2016 – Wishlist: 50 Epic Roadtrips
Perjalanan darat adalah bentuk dari penjelajahan yang sekali-kali perlu dilakukan karena tak hanya berbagai tempat tujuan menakjubkan yang menjadi daya tarik setiap rute, namun proses menuju ke tempat tersebut tak jarang menyisakan pengalaman seru. Di sini pulalah karakter asli seseorang akan terlihat, sehingga perjalanan darat dapat memberikan tantangan baru bagi setiap orang. 50 destinasi perjalanan darat mungkin menjadi wishlist Anda di 2016:
1. Salar de Uyuni, Bolivia
Perjalanan menuju tempat ini dimulai dari Uyuni (dapat diakses naik pesawat yang tersedia setiap hari dari La Paz, kota ketiga terbesar di Bolivia), sebuah kota kecil di barat daya Bolivia dengan menggunakan kendaraan four wheel drive selama tiga hari dua malam. Terdapat beberapa lokasi menarik yang akan disinggahi, seperti kuburan kereta tua yang berlokasi tiga kilometer di luar Uyuni, lalu dilanjutkan ke desa penghasil garam, Colchani, serta menuju Isla Incahuasi, sebuah dataran di tengah Salar de Uyuni. Ditumbuhi kaktus (Echinopsis atacamensis) yang tingginya dapat mencapai 10 meter, di daerah ini juga bisa dijumpai bebatuan karang dan fosil hewan laut. Hari kedua akan dilewatkan dengan menjelajahi danau merah Laguna Colorada yang dihuni kawanan James’s Flamingo (Phoenicoparrus jamesi), burung endemik di Pegunungan Andes.
2. Route 1-Ring Road, Islandia
Jalan yang mengelilingi Islandia ini sepanjang 1.332 kilometer dan dapat ditempuh selama tujuh hari menggunakan camper van sambil mengunjungi beberapa atraksi wisata terkenal yang berada tak jauh dari Ring Road, seperti air terjun Seljalandsfoss dan Skógafoss, serta laguna gletser Jökulsárlón. Diawali di Reykjavík, sebelum memulai perjalanan dapat melemaskan otot di pemandian air panas Blue Lagoon yang mengandung mineral. Setelah berkendara sepanjang 300 kilometer dari Reykjavik, akan tiba di kawasan Golden Circle yang merupakan lokasi Thingvellir National Park yang terkenal untuk menyaksikan fenomena alam Aurora Borealis setiap Oktober hingga Februari. Karena menggunakan camper van, maka mobil dapat berhenti di mana pun yang aman untuk bermalam di sepanjang rute. Perjalanan epik ini dapat ditutup dengan menyaksikan migrasi paus di perairan Húsavík.
3. Gunung Fuji, Jepang
Terletak 100 kilometer barat daya Tokyo, Gunung Fuji dihormati oleh warga Jepang karena dianggap keramat dalam kepercayaan Shintoisme. Gunung yang per tahunnya didaki sekitar 400.000 orang ini memang tampak cantik dilihat dari mana pun, sehingga beberapa operator di Tokyo, seperti (www.japan-experience.com), menawarkan perjalanan untuk menyaksikan pemandangan Gunung Fuji selama tiga hari dua malam. Hari pertama adalah rute untuk menikmati pemandangan Gunung Fuji sebagai latar Danau Yamanaka dan Danau Kawaguchi dengan melintasi Odawara, serta mengakhiri hari dengan bermalam di Kawaguchiko. Hari kedua dilanjutkan dengan menikmati Gunung Fuji lebih dekat dari Danau Motosu, yang menawarkan angle terbaik untuk memotret gunung sumber inspirasi masyarakat Jepang tersebut.
4. Atlantic Ocean Road, Norwegia
Dalam bahasa Norwegia, jalan sepanjang 8,3 kilometer ini disebut Atlanterhavsveien. Jalan ini memang pendek namun sempat dinobatkan sebagai The World’s Best Road Trip berkat pemandangan yang dapat disaksikan sepanjang jalan berikut sensasi melintasi samudra yang kadang dapat berombak besar bila sedang berangin. Beroperasi sejak Juli 1989, jalan yang seakan menerobos Samudra Atlantik ini menghubungkan daratan Norwegia dengan Pulau Averoy. Atlantic Ocean Road dilengkapi delapan jembatan yang salah satunya dibangun miring untuk memberikan pemandangan 360 derajat Samudra Atlantik. Bila cuaca cerah, di sini dapat terlihat migrasi paus dan kawanan anjing laut yang sedang berjemur.
