Memanfaatkan Sejarah di The Clifford Pier Singapura
Selalu ada pilihan tempat bersantap baru di Singapura, salah satunya The Clifford Pier di 80 Collyer Quay atau tepat di sebelah The Fullerton Bay Hotel. Menawarkan konsep fine dining yang dipadukan tradisi makan di hawker, The Clifford Pier kini menjadi alternatif baru dalam menyeruput secangkir kopi O (kopi hitam) atau teh tarik.
Banyak Pilihan
Tak perlu repot melakukan pemesanan tempat, pengunjung dapat langsung datang pukul 12:00 hingga 14:30, 15:00 hingga 17:00 dan 18:30 hingga 22:30. Restoran ini memang tidak buka setiap waktu, karena menu yang ditawarkan berbeda-beda.
Unutk makan malam, misalnya, pengunjung dapat memilih antara set menu dan menu a la carte yang akan berubah tiap tingga hingga empat bulan. Set menu untuk makan malam terdiri dari menu pembuka, utama, dan penutup. Untuk pembuka, pengunjung dapat memilih antara ngoh hiang babi dan kepiting, sate ayam yang disajikan dengan kerupuk udang pedas, dan sup kepiting dengan jagung manis. Sedangkan untuk menu utama terdapat pilihan ayam renyah saus lemon dengan nasi putih, kari kakap merah ala Peranakan dengan kembang tahu, dan semur perut babi yang lezat. Untuk menutup acara bersantap, pengunjung dapat memilih antara pulut hitam, bubur ketan hitam dengan gula merah, santan, dan pandan.
Pelabuhan Tua
Untuk menjaga bangunan-bangunan bersejarah, pemerintah Singapura mengizinkan swasta untuk merenovasi dan memanfaatkan bangunan bersejarah utuk berbagai keperluan. The Clifford Pier sendiri merupakan tempat berlabuhnya kapal-kapal yang mengangkut imigran dari berbagai kawasan di Asia, termasuk Indonesia.
Interior The Clifford Pier mempertahankan bentuk aslinya, yaitu rangka baja setengah lingkaran dengan atap tinggi bercat putih. Penambahan dan renovasi dilakukan hanya di bagian lantai yang kini tampil anggun dengan lantai dengan marmer dan lampu gantung kristal. Meja-meja marmer berbentuk persegi dikolaborasikan dengan rangka kayu, sementara kursi atau sofa dilengkapi bantalan empuk agar pengunjung betah berlama-lama.
Menyediakan area bersantap di luar ruangan yang lebih santai dengan kipas angin yang menggantung di langit-langit dan ornamen becak, di sini pengunjung dapat menikmati udara segar berlatarkan Marina Bay Sands, ArtScience Museum, dan Singapore Flyer