TOP

Menikmati Musim Gugur di Chubu

Chubu secara harfiah berarti tengah, karena letak geografis wilayahnya yang berada di Jepang Tengah atau Shoryudo, tepatnya di tengah Pulau Honshu, serta diapit wilayah Kanto dan Kansai. Terdiri sembilan prefektur, yaitu Aichi, Fukui, Gifu, Ishikawa, Nagano, Niigata, Shizuoka, Toyama, Yamanashi, dan kadang memasukan Prefektur Mie yang sebagian wilayahnya berada di Kansai, Chubu mungkin tak sepopuler Kanto dan Kansai di kalangan pejalan, namun di sinilah tempat terbaik untuk menikmati musim gugur, di mana dedaunan dari pohon maple akan berjatuhan ke tanah sehingga terlihat seperti karpet berwarna merah yang indah, selain ada juga festival yang digelar di beberapa kotanya.

 

Hari 1: Nagoya – Toyota City
Tiba pukul 08:40 di Chubu Centrair International Airport dengan penerbangan SQ 672 dari Singapura, perjalanan dilanjutkan ke Korankei di Toyota City yang bisa ditempuh sekitar dua jam berkendara. Biasanya, turis mengagendakan perjalan ke sini dengan mampir terlebih dahulu di Keikoku Trout Fishing Point, sekitar dua kilometer sebelum Korankei, untuk menikmati serunya memancing ikan rainbow trout atau yang dikenal sebagai nijimasu dalam bahasa lokal. Bila tak membawa alat pancing pun tak perlu khawatir karena terdapat jasa penyewaan yang juga menyediakan umpannya.

1

Hari 2: Toyota City – Obara – Nagoya – Gero
Perjalanan hari ini masih di dalam kawasan Prefektur Aichi dan akan diakhiri dengan bermalam di hotel bergaya ryokan di Gero, Prefektur Gifu yang terkenal dengan sumber air panasnya. Dari Toyota City ke Obara sekitar satu setengah jam naik bus. Selanjutnya, perjalanan antarkota rata-rata hanya membutuhkan waktu satu hingga dua jam berkendara dengan pemandangan di sisi jalan berupa perumahan bergaya tradisional, pepohonan, dan sungai dengan aliran air yang bersih

Hari 3: Gero – Takayama
Setelah semalam berendam di onsen dan beristirahat dalam kenyamanan kasur futon di Hotel Shirayuki (571 Yunoshima, T. +81-0576-25-2458) yang bergaya ryokan, badan pun kembali segar. Perjalanan hari ini akan dilanjutkan dengan menikmati pagi di Gero, lalu menuju Takayama untuk menaiki gondola menuju ketinggian 2.156 meter di atas permukaan laut demi menikmati pemandangan Northern Japan Alps.

2

 

Hari 4: Takayama – Suzuka
Hari ini perjalanan dimulai dari Takayama yang memiliki pasar pagi dengan sejarahnya yang panjang. Kemudian dilanjutkan dengan menuju Suzuka untuk menaiki gondola di Gozaisho Ropeway, Gunung Gozaisho, Prefektur Mie ke ketinggian 1.212 meter di atas permukaan laut. Dari sini akan tersaji pemandangan tanpa batas hingga ke Teluk Ise.

Hari 5: Suzuka – Ise
Hari terakhir sebelum kembali ke Indonesia keesokan harinya, semua aktivitas dipusatkan di Prefektur Mie, mulai dari mengagumi keindahan Ise Jingu, berbelanja di Okage Yokocho, memacu adrenalin di Nagashima Spa Land, dan malamnya ditutup dengan mandi cahaya di Nabana no Sato. Nagashima Spa Land dan Nabana no Sato berada dalam satu kawasan Nagashima Resort yang terletak di Pulau Nagashima, dua jam berkendara dari Ise.

3

 

Teks & foto: Arris Riehady