5. Great Ocean Road, Australia
Jalan raya yang membentang sepanjang 243 kilometer di selatan Victoria ini menghubungkan Torquay dan Allansford. Dibangun pada 1919 hingga 1932 oleh tentara veteran Perang Dunia I untuk mengenang rekan-rekan mereka yang gugur, jalan ini terdaftar dalam Australian National Heritage dan dianggap sebagai monumen bersejarah perang terbesar di dunia. Perjalanan dimulai dari Melbourne dengan berkendara ke Torquay selama 90 menit dengan beberapa pilihan rute, mulai one day trip hingga tiga hari perjalanan. Rute yang dilalui termasuk Lorne Beach, sekitar 46 kilometer dari Torquay, yang merupakan pantai berpasir putih dan berombak tenang. Dari Lorne Beach, dapat melihat koala di Kennett River Holiday Park yang berjarak sekitar 30 menit dari Lorne Beach. Setelah itu perjalanan dapat dilanjutkan menuju Apollo Bay. Sekitar satu setengah kilometer dari pantai ini terdapat Marriners Lookout, puncak bukit yang menawarkan pemandangan indah ke Apollo Bay dan sekitarnya.
6. Avenue of the Baobabs, Madagaskar
Madagaskar di pesisir timur Afrika merupakan pulau terbesar keempat di dunia. Walau secara geografis berdekatan dengan Afrika, sejarah, geologi, biologi, dan demografi Madagaskar berbeda dengan Afrika. Merupakan daratan tua, kebanyakan tanahnya berwarna merah dan telah melapuk. Selain itu, akibat isolasi selama ratusan juta tahun, flora dan fauna Madagaskar sangat khas dan hanya bisa dijumpai di sana. Menjelajah pulau ini dapat dilakukan dari Morondava (satu jam naik pesawat dari Antananarivo, ibu kota Madagaskar) di wilayah Menabe, Provinsi Toliara menuju Belon’i Tsiribihina di distrik Belo sur Tsiribihina melalui Avenue of the Baobabs di pesisir barat Pulau Madagaskar. Avenue of the Baobabs sendiri merupakan rute terpopuler di Madagaskar sepanjang 40 kilometer yang di kedua sisinya ditumbuhi pohon endemik baobab.
7. New York City – Air Terjun Niagara, Amerika Serikat
New York City dan Air Terjun Niagara terhubung oleh jalan raya sepanjang 410 kilometer yang dapat ditempuh selama sekitar enam hingga tujuh jam berkendara ke arah barat laut melewati jalan tol dengan melintasi kota Newark, Scranton, Syracuse, Rochester, dan Buffalo yang semuanya masih di negara bagian New York. Berhubung air terjun setinggi 51 meter tersebut memberikan pemandangan berbeda, maka perjalanan ke sini setidaknya dilakukan dua hari satu malam. Disarankan untuk berangkat pagi agar dapat leluasa mampir ke beberapa atraksi menarik yang berada dalam rute perjalanan, seperti Watkins Glen State Park di Finger Lakes yang memiliki air terjun bertingkat bernama Rainbow Falls karena uap airnya memancarkan cahaya pelangi.
8. Maumere – Ende, Flores, Nusa Tenggara Timur
Rata-rata operator perjalanan keliling Flores berkantor di Labuanbajo dan Maumere, dan untuk dapat menikmati pulau ini secara lengkap dari ujung barat (Labuanbajo) ke ujung timur (Maumere) atau sebaliknya, harus mengalokasikan waktu setidaknya lima hari (tanpa memasukkan Kepulauan Komodo ke dalam itinerary). Namun bagi yang memiliki waktu singkat, dapat melakukan perjalanan selama tiga hari dua malam dengan masuk dari Maumere kemudian menuju Moni untuk ke Danau Kelimutu dan keluar dari Ende. Salah satu highlight perjalanan ini adalah Danau Tiga Warna. Kunjungan ke sini sebaiknya dilakukan pagi hari, karena lewat dari pukul 07:00 biasanya akan turun awan tebal yang akan menghalangi pemandangan ketiga danau.
9. Alice Springs – Ayers Rock, Australia
Ada tiga rute untuk menuju Ayers Rock atau Uluru dari Alice Springs. Pertama, melalui The Red Centre Way yang dulu dikenal dengan The Mereenie Loop, rute ini dapat dilalui oleh kendaraan 4WD maupun camper, berjarak 690 kilometer perjalanan. Kedua melalui The Ernest Giles Road dan Luritja Road, rute ini hanya dapat dilalui oleh kendaraan 4WD karena jalan yang berpasir, jaraknya 460 kilometer atau lima jam perjalanan. Ketiga adalah jalur yang paling populer karena dapat dilalui oleh semua jenis kendaraan, selain merupakan rute tercepat, jalannya pun sudah diaspal. Rutenya melalui Stuart Highway dan Lasseter Highway, Ayers Rock dapat ditempuh empat setengah jam perjalanan dengan jarak 450 kilometer.
