Resep Nenek di Modi & Rosa
Restoran Italia Modi & Rosa yang baru dibuka di bilangan Jakarta Selatan ini mengingatkan akan acara di saluran Asian Food Channel yang berjudul My Grandmother’s Ravioli, di mana si pembawa acara berkelana dari satu kota ke kota lain di Amerika Serikat untuk mempelajari resep kebanggaan setiap keluarga yang dikunjunginya. Adalah Fausto La Fata, koki kepala asal Italia yang bertanggung jawab meracik semua menu di Modi & Rosa. Dengan pengalaman selama 20 tahun di dunia kuliner, ia mengaku berbekal ilmu memasak dari neneknya. Konon lasagna ala Bolognese buatan neneknya itulah yang menginspirasinya menjadi koki. Dan memang jiwa masakan Italia adalah masakan rumahan yang dimasak dengan cinta.
Resep Otentik
Orang Italia memulai bersantap dengan antipasti (hidangan pembuka), kemudian dilanjutkan dengan primi piatti (hidangan utama berupa aneka pasta) dan secondi piatti (hidangan utama berupa daging atau ikan). Primi dan secondi piatti ini bukan pilihan, melainkan dua tahapan yang disantap bersamaan.
Untuk primi piatti, pilihlah Capellini all’Anatra alias pasta angel hair yang disajikan dengan potongan daging bebek panggang, tomat cherry, jamur, serta daun rocket atau Pennoni ai Gamberi alias versi penne yang lebih besar dan disajikan dengan saus tomat pedas, udang, dan daun rocket yang renyah.
Bila bertanya kepada Koki Fausto dan para pelayan di Modi & Rosa tentang menu yang direkomendasikannya, pasti jawabannya sama, yaitu Stinco D’agnelo Brasto yang merupakan bahasa Italia untuk kaki domba (lamb shank) yang dipanggang lama dengan api kecil dan disajikan dengan kentang tumbuk dan berbagai sayuran sesuai musim. Trik yang dilakukan agar tekstur daging terasa lembut adalah dengan memasaknya selama enam jam terlebih dahulu sebelum dipanggang. Menu ini merupakan pilihan secondi piatti yang sempurna. Pilihan lainnya adalah Tagliata Alle Tre Salse atau potongan sirloin sapi dengan kentang dan salad daun rocket serta disajikan bersama tiga pilihan saus, yaitu lada, bearnaise, dan jamur.
**********
Selengkapnya baca di Majalah Panorama edisi Januari-Februari 2014.