Hidangan Wajib Saat Imlek
Perayaan Imlek identik dengan makan bersama sebagai ungkapan kebersamaan dan keutuhan keluarga sehingga makan malam adalah bagian yang esensial dari perayaan ini. Tiap hidangan yang disajikan pun memiliki makna dan filosofi masing-masing, dengan harapan dapat memberikan kebaikan dan kemakmuran bagi mereka yang menikmatinya. Ada beberapa hidangan yang identik dengan perayaan Imlek. Berikut di antaranya.
Thousands Years Egg
Biasannya disajikan sebagai makanan pembuka, terbuat dari telur yang difermentasi. Sesuai dengan namanya, telur ini melambangkan panjang umur dan kesehatan. Biasanya makanan pembuka berupa kombinasi makanan panas dan makanan dingin.
Sup Hipio
Aslinya terbuat dari sirip hiu, namun karena kini hiu telah dilindungi dan dilarang perburuannya, bahan-bahannya pun dimodifikasi. Bahan yang digunakan untuk pengganti sirip hiu adalah perut ikan atau gelembung renang ikan. Gelembung renang ikan ini memiliki arti ketahanan dan keuletan dalam hidup ketika menghadapi berbagai macam kesulitan, baik dalam kehidupan, bisnis, studi, cinta, dan lain-lain.
Pindang Bandeng
Pindang Bandeng atau Nian Nian You Yu merupakan hasil akulturasi budaya Tionghoa di Indonesia. Dengan menyantap hidangan ini diharapkan dapat memiliki rezeki yang berlebih dan tidak pas-pasan dalam bisnis, karir, dan lain lain. Serta mengharapkan kesejahteraan yang baik dari tahun ke tahun.
Ca Rebung
Ca Rebung atau Bu Bu Gao Sheng berarti semakin lama semakin sukses dalam segala aspek kehidupan dan kesehatan. Hidangan ini melambangkan hidup dengan semangat yang baru sesuai dengan filosofi tunas bambu yang semakin lama semakin tinggi dan besar.
Haisom
Terbuat dari timun laut, mempunyai makna sebuah harapan berlimpahnya rezeki yang banyak dan mendoakan keuletan. Karena proses pembuatannya yang tidak mudah, hidangan ini sulit dijumpai, dan bila ada harganya tidak murah.
Nuomi Fan
Nuomi Fan atau kue ketan ala Kanton, adalah hidangan yang terbuat dari beras ketan. Beras ketan yang lengket memiliki makna kebersamaan dan kekompakan dalam keluarga. Bentuk aslinya seperti kwetiau yang berantakan. Namun ada pula yang menggunakan daun lotus untuk membuat bentuk yang bagus dan juga aroma yang lebih harum.
Kue Keranjang
Disebut juga dengan Nian Gao, hidangan ini wajib ada dalam setiap perayaan Imlek. Bentuk aslinya mirip lontong dan tawar rasanya, amun karena pengaruh lokal, berubah menjadi manis karena dicampur dengan gula merah. Hidangan yang pada proses pembuatannya dicetak dengan keranjang ini melambangkan kebersamaan dan kekompakan keluarga.