Australia di Atas Jakarta
Seiring lift membawa pengujung ke lantai 46 The Plaza di Jalan MH Thamrin, seketika itu juga kepenatan hidup di ibukota menguap. Semakin tinggi suatu tempat, semakin mudah pula melihat keindahannya yang selama ini mungkin tidak terlihat karena tertutup kemacetan dan polusi.
Salt grill adalah salah satu restoran Australia modern di kawasan Altitude yang memiliki empat restoran dengan konsep berbeda-beda. Restoran berkapasitas 140 kursi ini merupakan restoran Salt grill keenam milik Luke Mangan, koki terkenal asal Australia.
Siang vs. Malam
Banyak yang mengatakan restoran fine dining yang berada di ketinggian ini saat terbaiknya menjelang senja atau di malam hari, di mana pemandangan yang tersaji di luar jendela adalah pencakar langit Jakarta. Namun karena Salt grill tidak memiliki area outdoor, maka jam makan siang pun juga dapat menjadi opsi untuk sejenak melarikan diri dari kesibukan.
Lagipula di jam makan siang tersedia Executive Lunch Menu dengan harga yang lebih ekonomis mulai pukul 11:00 – 14:30 WIB. Untuk pilihan dua menu (hidangan pembuka dan utama) hanya Rp 150.000++, sementara untuk pilihan tiga menu (hidangan pembuka, utama, dan penutup) seharga Rp 190.000++.
Untuk hidangan pembuka tersedia pilihan sup labu dengan keju dari susu kambing dalam mangkuk yang dihias sedemikian rupa sehingga mengingatkan akan taman bunga di musim panas, tempura zucchini dengan puree kentang dan keju feta asap, selain menu kreasi Luke Mangan yang terkenal, yaitu salmon sashimi yang disajikan dengan kencur tumbuk dan keju dari susu kambing.
Produk-produk Australia Terbaik
Menyantap hidangan utama adalah kesempatan untuk menikmati produk-produk Australia terbaik. Bagi yang makan daging merah, jangan lewatkan Beef Terdeloin dari sapi O’Connor (www.oconnorbeef.com.au) yang diberi pakan rumput dari peternakan Gippsland di negara bagian Victoria. Daging seberat 200 gram ini akan dipanggang sempurna sesuai pesanan – usahakan jangan well-done karena akan merusak kualitas daging – dan disajikan dengan kentang, jagung krim, bawang yang dikaramel, serta saus red wine. Namun bila memilih menu steik dikenakan surcharge Rp 250.000.
Pilihan makanan utama lainnya adalah salmon Tasmania yang dimasak di air mendidih (poached) dan disajikan dengan puree bayam berbumbu kari, salad kepiting. Yang membuatnya istimewa adalah tambahan kuah berbasis santan sehingga mengingatkan akan kari hijau ala Thailand. Sentuhan Asia sangat kental di sini karena Chef Executive Salt grill Jakarta adalah MJ Olguera keturunan Filipina. Ia memastikan setiap hidangan yang keluar dari dapur akan sama kualitasnya bila dimasak sendiri oleh Luke Mangan.
Penutup yang Manis
Bila memilih set menu tiga course, pilihan pencuci mulutnya adalah cheesecake delima dengan sorbet jeruk, chocolate fondant dengan es krim vanila, atau salad pir dengan blue cheese dan walnut. Bila ingin mengenal Luke Mangan lebih jauh, pesan pencuci mulut kreasinya yang terkenal, yaitu liquorice parfait. Masyarakat Australia sangat menggemari liquorice atau akar tanaman Glycyrrhiza glabra yang manis. Untuk memperkenalkan budaya Australia, Luke membuat parfait dari liquorice. Bagi warga non Australia mungkin rasa liquorice agak aneh karena mengingatkan akan obat batuk, namun bila ingin menghayati budaya Australia – seperti menyantap roti dengan vegemite – parfait liquorice ini adalah pilihan yang tepat.
FIND ME
Salt grill
Altitude, The Plaza lantai 46
Jl. MH Thamrin Kav. 28 – 30 Jakarta
T. (021) 29922448
www.saltgrillindonesia.com