Baklava, Si Manis Berlapis
Baklava merupakan salah satu menu Turki favorit yang dengan mudah disukai orang Indonesia. Makanan penutup ini tak hanya lezat dengan berbagai isian kacang, namun juga cocok sebagai teman minum teh. Satu hal yang tak diketahui banyak orang adalah membuat baklava ini tak mudah karena lapisannya yang tersusun dari puluhan filo pastry!
Perjalanan mencari baklava yang lezat membawa Redaksi Panorama ke Turkuaz, restoran Turki di Jalan Gunawarman, Jakarta Selatan. Sejak dibuka Juli 2011, restoran ini telah menarik perhatian pecinta kuliner dengan masakannya yang otentik dan didukung keramahan Chef Sezai Zorlu, sang pemilik restoran yang dengan senang hati menjelaskan sejarah kuliner Turki kepada para tamu. Setelah lebih dari dua tahun berdiri, Sezai Zorlu dan istrinya, Yanti Subianto, bersama Ozgur Zorlu (saudara Sezai), kemudian memperluas restoran tersebut dengan menambahkan Baklava House dan Turkuaz Gallery dengan interior yang menakjubkan.
Baklava House
Bila berencana menikmati sore bersama teman atau kerabat, mencicipi baklava sembari menghisap shisha di restoran antik ini bisa menjadi alternatif. Restoran berlantai dua yang mungil ini dihiasi pernak-pernik interior yang mengesankan, seperti ukiran kayu pada dinding, foto hitam-putih kuno yang artistik, serta chandelier mewah yang tergantung di tengah ruangan. Setelah renovasi dan memperluas restoran, Turkuaz kini memiliki Baklava House, atau ruangan yang khusus memajang aneka baklava yang dapat dipilih, baik untuk dinikmati di tempat atau dibeli kiloan untuk dibawa pulang.
“Tak banyak restoran yang bisa membuat baklava seperti di Turkuaz,” ungkap Yanti Subianto. “Filo pastry buatan kami 15 persen lebih tipis daripada baklava lainnya di Indonesia.” Membawa ahli baklava langsung dari Turki, kini Turkuaz tak hanya menawarkan baklava klasik dengan 24 lapisan filo pastry berisi kacang – namun juga berbagai kreasi baru yang tak kalah lezatnya. Sebut saja Bademli Cukulatali Dilber Dudagi (cokelat almond), Fistikli Durum (baklava gulung dengan isi pistachio), dan Cukulatali Findikli Baklava (cokelat hazelnut).
**********
Selengkapnya baca di Majalah Panorama edisi Januari-Februari 2014.