10. Antalya – Cappadocia, Turki
Dua kota ini berjarak sekitar 586 kilometer yang dapt ditempuh dalam waktu sekitar delapan jam berkendara di sebagian rute Jalur Sutra sejauh sekitar 584 kilometer dan melewati Konya dan Aksaray. Rute ini dapat ditempuh dalam tujuh jam bila nonstop dan keadaan lalu lintas dalam keadaan normal. Antalya sendiri terletak di pesisir Mediterania dan merupakan kota wisata andalan Turki selain Istanbul dan Cappadocia. Di Antalya, jangan lewatkan berjalan-jalan di kawasan Kota Tua (Kaleiçi), mengunjungi Teater Aspendos, mengagumi keindahan reruntuhan Perge, dan bermain air di Air Terjun Kursunlu. Ketika sampai di Konya, terutama antara awal dan pertengahan Desember, mampirlah ke Mevlana Cultural Center untuk menyaksikan ritual para sufi melakukan sema (pemujaan dalam bentuk tarian berputar-putar untuk menyatu dengan sang Pencipta). Sedangkan sesampainya di Cappadoccia, cara terbaik menikmati alam unik di sini adalah dengan naik balon udara seharga mulai 120 euro dengan waktu terbaiknya sebelum matahari terbit.
11. Istanbul – Ephesus, Turki
Untuk menempuh rute ini, mesti melakukan perjalanan darat selama lima jam dan menyeberangi Laut Marmara naik feri selama dua jam. Rute ini melalui kawasan pegunungan di Bursa, padang sabana, danau hijau toska di rute antara Cannakale dan Troia, serta pantai dengan perairan jernih dalam perjalanan menuju Kusadasi. Istanbul sendiri merupakan kota terbesar di Turki dengan beberapa atraksi yang terdaftar sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO, seperti Hagia Sophia, bangunan indah bekas gereja dan masjid yang sekarang menjadi museum. Bangunan berarsitektur Byzantium ini merupakan salah satu landmark paling terkenal di Istanbul. Ephesus menyimpan sejumlah peninggalan dari peradaban Hellenistik dan Romawi, termasuk Perpustakaan Celcus. Sekitar empat kilometer dari Ephesus, terdapat Pamucak Beach, pantai cantik di Laut Aegean dan cocok untuk menggelar alas piknik, terutama di musim panas.
12. Marrakesh – Rabat, Maroko
Marrakesh berjarak 400 kilometer dari Rabat atau sekitar empat jam perjalanan naik mobil dan terhubung dengan jalan tol. Jalan darat adalah alternatif bagi yang tidak ingin terbang menuju ke kedua kota tersebut. Karena Casablanca dilalui rute ini, maka dapat juga mampir ke sini dalam perjalanan dari Marrakesh ke Rabat (atau sebaliknya). Marrakesh sendiri dijuluki Kota Merah karena hampir seluruh gedung, hotel, rumah, dan bangunan lainnya berwarna merah. Setelah pertemuan dengan bangsa Arab, Islam tersebar ke seluruh penjuru Maroko, dan Marrakesh kemudian menjadi salah satu pusat agama Islam di negara ini.
13. Roma – Cinque Terre via Florence, Italia
Dinamai demikian karena berarti lima daratan, Cinque Terre terdiri dari lima kota kecil atau desa, yaitu Monterosso al Mare, Vernazza, Corniglia, Manarola, dan Riomaggiore. Pesona utamanya adalah deretan bangunan warna-warni yang berdiri di atas batu karang di tepian Laut Mediterania di sebelah timur Liguria dan oleh UNESCO telah diakui sebagai Situs Warisan Dunia. Dapat dicapai dari Roma dengan berkendara selama lima jam nonstop dengan jarak sekitar 490 kilometer melewati jalan sempit berliku yang diapit tebing, ambillah jalan tol A-12 Autostrada jurusan Livorno-Genova dan keluar di Carrodano-Levanto, dan ikuti petunjuk arah ke Monterosso, salah satu desa di Cinque Terre.
14. Palu – Tentena – Lembah Bada, Sulawesi Tengah, Indonesia
Bermula dari Palu, perjalanan menuju ke Tentana via Poso dapat ditempuh dalam waktu 12 jam berkendara, sehingga perlu menginap dulu satu malam di kota yang dikelillingi Danau Poso ini. Dari Tentena, perjalanan ke Lembah Bada di Taman Nasional Lore Lindu sekitar lima jam dan harus menggunakan kendaraan four wheel drive yang dapat disewa dari berbagai penginapan maupun pusat informasi turis di Tentena. Hindari datang di musim hujan karena medan jalan dari Tentena menuju Lembah Bada harus melewati jalan tanah yang dikelilingi hutan. Yang menjadikan Lembah Bada menarik untuk dikunjungi adalah patung-patung batu peninggalaan zaman Megalitik dengan patung Palindo setinggi 4,5 meter sebagai patung terbesar di kawasan ini.
