TOP

15 Alasan Berlibur ke Filipina

Filipina meluncurkan Tahun Kunjungan Filipina 2015 dan berikut hasil bincang-bincang kami dengan Maria Corazon G. Jorda-Apo dari Department of Tourism (DOT) Philippines tentang 15 alasan bagi warga Indonesia untuk merencanakan liburan ke Filipina:

1. Pantai-pantai cantik
2. Festival yang eksotik
3. Banaue Rice Terraces yang merupakan Keajaiban Dunia ke-8 dan UNESCO World Heritage Site
4. Danau Kayangan di Coron, Palawan, merupakan danau terbersih se-Asia
5. Gunung vulkanik paling simetris se-dunia, yaitu Gunung Mayon
6. Tarsius, primata terkecil di dunia
7. Pemandangan matahari terbenam yang menakjubkan, seperti di Boracay dan Manila Bay
8. Kota Tua Vigan di Provinsi Ilocos Sur merupakan salah satu Keajaiban Dunia Baru versi UNESCO
9. Palawan dinobatkan sebagai pulau nomor satu terindah di dunia oleh sebuah majalah travel internasional ternama
10. Snorkeling dengan penyu raksasa di Pulau Apo
6
11. Belanja di mall ketiga terbesar di dunia, Mall of Asia di Manila
12. Berenang dengan hiu paus di Donsol dan Cebu
13. Ke berbagai tempat menarik di Filipina memang harus naik pesawat, namun tiket pesawat domestik sangatlah terjangkau dengan kehadiran low cost carrier Filipina, seperti Cebu Pacific
11
14. Layanan medis berkualitas yang terjangkau dengan dokter-dokter Filipina yang mayoritas berstandar dan bersekolah di Amerika Serikat
15. Masyarakat yang ramah
Berbicara untuk pasar Indonesia, Maria menyadari bahwa ke-15 poin yang disebutkan tersebut tidak berbeda jauh dengan apa yang dimiliki Indonesia, namun ia menegaskan bahwa keramahan masyarakat Filipina lah yang membuat semau pengalaman berlibur di negaranya menjadi lebih berkesan. “Itulah sebabnya kami tetap memakai tagline “It’s More Fun in the Philippines” karena memang kami terinspirasi dari keramahtamahan warga Filipina,” jelasnya.
Menyadari masih terbatasnya akses dari Jakarta ke Manila – saat ini penerbangan langsung hanya dilayani Philippine Airlines dan Cebu Pacific – Elly Hutabarat, Presiden Astindo, berharap segera ada penambahan akses dari maskapai Indonesia, seperti Garuda Indonesia agar membuka rute ke Manila. Hal ini didukung pernyataan wakil Duta Besar Filipina untuk Indonesia, Robert G. Manalo yang menyebutkan bahwa, “Sejumlah 240.000 warga Filipina datang ke Indonesia dan dengan hanya dua penerbangan antara Manila dan Jakarta tentunya masih kurang.”