Akomodasi Unik di Yogyakarta
Dari sekian banyak desain dan konsep, akomodasi berikut terlihat sederhana, tetapi menarik dan memiliki keunikan dibandingkan dengan tempat menginap lainnya di Yogyakarta.
Lokal Hotel & Restaurant
Lobi dan tiap kamar hotel butik ini memiliki konsep ramah lingkungan dengan motif batik kawung di setiap sudutnya. Lobinya dibiarkan terbuka terbuka tanpa AC sehingga udara dapat mengalir. Guna mengurangi konsumsi listrik, jendela besar juga diaplikasikan supaya cahaya alami dapat masuk secara maksimal. Hanya terdapat 12 kamar yang terdiri tiga tipe, yaitu A, B, dan C dengan luas yang berbeda, semuanya memiliki standar kenyamanan dan fasilitas yang sama, meliputi iPhone 5 Speakers dan Charging Dock, Wi-Fi dan minibar gratis, serta LED HDTV 40 inci dengan saluran internasional. Kamar Tipe B merupakan kamar yang paling luas dengan dua lantai dan langsung menghadap ke kolam renang. Pada lantai pertama terdapat ruang tamu, meja kerja, dan kamar mandi, sedangkan lantai atas difungsikan sebagai kamar tidur dengan balkon. Untuk yang menginginkan tempat tidur twin bisa memilih kamar Tipe A, sementara kamar Tipe C lebih dirancang untuk pasangan dengan tepat tidur king size. (Jl. Jembatan Merah No. 104C, T. 0274-524334, www.lokalindonesia.com)
Greenhost Boutique Hotel
Hotel butik pertama di Indonesia yang ramah lingkungan serta menawarkan fasilitas modern dengan sentuhan budaya lokal di lingkungan yang tenang dan ramah ini menggabungkan konsep perhotelan kasual dengan pengalaman kreatif dalam bidang desain, seni, kerajinan, dan konsep pertanian kota. Memiliki gaya industrial yang dikombinasi dengan tema back to nature, seperti betonnya yang terbuat dari material daur ulang serta penggunaan kembali kayu, baja, dan besi pada bangunannya, tiap sudut hotel ini dipenuhi dengan tumbuhan hijau yang ditanam dengan teknik hidroponik, sementara rooftopnya disulap menjadi rumah kaca. Sementara tiap koridor dan kamarnya memiliki desain interior yang menarik, serta dilengkapi lemari pakaian yang unik, fasilitas TV layar datar bersaluran internasional, dan akses Wi-Fi. (Jl. Prawirotaman II No. 629, T. 0274-389777, www.greenhosthotel.com)
Rumah Paris Bed & Breakfast
Arsitektur penginapan ini mengingatkan akan rumah Eropa kuno. Interiornya banyak yang menggunakan warna-warna pucat untuk memberikan kesan nyaman, lalu dipadukan dengan furnitur yang bergaya vintage, sehingga membuatnya fotogenik. Karena konsepnya rumah, penginapan ini dilengkapi dengan ruang keluarga, ruang makan, dapur dengan perlengkapannya, serta hanya memiliki tiga buah kamar dengan tema Beach Cottage, World Traveller, dan Shabbylicious Chic yang dapat disewa satuan atau keseluruhan untuk berbagai keperluan, seperti arisan hingga foto pre-wedding. Selain itu, penginapan ini masih dalam lingkup Desa Wisata Tembi sehingga menyajikan suasana alam sekitarnya yang cukup tenang dengan hamparan sawah dan pepohonan hijau. (Jl. Parangtritis KM. 8,4, T. 0274-6463042)
Hotel Butik
Istilah butik hotel pertama kali digunakan di Amerika Utara dan Inggris Raya untuk mengkategorikan hotel-hotel mewah berdesain unik yang memiliki antara 10 hingga 100 kamar. Butik hotel mulai marak bermunculan pada 1980-an di London, New York, dan San Francisco.