15. Changsha – Bailong Elevator, Zhangjiajie, Tiongkok
Dikenal juga dengan nama Hundred Dragons Elevator, elevator outdoor ini dibangun selama tiga tahun pada 1999. Pada Juli 2015, elevator ini dinobatkan sebagai Elevator Outdoor Tertinggi dari Guinness World Records, selain meraih dua rekor lainnya, yaitu Elevator Wisata Tertinggi di Dunia dengan Double Deck dan Elevator Tercepat dengan Kapasitas Terbesar di Dunia. Tak tanggung-tanggung, tingginya mencapai 330 meter, dan sekali jalan dapat langsung mengangkut 50 orang dengan durasi dua menit untuk sampai di puncak gunung yang menyajikan pemandangan tebing-tebing batu di Wulingyuan yang merupakan salah satu Situs Warisan Dunia UNESCO.
16. Delhi – Agra, India
Terpisah jarak 210 kilometer, Agra dapat ditempuh naik mobil – bisa juga dengan menyewa taksi – dari Delhi. Dengan berkendara terus ke selatan, rute yang juga terhubung dengan jalan tol Taj Express Highway/Yamuna Expy menuju NH93 di Kheriya Khandauli ini dapat ditempuh dalam tiga jam. Delhi adalah salah satu kota tertua di dunia. Para ahli memperkirakan usianya lebih dari 5.000 tahun dan hampir sama tuanya dengan Yerusalem dan Varanasi.
17. Barcelona – Madrid, Spanyol
Perjalanan antara kedua kota ini dapat dilakukan selama enam jam berkendara melewati jalan tol A2/AP2 dan Zaragosa bagi yang ingin cepat. Namun bagi yang ingin menikmati perjalanan, hindari jalan tol melewati hamparan kebun zaitun dan anggur, serta bermalam di Desa Alcaniz yang terletak di tengah-tengah rute antara Barcelona dan Madrid. Meninggalkan Barcelona, naik tol menuju jurusan Reus/Tarragona, kemudian keluar tol dan menuju Desa Gandesa untuk mampir mencicipi wine setempat, sebelum melanjutkan perjalanan ke Calaceite terdiri desa-desa tradisional yang mengingatkan akan Tuscany di Italia.
18. Leh – Manali Highway, India
Membentang sepanjang 479 kilometer yang menghubungkan Leh di Ladakh, negara bagian Jammu Kashmir dan Manali di negara bagian Himachal Pradesh, berada di antara pegunungan Himalaya antara 4.000 hingga 5.328 meter di atas permukaan laut, medannya terdiri dari jalan sempit berliku yang rusak dan rawan longsor. Diapit jurang terjal di kedua sisinya, perjalanan ini dalam keadaan normal ditempuh dalam waktu 13 jam karena kecepatan rata-rata hanya dapat berkisar antara 20 hingga 30 kilometer per jam.
19. Padang – Kelok 44, Sumatera Barat
Kelok 44, sesuai namanya merupakan jalan berkelok yang berjumlah 44 atau dalam bahasa Minang disebut Ampek Puluah Ampek. Setiap kelokannya dihitung berurutan dari Kelok 1 di Danau Maninjau dan naik berakhir di Kelok 44 di Bukittinggi. Rute ini terdiri tikungan cukup tajam sehingga pengendara harus mahir dalam mengendarai kendaraan yang diapit tebing dan jurang dengan pemandangan menakjubkan berupa Danau Maninjau, sawah berundak-undak, dan rumah-rumah beratap gadang. Di sepanjang rute ini juga terdapat juga beberapa rest area untuk menikmati pemandangan, seperti Puncak Lawang, yang berlokasi kurang lebih empat menit berkendara dari Kelok 1. Sedangkan spot terbaik untuk mengabadikan lanskap Danau Maninjau berada di kelok 33 dan 43.
20. Malang – Bromo, Jawa Timur
Ada dua alternatif rute dari Malang menuju Bromo, yaitu jalur selatan dengan rute Malang – Tumpang – Gubuk Klakah – Jemplang – Bromo (53 kilometer) dan dari jalur utara dengan rute Malang – Purwodadi – Nongkojajar – Tosari – Wonokitri – Penanjakan (83 kilometer). Keduanya menyuguhkan pemandangan yang sama indah, namun jika ingin bermalam sebelum melihat sunrise di Bromo, disarankan untuk mengambil jalur kedua yang berakhir di Penanjakan yang menyediakan banyak penginapan maupun operator yang menyewakan jeep untuk menuju Bromo dengan keberangkatan sekitar pukul 03:00.
21. Kuta – Bali Barat via Kintamani, Bali
Rute ini akan menyajikan keseharian masyarakat Bali yang masih memegang kuat tradisi. Berawal dari Kuta yang hiruk-pikuk, perlahan kendaraan akan menuju Salah satu rute yang menarik untuk dilalui adalah dari Kuta menuju Bali Barat melewati Jalan Raya Kadewatan dan Jalan Raya Payangan menuju Kintamani yang akan menyajikan pemandangan menawan Gunung dan Danau Batur, yang merupakan danau terbesar di Bali.
