TOP

Tersesat dan Menemukan Tubes

Menyusuri jalanan di Poppies Lane, Kuta, Bali merupakan pengalaman yang menyenangkan. Menjelajahinya tak akan pernah membosankan. Bar dan restoran tampak bermunculan di sana-sini berpadu dengan kemeriahan toko penjaja suvenir serta berbagai tipe akomodasi bagi para backpacker. Tak jarang pula secara tak sengaja ditemukan hidden gem, seperti halnya Tubes – The Surfers Bar & Restaurant di Poppies Lane 2.

Dari luar, bar dan restoran ini hanya bisa dikenali dari papan nama serta papan tulis berisikan “Menu Hari Ini”, “Minuman Spesial Hari Ini”, atau penawaran menarik lainnya di hari itu. Jalan masuknya tak begitu lebar, hanya pas untuk dua mobil berjajar. Di sisi kanan jalan masuk terdapat papan selancar tiga dimensi yang bisa dinaiki untuk bergaya di depan kamera.

Tempat Peselancar Berkumpul
Menyandang nama sebagai sebagai bar dan restoran bagi para peselancar, Tubes menyimpan sejarah yang menarik, terutama bagi para surfer Australia yang telah mengenal Bali sebagai salah satu destinasi terbaik untuk berselancar sejak tahun 1970-an. Potongan rapi artikel koran yang dibingkai dan ditampilkan di salah satu sisi restoran menceritakan seorang surfer Australia bernama Kim “Fly” Bradley yang turut melambungkan nama Bali sebagai surf capital. Ia jugalah yang mempunyai ide membuat papan selancar di Bali dan mengajarkan ilmunya pada peselancar lokal. Seniman lokal Bali yang beberapa di antaranya dari Ubud turut berperan membuat desain rumit pada papan selancar yang menggambarkan budaya Bali. Sejumlah papan selancar buatan Bradley kini menghiasi interior Tubes yang didominasi dengan elemen kayu dan bambu.