Satu kata yang tepat untuk menggambarkan hidangan Italia adalah kesederhanaan, demikian menurut Chef Gatot Susanto, Executive Chef Bianco di Atria Residences Serpong. Hidangan Italia biasanya hanya terdiri antara empat hingga delapan bahan utama, di mana kesegaran menjadi kunci cita rasa yang dihasilkan. Dengan pengalaman bertahun-tahun, Chef Gatot menawarkan masakan rumahan kecintaan para warga Italia tanpa harus terbang ribuan kilometer ke negara asalnya.

Detail Personal
Memasuki Bianco, staf restoran yang ramah akan menyambut Anda dengan senyuman hangat sembari mengantar ke tempat duduk. Selain bar di salah satu sudut, interior restoran terasa kasual dengan meja dan kursi kayu serta dinding bergambarkan pemandangan khas Italia. Sembari menunggu pesanan datang, mata akan dimanjakan dengan pemandangan serba hijau di balik jendela. Sementara di meja tersaji bruschetta dengan celupan berupa balsamic vinegar, tomat, bawang putih, dan minyak zaitun sebagai kudapan.

“Semua bahan celupan ini, dari tomat hingga bawang putih, saya potong tepat sebelum dihidangkan sehingga benar-benar segar,” jelas Chef Gatot. Untuk memastikan mereka tak akan kehabisan rempah-rempah segar dan berjaga-jaga jika supplier tak bisa mengirimkan tepat waktu, Chef Gatot juga menanam sejumlah tanaman dan rempah-rempah di kebun yang ada di sekitar restoran.

Pasta Tak Biasa
Bicara hidangan Italia, dua hal yang paling umum dijumpai adalah pasta dan pizza. Pasta di Bianco adalah pasta yang barangkali akan sulit ditemui, bahkan di Jakarta sekalipun. Signature dish Bianco untuk menu pasta adalah Tagliatelle Al Neri Scoglio yang memadukan tagliatelle dengan seafood dan saus yang kaya rasa tomat. Tagliatelle yang mereka sajikan berwarna hitam karena menggunakan tinta yang terkandung dalam cumi-cumi. Terlepas dari warnanya yang hitam, pasta ini lezat dengan paduan saus dan tekstur kekenyalan yang sempurna.

**********
Selengkapnya baca di Majalah Panorama edisi Januari-Februari 2014.