22. Kuala Lumpur – Cameron Highlands – Royal Belum, Malaysia
Perjalanan dari Kuala Lumpur ke arah utara menuju Royal Belum (464 kilometer, berdurasi 5-6 jam) termasuk salah satu rute favorit roadtrip karena melalui lanskap berupa perbukitan, kebun teh, dan melihat kota dari ketinggian. Tempat bermalam terbaik di rute ini adalah Cameron Highlands yang selalu berada antara 20 dan 25 derajat Celcius sepanjang tahun, selain di kota ini juga dapat dinikmati Menara observasi mini di puncak Gunung Brinchang.
23. Provence, Prancis
Perjalanan melewati rute Provence di selatan Prancis adalah pengalaman menikmati jalan yang tenang dengan ladang lavender. Memulai perjalanan dari Avignon yang dapat ditempuh naik kereta cepat TGV dari stasiun Gare de Lyon Paris selama dua jam 40 menit, dengan mobil sewaan dapat singgah di Restaurant Christian Etienne (www.christian-etienne.fr) atau Popes’ Palace di Les Délices du Luberon (www.delices-du-luberon.fr) yang ikonik untuk makan siang. Selesai makan siang di Avignon, perjalanan dilanjutkan menuju tenggara sejauh 25 kilometer ke L’Isle-sur-la-Sorgue. Usai melihat-lihat koleksi Biehn, perjalanan diteruskan sepanjang 28 kilometer ke arah Roussilon melewati hamparan mawar merah dengan jalanan yang berganti-ganti antara lapang lalu sempit, melintasi gunung dan lembah.
24. Reims – Troyes, Champagne, Perancis
Kawasan yang terkenal karena sparkling wine-nya ini berjarak 160 kilometer sebelah timur Paris dan didominasi ladang anggur sehingga disebut juga Champagne atau Wine Route. Ada beberapa rute yang dapat ditempuh, salah satunya rute Reims – Troyes sejauh 130 kilometer yang dapat ditempuh selama sekitar dua jam berkendara. Awali perjalanan dari Reims, yang dapat diakses dengan berkendara selama dua jam dari Paris atau 45 menit naik kereta TGV. Sesampainya di Reims, sempatkan singgah di Restoran Le Parc di Chateau Les Crayeres dan A Lallemen di Hotel L’Assiette Champenoise untuk mencicipi wine produksi Champagne, selain singgah di Museum Hotel Le Vergeur yang merupakan galeri bawah tanah yang berada di tengah ladang anggur berusia ratusan tahun
25. Big Sur, Amerika Serikat
Jalanan yang menantang dan berkelok melewati tebing di pinggir laut serta hamparan pantai berpasir putih, menjadikan Big Sur sebagai salah satu rute road trip terkenal di California. Rute ini terentang sejauh 145 kilometer yang dapat ditempuh dalam lima jam berkendara melewati Big Sur Coast Highway dan San Luis Obispo North Coast Byway.
26. London – Cornwall, Inggris
Rute sepanjang 1.127 kilometer melewati pedesaan Inggris ini di sepanjang jalan mata akan disuguhi dengan pemandangan yang membuat nafas tertahan, salah satunya ladang bunga canola (bila pergi di musim panas). Karena jauh, maka diperlukan menginap dan tempat-tempat yang disarankan untuk bermalam di rute ini antara lain di Lizard Peninsula atau Penzance.
27. Garden Route, Afrika Selatan
Terentang dari Mossel Bay di Western Cape hingga Storms River di Eastern Cape, dinamakan Garden Route karena beragamnya vegetasi di sepanjang rute ini. Melakukan perjalanan Garden Route akan melewati empat kota, yaitu George, Knysna, Plettenberg Bay, dan Nature’s Valley dengan udara yang sejuk, bahkan diklaim sebagai yang paling sejuk kedua di dunia setelah Hawaii dengan suhu di bawah 10 derajat Celsius di musim dingin dan 28 derajat Celsius di musim panas.
28. Flower Route, Belanda
Flower Route adalah salah satu rute road trip terbaik Belanda yang menyuguhkan hamparan aneka bunga, terutama tulip dan daffodil, yang membentang dari Haarlem sejauh 40 kilometer ke Naaldwijk di selatan Leiden. Selama perjalanan, sempatkan mampir di Frens Hals Museum (www.franshalsmuseum.com), salah satu museum bergengsi di Belanda, serta tentu saja, Keukenhof Gardens (www.keukenhof.nl) yang ternama dan hanya buka April dan Mei selama delapan minggu dalam setahun.
