TOP

Hong Kong Kian Ramah Muslim, Jadi Destinasi Wisata Halal yang Patut Dilirik

Hong Kong semakin serius menjajaki pasar wisata halal global, dan hasilnya mulai terlihat nyata. Kota yang selama ini dikenal dengan pusat belanja dan atraksi urban kelas dunia ini kini menempatkan diri sebagai salah satu destinasi paling menjanjikan untuk traveler Muslim, termasuk dari Indonesia. Mulai dari sajian kuliner khas lokal dalam versi halal, hingga hotel-hotel yang menyediakan fasilitas ibadah dan makanan sesuai syariat, Hong Kong terus bertransformasi menjadi kota yang inklusif dan ramah terhadap wisatawan Muslim.

 

Salah satu simbol perubahan ini adalah hadirnya toko roti halal milik Swadiq Khan, seorang pengusaha Muslim lokal yang berani menantang norma kuliner Hong Kong. Ia sukses menghadirkan versi halal dari kudapan ikonik seperti pineapple bun dan wife cake—yang biasanya menggunakan lemak babi—tanpa mengorbankan rasa autentik. Inovasi ini menjadi jembatan penting yang memperkenalkan kuliner khas Hong Kong kepada wisatawan Muslim, sekaligus menunjukkan bahwa adaptasi budaya bisa berjalan beriringan dengan prinsip keyakinan.

 

 

Selain upaya individu, langkah-langkah besar juga diambil secara sistemik. Hingga pertengahan 2025, terdapat hampir 190 restoran bersertifikat halal dan 60 hotel yang telah diakui sebagai “Muslim-friendly” oleh CrescentRating. Tidak hanya dari sisi makanan, tapi juga penyediaan kebutuhan spiritual seperti sajadah, penunjuk arah kiblat, hingga informasi jadwal salat. Hong Kong Tourism Board pun meluncurkan pelatihan khusus bagi pelaku industri untuk memahami kebutuhan traveler Muslim—dari etika pelayanan hingga pemahaman budaya—demi menciptakan pengalaman yang hangat dan inklusif.

 

Langkah-langkah ini membuahkan hasil konkret. Jumlah kunjungan wisatawan dari kawasan dengan mayoritas penduduk Muslim seperti Indonesia, Malaysia, dan Timur Tengah terus meningkat. Dalam lima bulan pertama 2025 saja, lebih dari 360.000 pengunjung dari kawasan ini tercatat datang ke Hong Kong, sebagian besar tertarik dengan reputasi barunya sebagai kota yang kini lebih bersahabat dengan Muslim. Kampanye dan kerja sama dengan influencer perjalanan Muslim turut membantu memperluas jangkauan informasi mengenai perubahan positif ini.

 

 

Di sisi lain, paket-paket tur bertema halal kini juga makin banyak ditawarkan. Mulai dari city tour yang mengunjungi masjid bersejarah seperti Kowloon Mosque & Islamic Centre, hingga wisata kuliner yang hanya mengunjungi restoran bersertifikat halal, semua dirancang untuk memberikan rasa nyaman dan aman selama menjelajahi kota. Bagi keluarga Muslim, pilihan hotel ramah Muslim yang menyediakan layanan khusus seperti menu sahur dan ruang salat menjadi nilai tambah yang signifikan saat merencanakan liburan.

 

Keberhasilan Hong Kong dalam mengadopsi pendekatan wisata halal diakui secara internasional. Dalam Global Muslim Travel Index 2025, Hong Kong berhasil menembus tiga besar destinasi non-OIC paling ramah Muslim. Selain itu, kota ini juga dianugerahi gelar “Most Promising Muslim-Friendly Destination of the Year” oleh CrescentRating. Pengakuan ini tidak hanya simbolik, tetapi juga menjadi validasi bahwa kota ini telah melakukan perubahan nyata dan strategis untuk menyambut pasar wisatawan Muslim dengan lebih terbuka.

 

 

Transformasi ini membuka peluang tidak hanya bagi industri pariwisata, tetapi juga bagi pelaku bisnis lokal untuk menjangkau pasar baru yang bernilai tinggi. Ketersediaan produk dan layanan halal kini menjadi keunggulan kompetitif, yang menarik lebih banyak wisatawan dan memperkuat posisi Hong Kong di peta wisata global. Semakin banyak pelaku usaha yang ikut serta, semakin luas pula ekosistem wisata halal yang tercipta—dan ini berdampak positif bagi semua pihak, dari wisatawan hingga masyarakat lokal.

 

Bagi traveler Muslim dari Indonesia yang mencari alternatif destinasi luar negeri yang modern namun tetap ramah terhadap kebutuhan spiritual, Hong Kong kini layak masuk dalam daftar utama. Dengan akses penerbangan yang mudah, fasilitas ibadah yang tersedia, serta pilihan kuliner halal yang terus bertambah, Hong Kong menawarkan kombinasi menarik antara kenyamanan, keberagaman budaya, dan keseruan urban yang tidak banyak dimiliki kota lain.