Berpesiar ke Alaska
Berwisata dengan kapal pesiar dapat menjadi opsi baru bagi para pejalan. Pasalnya, selain memiliki fasilitas sekelas hotel berbintang, kapal pesiar menawarkan kenyamanan berlibur menuju beberapa tempat sekaligus tanpa harus membawa bagasi naik-turun kendaraan. Itu semua ditambah banyaknya atraksi hiburan dan fasilitas bagi beragam selera, sehingga kata “bosan” tak akan pernah terlintas.
Sayangnya, untuk kapal keberangkatan dari Asia, seperti ke Kuala Lumpur dan Phuket, jarang yang menyuguhkan panorama indah. Bila tujuannya adalah sekalian menikmati pemandangan, ada beberapa pilihan rute pesiar yang bisa dipilih, termasuk ke Alaska yang rupanya juga difavoritkan wisatawan Indonesia.
Memiliki garis pantai sepanjang ribuan mil yang membuatnya menjadi daya tarik utama bagi wisata kapal pesiar, negara bagian Amerika Serikat paling utara ini menawarkan latar budaya yang beragam di tiap kotanya. Di Ketchikan, misalnya, pejalan dapat mengenal beberapa budaya asli Alaska, Sitka merupakan bekas ibu kota Alaska, Petersburg mencerminkan warisan Norwegia, sementara Skagway terkenal dengan sejarahnya sebagai kota tambang emas.
Tak hanya mengenal budaya, pejalan pun dapat mengunjungi sejumlah atraksi alamnya, mulai dari gunung-gunung yang menjulang, gletser besar, hutan hujan yang tak terhitung jumlahnya, hingga tundra Arktik. Sementara paus, elang, beruang, rusa besar (moose), anjing laut, dan burung laut dapat dilihat dari kapal, di pelabuhan, atau dengan mengikuti tur.
Aktivitas Terbaik di Tiap Perhentian
Ketchikan. Creek Street adalah atraksi utama di kota ini. Tadinya merupakan distrik lampu merah, deretan bangunan di atas air di kawasan ini telah berubah fungsi menjadi restoran dan toko-toko funky. Ketchikan juga merupakan gerbang menuju Tongass National Forest dan Misty Fjords. Saat kemari, pastikan membawa payung atau jas hujan, karena kota ini adalah salah satu kota yang dengan curah hujan tertinggi di Amerika.
Juneau. Di ibu kota Alaska, pejalan dapat berkayak, berkano, atau berjalan-jalan di dekat Mendenhall Glacier. Di pusat kotanya, Mount Roberts Tramway bakal membawa penumpangnya naik ke ketinggian 1.800 kaki untuk melihat panorama sekitarnya dari ketinggian.
Skagway. Skagway mulai populer di akhir abad 19 sebagai pelabuhan terdekat bagi para pemburu emas untuk menuju Klondike. Naik kereta melintasi White Pass & Yukon Route Railroad adalah aktivitas wajib di sini, di mana penumpang bakal melalui rute fotogenik yang dulu dilewati para pencari emas yang berjalan kaki menyusuri perbatasan Kanada. Sementara di pusat kota, pejalan dapat mengikuti walking tour gratis dari Klondike Gold Rush National Historical Park Visitor Center.
Sitka. Sitka menawarkan perpaduan budaya yang unik antara penduduk asli Alaska dan keturunan Rusia. Banyak bangunan bergaya Rusia (St. Michael’s Orthodox Cathedral, Russian Bishops House) maupun Tlingit (termasuk sebuah rumah klan dan taman yang dipenuhi totem) ditemukan di sana. Atraksi lainnya adalah Alaska Raptor Center, fasilitas nirlaba yang didedikasikan untuk menyembuhkan burung pemangsa yang terluka, terutama elang Amerika.
Waktu Terbaik
Musim pesiar di Alaska berlangsung dari April hingga September, dengan musim puncaknya antara Juni hingga Agustus. Namun, sulit menentukan waktu terbaiknya, karena masing-masing musim memiliki kelebihan dan kekurangannya sendiri.
Juni, Juli, dan Agustus merupakan bulan-bulan terhangatnya dengan cuaca antara 15 hingga 25 derajat Celsius, namun di bulan Juli dan Agustus jugalah hujan sering turun. Selain itu, semakin mendekati musim panas, semakin baik pula peluang untuk melihat satwa liar. Bulan-bulan ini juga merupakan waktu terbaik bila ingin melihat berbagai jenis ikan saat melakukan berbagai kegiatan air.
Saat Mei dan September, tarif pelayarannya lebih murah dengan jumlah orang yang lebih sedikit. Namun, karena cuaca yang lebih tidak terduga, peluang pembatalan atau penundaan perjalanan di bulan ini lebih besar, terutama untuk wisata kapal dan helikopter. Selain itu, hamparan salju yang ada di darat memang sangat bagus untuk foto pemandangan, namun kurang ideal untuk hiking.
September menawarkan kesempatan terbaik bagi pejalan untuk mengejar Cahaya Utara maupun menikmati musim diskon akhir tahun untuk membeli suvenir. Namun, di bulan ini jugalah perairan Teluk Alaska tidak cocok bagi yang mudah mabuk laut. Selain itu, beberapa jalan untuk mengakses Taman Nasional Denali juga tutup selama September karena salju.
Operator Kapal Pesiar
Dua operator kapal pesiar terbesar di Alaska adalah Princess and Holland America, namun hampir semua operator memiliki setidaknya satu kapal yang menuju Alaska tiap musim panas, seperti Celebrity, Carnival, Disney, Norwegian, dan Royal Caribbean. Pejalan juga dapat memilih pesiar mewah dengan kapal yang lebih kecil (seperti Azamara, Crystal, Oceania, Regent Seven Seas, Seabourn, Silversea, Viking Ocean, dan Windstar), atau kapal pesiar ekspedisi (Alaskan Dream Cruises, Lindblad, UnCruise Adventures) yang lebih fokus ke pengalaman berdekatan dengan alam dan satwa liar.