29. Auckland – Hawke’s Bay, Selandia Baru
Dengan total jarak tempuh 450 kilometer melalui State Highway 1 dan 2 yang mengarah State Highway 27 di Mangatarata, rute menuju wine country di North Island ini akan didominasi padang rumput dengan domba-domba yang terlalu banyak untuk dihitung dan ladang anggur. Total jarak tempuh nonstopnya sekitar 5,5 jam, namun di tengah jalan dapat sedikit keluar rute dan menuju Rotorua, yang merupakan kota pusat budaya suku Maori.
30. Japanese Alps, Jepang
Perjalanan menyusuri Jepang di musim dingin adalah kombinasi antara menikmati lanskap bersalju dan merasakan sumber air panas. Japanese Alps sendiri adalah istilah yang digunakan untuk menyebut deretan pegunungan yang membelah Pulau Honshu dan terletak Prefektur Gifu dan Nagano. Rutenya bisa diawali dari Nagano melintasi Jikokudani, Matsumoto, Hirayu, Omachi, Ogawamura, Hakuba dan kembali ke Nagano dengan total jarak 70 kilometer. Dapat ditempuh dengan berkendara santai selama tiga hari dua malam, bermalam dapat dilakukan di Matsumoto dan Omachi.
31. Senggigi – Pantai Beloam, Lombok
Perjalanan dari Senggigi menuju Pantai Beloam memiliki dua rute, yaitu melewati Lombok Tengah dengan jalanan beraspal sehingga durasi perjalanan hanya dua setengah jam perjalanan dan jalur alternatif melewati Lombok Selatan yang banyak atraksi wisatanya namun memakan waktu lebih lama, yaitu tiga setengah jam perjalanan (belum termasuk singgah di berbagai tempat wisata).
32. Chennai – Munnar, India
Ada dua alternatif dari Chennai di Tamil Nadu ke Munnar di Kerala, yang saat terbaiknya adalah November hingga Februari. Rute pertama, dari Chennai melewati Trichy BP, Indigul BP, Theni, dan Munnar sejauh 575 kilometer, sementara rute kedua, dari Chennai melewati Trichy BP, Indigul BP, Palani BP, Udumalaipettai dan Munnar sejauh 600 kilometer. Rute kedua akan sesekali melewati jalan sempit yang berkelok dengan pemandangan terbaiknya di antara Udumalaipettai dan Munnar.
33. Christchurch – Queenstown, Selandia Baru
Rute sepanjang 485 kilometer yang berawal dari kota terbesar di South Island ini dapat ditempuh dalam enam jam dengan nonton melewati State Highway 8. Bila ingin santai, sebelum memasuki Queenstown dapat mampir dulu di Wanaka yang dikelilingi Danau Wanaka dan merupakan kawasan resor ski ternama. Bahkan bagi yang ingin menghindar dari keramaian Queenstown, menginap di Wanaka yang lebih sepi dapat dijadikan pilihan, selain tempat ini juga telah dilengkapi berbagai restoran, kafe, dan bahkan tempat-tempat untuk menikmati kehidupan malam.
34. Tawau – Semporna, Sabah
Setiba di Tawau, kota terbesar ketiga di Sabah yang bisa dicapai dengan naik pesawat dari Kota Kinabalu selama 50 menit atau berkendara selama delapan jam melalui Kinabalu Park dengan panorama Gunung Kinabalu di kejauhan, perjalanan bisa dilanjutkan dengan berkendara ke kota pelabuhan Semporna selama 90 menit, dan dari sana, bisa menuju Sipadan dengan naik kapal cepat selama satu jam.
35. Chengdu –Lhasa, Tiongkok
Untuk menjalani rute sejauh 2150 kilometer ini memang paling cepat dan nyaman adalah naik pesawat, namun karena langsung menuju ketinggian yang ekstrem, maka seringkali tubuh sempat beradaptasi, sehingga sesampainya di Lhasa, tubuh dapat mengalami penyakit ketinggian (altitude sickness). Dapat ditempuh dalam empat hingga lima hari, dari Chengdu menuju Ya’an untuk mampir di Chengdu Qingyang Palace, jalan Qingyang, area Wenjiang dan kota Chongzhou-Dayi. Dari Ya’an, kemudian menuju Luding melewati Tianquan Town dan Lianglu Village, dengan rute yang berkabut menembus terowongan Erlang yang cukup panjang.
36. Amman – Gunung Nebo – Petra, Yordania
Dari Amman perjalanan menuju Gunung Nebo, tempat Musa dikubur dan hanya dapat melihat Tanah Terjanji dari kejauhan, hanya 50 kilometer dan dapat ditempuh dalam 1,5 jam nonstop. Dalam perjalanan menuju maupun sepulang dari Mount Nebo, sempatkan mampir ke Madaba yang banyak memiliki toko kerajinan mosaic dari batu alam yang merupakan warisan kebudayaan zaman Byzantium.
