Menikmati Hari Minggu Istimewa
Minggu adalah saat terbaik untuk bangun lebih siang tanpa perlu terburu-buru menikmati pagi, terlebih setelah semalaman berpesta. Ketika akhirnya perut yang kosong memberikan sinyal, manjakan diri dengan menikmati Sunday Brunch di L’Avenue Restaurant, The Hermitage Hotel yang bernuansa kolonial dan berada di Menteng. Variasi hidangan ala prasmanan yang ditawarkan mulai pukul 11:00 – 15:00 WIB ini melimpah dan selagi berkeliling mengitari meja saji untuk menentukan hidangan yang akan disantap, pastikan segelas Bloody Mary telah berada di tangan.
Cocktail berwarna merah cantik ini terbuat dari just tomat dan vodka yang dihias sebatang seledri. Sebagian orang meminum Bloody Mary untuk menyembuhkan hangover atau dehidrasi karena tingginya kadar alkohol dalam darah. Nama cocktail ini berasal dari seorang pembunuh berantai bernama Mary pada abad ke-13 di Inggris. Namun namanya baru disebut untuk minuman berkat Ernest Hemingway yang masuk ke bar di New York pada suatu pagi di tahun1920-an dan memesan jus tomat dengan satu shot vodka. Ia juga minta agar minumannya itu dibubuhi garam. Ketika Bloody Mary mulai populer barulah dibuat beberapa variasi, seperti menghiasnya dengan sebatang seledri dan menambahkan saus Tabasco, lada hitam, dan bahkan Worcestershire (kecap Inggris).
Kerang Eksotis
Executive Chef Guillermo Varela asal Spanyol memanjakan para tamu dengan menu-menu berkualitas yang sebagian merupakan hidangan khas kampung halamannya, selain menghadirkan Fine de Claire Oysters sebagai sajian utamanya di meja prasmanan. Kerang segar yang didatangkan langsung dari Perancis ini disusun di atas potongan es sehingga membentuk piramid yang eksotis. Menyantapnya tentu saja dengan memberikan sedikit perasan lemon. Daging kerang yang lembut dengan aroma laut dan jejak rasa hazelnut ini paling nikmat bila dibasuh dengan seteguk sparkling wine.
Kenangan Chef Guillermo akan masyarakat di tempat asalnya yang lazim menyantap kerang inilah yang memberikannya ide untuk menghadirkan kerang berkualitas kepada para tamu The Hermitage. Berbicara kerang berkualitas, tak ada yang kualitasnya sebaik kerang fine de claire yang dierami – teknik ini dalam bahasa Perancis disebut affinage atau disingkat fine – di kolam berair garam (dalam bahasa Perancis disebut claire) selama dua hingga tiga bulan sebelum dipasarkan. Pilihan hidangan seafood pembuka lainnya adalah salmon dan herring asap yang tak kalah eksotis.
Dari Sup ke Steik
Di deretan hidangan meja buffet juga tersaji Wild Mushroom Soup yang kental dengan tetesan minyak white truffle dan sengaja menampilkan potongan kasar jamur agar mengingatkan para tamunya akan masakan rumah. Masakan rumah tampil lebih rustic, namun justru itulah yang membuat siapa pun rindu. Dinikmati dengan potongan crouton yang renyah, bersiaplah untuk tergoda mengambil mangkuk kedua kalau tidak ingat masih banyak ragam makanan yang ditampilkan dalam Sunday Brunch mewah ini. Selagi memikirkan hidangan berikutnya yang akan dicoba, pelayan akan mendatangi setiap meja untuk menawarkan aneka canape yang lezat.
Untuk hidangan utama tersedia pilihan sosis sapi, lamb chop, Beef Wellington, tempura ikan john dory, ratatouille, dan steik tenderloin yang dapat disantap dengan potato gratin. Dengan beragamnya menu yang ditawarkan, disarankan untuk datang dengan perut yang lapar. Setelah melahap menu Barat untuk hidangan pembuka dan utama, Chef Guillermo melengkapi pengalaman bersantap istimewa itu dengan kue-kue jajan pasar Indonesia, seperti Lapis Legit, kue pisang, bika Ambon, dan kue lapis. Itu semua masih ditambah short cake, mousse, cake pop, dan tentu saja, potongan buah segar.
Sunday Brunch ini seharga Rp 550.000++ per orang termasuk minuman non alkohol dan Rp 795.000++ per orang dengan free flow red wine dan white wine premium Prosecco 7 Cascine. Serunya lagi, setiap pengunjung Sunday Brunch dapat mengikuti undian berhadiah voucher menginap satu malam di New York Suite.
FIND ME
L’Avenue Restaurant
The Hermitage Hotel
Jl. Cilacap No 1, Menteng, Jakarta
T. (021) 31926888
www.jakarta.hermitage.com