TOP

Kunjungi 5 Tempat ini Saat Traveling ke Chiang Mai dan Chiang Rai

Terletak di utara Thailand dan dikelilingi pegunungan, baik Chiang Mai maupun Chiang Rai memiliki pesonanya sendiri yang sayang untuk dilewatkan.

 

Wat Phra That Doi Suthep

Terletak di puncak Gunung Doi Suthep, kuil terpopuler di Chiang Mai dan tersuci di Thailand ini didirikan pada 1383. Terkenal dengan chedi emasnya yang menjulang tinggi, di sini juga terdapat berbagai pagoda, replika dari patung Emerald Buddha di Wat Phra Kaew, museum, dan deretan lonceng. Buka setiap hari pukul 06:00 hingga 17:00, untuk mencapainya bisa naik shongthaew dari pusat kota, lalu setibanya menaiki 300 anak tangga yang di kedua sisinya dihiasi patung naga emas. Tersedia pula kereta gantung seharga 30 bath khusus turis asing, atau 50 baht untuk dua arah.

 

Chiang Mai Zoo

Pasangan panda Chuang Chuang dan Lin Hui adalah salah satu alasan berkunjung ke kebun binatang terbesar dan pertama di utara Thailand ini. Dikirim dari Tiongkok pada 2003 lalu, pamor Chiang Mai Zoo melejit sejak kehadiran kedua panda yang sering bertingkah lucu dan menggemaskan ini. Selain bertemu panda, di sini juga terdapat lebih dari 30 spesies hewan, termasuk gajah, koala, badak, jerapah, zebra, unta, singa, harimau, dan tapir, serta aneka biota laut di akuarium besarnya. Seluas 81 hektar, kebun binatang yang terletak berdekatan dengan Chiang Mai University ini bisa dicapai sekitar 15-30 menit dari pusat kota dengan naik songthaew, tuk-tuk, atau taksi. (Buka setiap hari pukul 08:00 – 17:00, tiket dewasa/anak-anak 150/70 baht, tiket panda dewasa/anak-anak 100/50 baht, tiket akuarium dewasa/anak-anak 520/390 baht, 100 Huaykaew Road, chiangmaizoo.com)

 

Wat Rong Khun

Dikenal juga sebagai Kuil Putih, kuil Buddha ini terkenal berkat gaya arsitekturnya yang aneh, yakni paduan surealis dengan detail arsitektur tradisional Thailand. Dirancang oleh seniman nyentrik Chalermchai Kositpipat dan dibangun pada 1997, cat serba putih pada keseluruhan bangunan menyimbolkan kesucian Buddha, sementara patung setan, tengkorak, dan kepala terpenggal yang tergantung di pepohonan merujuk pada tema kehancuran dan kekacauan. Uniknya lagi, interior kuil ini dihiasi lukisan ikon budaya populer, seperti Spiderman, Superman, Batman, Sailormoon, hingga Minions. Saat berada di sini, dianjurkan untuk melihat setiap sudut dan detail ukiran kuil karena mengusung makna tersembunyi, termasuk bangunan emas di samping kuil yang berfungsi sebagai toilet dan disebut-sebut sebagai toilet tercantik di dunia. (Buka setiap hari pukul 06:00 – 17:00, Chiang Rai Housing 1, San Sai)

 

Golden Triangle 

Sekitar satu jam berkendara dari pusat kota Chiang Rai, Golden Triangle yang terletak di tepi Sungai Mekong ini merupakan titik pertemuan antara Thailand dengan Myanmar dan Laos. Dari dermaga, banyak operator tur yang menyewakan kapal tradisional untuk melihat Myanmar dan Laos, lalu mampir di Don Sao, pulau mungil di Laos dengan tiket masuk 30 baht, yang terkenal dengan pasar tradisionalnya. Berkunjung ke sini, selain bisa membayar dengan baht, pengunjung juga dapat membeli aneka T-shirt, tas, kacamata, kerajinan tangan, dan aneka suvenir lainnya yang khas Laos. Bila kebetulan menginap di akomodasi berbintang, seperti Anantara Golden Triangle Elephant Camp & Resort (goldentriangle.anantara.com) dan Four Seasons Tented Camp Golden Triangle, mereka juga menyediakan layanan tur untuk mengeksplor Golden Triangle, termasuk melihat sisa kejayaan perdagangan opium di The Hall of Opium, Golden Triangle Park.

 

Wat Huai Pla Kung

Setinggi sembilan tingkat, kuil bergaya Tiongkok ini tergolong baru dibanding kuil lainnya di Thailand karena baru berumur satu dekade. Setelah melalui tangga yang di kanan-kirinya dihiasi patung naga emas dan memasuki pintu utamanya, pengunjung bakal disambul oleh patung Buddha raksasa yang terletak di tengah bangunan. Bila penasaran ingin ke puncak, tersedia tangga hingga ke lantai atas yang semakin tinggi, semakin menyempit. Setibanya di puncak, dapat melihat kuil putih yang sekilas mirip Wat Rong Khun, serta patung raksasa Dewi Kwan Im yang duduk menghadap kota Chiang Rai. Kuil yang sengaja dibangun sebagai destinasi wisata ini dapat dicapai sekitar 15 menit berkendara dari pusat kota Chiang Rai. (Fangmin Soi 3/1, Rim Kok)