37. Pegunungan Atlas, Maroko
Seperti sirkuit Formula One, rute perjalanan melintasi Pegunungan Atlas ini menguji kelihaian mengendara sembari menikmati lanskap pemandangan indah di sepanjang jalan. Walau jalannya rata-rata lurus, namun karena diapit padang rumput, dengan pemandangan yang berganti-ganti antara lembah, bukit, air terjun, pedesaan, dan kasbah (kota tua), membuat perjalanan tak membosankan. Dimulai dari Marrakech, perjalanan menuju Merzouga ini sejauh 565 kilometer melewati jalur Tizi N’Tichka yang berada pada ketinggian 2.260 meter di atas permukaan laut.
38. Pulau Jeju, Korea Selatan
Salah satu cara terbaik untuk melihat dan menikmati Pulau Jeju adalah berkendara, karena di sepanjang jalan utamanya Ilju, akan disuguhkan pemandangan indah dengan sistem lalu lintas yang menyenangkan. Awali perjalanan dari pusat kota menuju Gimnyeong Maze Park untuk menyesatkan diri di labirinnya yang dikelilingi taman asri. Tak jauh dari sini, terdapat Manjanggul Cave atau terowongan lava yang telah dinobatkan sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO.
39. Castle Road, Jerman
Rute yang terentang sejauh lebih dari 1.000 kilometer di selatan Jerman hingga ke sebagian wilayah Ceko, namun dapat disingkat sejauh 587 kilometer atau dari Frankfurt-Munich. Jauh dari kerumunan turis, bersiaplah untuk menikmati pemandangan pedesaan khas Jerman dan sesuai namanya, jalur ini menawarkan banyak kastil untuk dikunjungi di sepanjang jalan. Rute ini idealnya dilakukan dalam tujuh hari namun dapat disingkat tiga hari dua malam dengan menginap di Rothenburg dan Schwangau-Horn.
40. Rute Wine Alsace, Prancis
Dibanding Bordeaux dan Burgundy, Alsace adalah rute menyusuri ladang anggur di Perancis yang jarang dilalui, padahal justru menyuguhkan pemandangan paling menarik. Di kawasan ini terdapat kastil tua yang dikelilingi kabut dari Pegunungan Vosges, selain kota kecil yang menginspirasi kisah Beauty and the Beast dan suasana kota ini dijadikan latar tempat tokoh Belle tinggal. Rute ini bermula dari Strasbourg dan membentang dari utara ke selatan sejauh 120 kilometer dan melalui sekitar 100 desa mungil yang fotojenik, seperti Eguisheim, Ribeavillé, Riquewirh, and Kaysersberg.
41. Black Forest, Jerman
Melintasi hutan, perbukitan, lembah, desa cantik, dan kota berserjarah, di sinilah kisah Hansel dan Gretel karangan Grimm Bersaudara mengambil latar, terutama di kawasan Schwarzwald (Black Forest). Waktu terbaik adalah musim panas, yaitu antara Mei dan September, ketika banyak festival dan pertunjukan yang mengisahkan dongeng klasik Grimm Bersaudara.
42. Transfagarasan Road, Rumania
Membayangkan Dracula dengan kastilnya dapat menjadi motivasi untuk menempuh Transfagarasan Road sepanjang 90 kilometer yang menembus Pegunungan Fagaras, bagian dari Pegunungan Transsylvania, serta menghubungkan Transsylvania dan Muntenia. Bermula di Bascov, dekat Piteçti, jalurnya akan menuju lembah Sungai Argea, menanjak ke titik tertinggi pada 2.134 meter di atas permukaan laut, baru kemudian menurun dan berakhir di Cartisoara yang berada di Lembah Olt.
43. Athena – Kamena Vourla, Yunani
Perjalanan dari Athena menyusuri Greece Central seketika mengingatkan akan kisah heroik Raja Leonidas dari Sparta. Selama perjalanan akan melewati rute yang kaya legenda dan mitos Yunani yang diapit pegunungan, air terjun dan sumber mata air panas. Berawal dari Athena dengan berkendara menuju barat melintasi jalur Highway E94, berhentlah di Corinth Canal yang menyajikan pemandangan Laut Mycenae dan Semenanjung Peloponnese.
44. Mont Saint-Michel, Normandi, Perancis
Rute menuju Mont Saint-Michel yang menjadi sumber inpirasi istana dalam kisah Rapunzel dapat diawali dari Honfleur melintasi Bayeux dan D-Day Beaches yang terdiri Utah Beach, Omaha Beach, Gold Beach, Juno Beach, dan Sword Beach. Dari Paris, Honfleur dapat diakses dengan dua jam berkendara. Honfleur sendiri adalah kota tempat Claude Monet mendapat inspirasi untuk karya-karya terbaiknya dan berada di sini, jangan lewatkan untuk singgah di The Vieuc Bassin, kawasan pelabuhan yang dikelilingi rumah-rumah sempit di Quai Sainte Catherine, selain kompleks perumahan abad pertengahan di La Lieutenance dan Porte de Caen.
