Memasuki lobi Anantara Bali Uluwatu Resort & Spa, bukan perabotan unik yang terbuat dari akar pohonlah yang menyita perhatian. Bukan pula clean design pada dindingnya yang dihiasi lukisan bertema eksotisme Bali. Bahkan bukan juga batang pohon setinggi sekitar dua meter yang dihiasi bunga di sana-sini. Melainkan, panorama laut yang menjadi latarlah yang membuat napas tertahan saking indahnya.

Tampil modern dengan dominasi elemen kayu, setiap kamarnya memiliki dua pilihan bantal, sofa yang dapat menampung tubuh dua orang dewasa, minibar dengan mesin pembuat teh dan kopi, serta televisi dengan siaran internasional yang beragam dan pemutar DVD. Itu semua masih ditambah kamar mandi luas berjendela lebar yang menyajikan pemandangan laut – tentunya sangat nikmati sambil ber-jacuzzi. Memiliki area duduk di teras atau balkon, akses Internet gratis pun merambah hingga ke setiap kamar demi membuat setiap tamu betah.

Memiliki misi untuk memperkenalkan kebudayaan Indonesia, selain menempatkan congklak di dekat jacuzzi sebagai teman berendam, hotel ini juga menawarkan beragam aktivitas menarik di area kolam renang dan Anantara Garden setiap pukul 16:00 WITA. Ada pelajaran membuat keramik, menganyam daun kelapa, seni melipat handuk, membatik, hingga menari Bali, yang semuanya dapat dinikmati secara cuma-cuma.

Fasilitas lain yang tersedia adalah pusat kebugaran, kelas yoga, kelas memasak, Surfari Sundeck (lift menuju Impossible Beach), jasa penyewaan sepeda, dan shuttle gratis menuju Pantai Padang Padang yang merupakan lokasi syuting film Eat Pray Love (2010).

Merupakan tempat sempurna untuk menikmati waktu berkualitas bersama pasangan, tersedia juga kapel mungil berdinding kaca di tepi tebing bagi yang berniat mewujudkan upacara pernikahan impian. (bali-uluwatu.anantara.com)