoku (tarif 1.100 yen) ke arah Danau Towada sekitar satu jam perjalanan, turun di Ropeway Ekimae.

3. Merayakan Festival Lentera Raksasa

Tiap tengah tahun, kota Aomori akan gegap-gempita dengan teriakan penduduk yang mengucapkan ‘Wa rasse, rasse, rasse, ra!’, diiringi dentuman taiko (sejenis drum khas Jepang), sembari menarik haneto (tarian khas Festival Nebuta, di mana kaki digerakkan seperti sedang berjingkrak). Festival Aomori Nebuta merupakan festival lentera raksasa yang digelar tiap Agustus, namun, kapanpun wisatawan bertandang ke Aomori masih dapat merasakan suasana festival dengan berkunjung ke Museum Nebuta Wa Rasse (tiket masuk dewasa 600 yen, pelajar mulai dari 250-450 yen) yang didedikasikan bagi nebuta (lentera raksasa yang dibuat dari rangka kayu dan dilapisi washi (kertas buatan tangan khas Jepang). Museum ini memamerkan koleksi nebuta segala ukuran, lengkap dengan sejarah tradisi ini lahir di Aomori. Pengunjung pun dapat merasakan keriaan festival dengan turut serta memukulkan taiko dan menarikan haneto yang tersedia setiap hari pada pukul 11:00, 13:00, dan 15:00.

Akses: Dari Stasiun Aomori jalan kaki sekitar lima menit ke museum.

4. Menyusuri Ngarai dan Air Terjun

Ngarai Oirase merupakan ngarai dari aliran sungai sepanjang 67 kilometer yang mengalir dari Nenokuchi (dekat Danau Towada) hingga Yakeyama. Disebut juga Bakufu Kaido karena sepanjang ngarai ini terdapat sejumlah air terjun terbaik, seperi Air Terjun Kumoi (Kumoi no taki) yang terdiri dari dua tingkat dengan tinggi mencapai 20 meter. Untuk mengetahui lebih banyak mengenai Ngarai Oirase, pengunjung bisa mengunjungi Museum Oirase Stream yang berada dekat Shikeikei atau menyurusi ngarai bersama pemandu profesional dari Universitas Towada Oirase Kunizukuri.

Akses: Dari Stasiun Aomori naik JR Bus Mozuumi-Go (tarif dewasa 2.300 yen, anak 1.150 yen) sekitar dua jam perjalanan, turun di halte Yakeyama.

5. Menyaksikan Scoop Shamisen

Scoop Shamisen (baca schop jamisen) merupakan pertunjukan unik, di mana musisi menggunakan sekop dan alat pembuka tutup botol sebagai instrumen. Shamisen adalah alat musik dawai asal Jepang yang terdiri dari tiga senar yang dipetik menggunakan bachi (sejenis pick gitar), namun dalam pertunjukan ini, musisi memukulkan alat pembuka tutup botol ke bagian bawah sekop sembari menyesuaikan nada dengan melodi shamisen yang diputer melalui alat pemutar musik. Kemampuan musisi dalam menyesuaikan irama inilah yang membuat penonton percaya sang musisi benar-benar memainkan shamisen. Dibuat interaktif, penonton dapat turut mencoba memainkan instrumen ini.

Akses: Dari Stasiun Aomori naik taksi sekitar lima menit perjalanan.