45. Road to the Isles, Skotlandia
Jalan ini membentang dari Ben Nevis, gunung tertinggi di British Isles setinggi 1.343 meter di barat Skotlandia, menuju kota pelabuhan Mallaig sepanjang 77 kilometer yang dapat ditempuh dalam satu jam berkendara. Rute ini menawarkan pemandangan desa Skotlandia yang indah dikelilingi perbukitan. Di tengah perjalanan, yaitu antara Fort William dan Mallaig, terdapat Loch Shiel, danau air tawar seluas 1,8 kilometer yang dapat dijadikan latar berfoto.
46. State Route 1, California
Menghubungkan San Diego di sebelah selatan dengan San Francisco di bagian utara, rute ini berjarak 1.000 kilometer yang dapat ditempuh dalam sekitar 18 jam perjalanan nonstop. Bagi yang ingin santai, rute ini membutuhkan lima hingga tujuh hari dengan 10 tempat pemberhentian. Pemberhentian pertama dari San Diego adalah Huntington Beach yang 150 kilometer jauhnya dan merupakan surga bagi peselancar. Dari sini dilanjutkan menuju Los Angeles, yaitu 60 kilometer dari Huntington Beach. Sekitar 153 kilometer dari Los Angeles akan tiba di Santa Barbara, kota peninggalan Spanyol yang dipenuhi bangunan bergaya Eropa kuno.
47. Lima – Cusco, Peru
Butuh waktu 30 hari bagi Ernesto “Che” Guevara dan sahabatnya Alberto Granado mengelilingi Amerika Selatan dengan naik motor Norton 500. Perjalanan ini dilakukan pada 1952 dengan menempuh jarak 14.000 kilometer dan road trip epik ini kemudian dikisahkan dalam film berjudul The Motorcycle Diaries (2004). Menapak tilas perjalanan ini dari Buenos Aires ke Lima melalui Chili sejauh sekitar 4.016 kilometer memang dapat dilakukan, namun disarankan untuk mengambil sebagian dari perjalanan Che Guevara, yaitu dari Lima ke Cusco, pintu gerbang menuju Machu Piccu, sepanjang 1.097 kilomete.
48. Wina – Paris
Terletak di dua negara yang berbeda namun dihubungkan dengan jalan raya sepanjang 1.236 kilometer dengan melewati wilayah Jerman, banyak pasangan mencoba jalur ini dengan naik kereta karena terinspirasi dari film Before Sunrise (1995). Setelah puas mengeksplor keindahan Wina yang kaya sejarah dan budaya, selain menjadi kota kelahiran bagi banyak musisi dan komposer ternama, seperti Mozart dan Beethoven, pemberhentian selanjutnya adalah Munich, sebelum menuju Oberammergau untuk bermalam.
49. New York City – Air Terjun Niagara, Amerika Serikat
New York City dan Air Terjun Niagara terhubung oleh jalan raya sepanjang 410 kilometer yang dapat ditempuh selama sekitar enam hingga tujuh jam berkendara ke arah barat laut melewati jalan tol dengan melintasi kota Newark, Scranton, Syracuse, Rochester, dan Buffalo yang semuanya masih di negara bagian New York. Berhubung air terjun setinggi 51 meter tersebut memberikan pemandangan berbeda, maka perjalanan ke sini setidaknya dilakukan dua hari satu malam. Disarankan untuk berangkat pagi agar dapat leluasa mampir ke beberapa atraksi menarik yang berada dalam rute perjalanan, seperti Watkins Glen State Park di Finger Lakes yang memiliki air terjun bertingkat bernama Rainbow Falls karena uap airnya memancarkan cahaya pelangi.
50. Grand Staircase-Escalante National Monument, Utah, Amerika Serikat
Terletak sekitar 1,6 kilometer di timur Kanab, Grand Staircase-Escalante National Monument merupakan taman nasional terbesar di Amerika Serikat. Untuk mengeksplor taman nasional ini dapat berangkat dari Utah untuk menempuh perjalanan dua hari satu malam melewati Highway 89 dan sesampainya di Kanab berganti kendaraan menggunakan four wheel drive atau caravan. Diresmikan pada 1996 oleh Bill Clinton, taman nasional ini terbagi atas tiga bagian, termasuk Grand Staircase yang merupakan area utama lembah yang dibelah Cottonwood Canyon Road. Area ini merupakan yang teramai dan sering dijadikan camping ground setelah selesai hiking, berkano, berkuda, hingga mengendarai ATV. Kaiparowits Plateau, dataran rendah yang terdorong ke permukaan hingga menjadi dataran tinggi tempat ditemukannya fosil Hadrosaurid, dinosaurus pemakan tumbuhan yang hidup sekitar 70 hingga 82 juta tahun lalu.