Pada September 1998, sutradara asal Selandia Baru, Peter Jackson, dan New Line Cinema menemukan sebuah peternakan luas dengan danau dan pohon pinus – yang kemudian dikenal sebagai The Party Tree. Di lokasi tersebut dibangun perkampungan para Hobbit era Middle-Earth yang dilakukan pada Maret 1999 dengan melibatkan Angkatan Darat Selandia Baru dan memakan waktu sembilan bulan.

Setelah syuting selesai, set film itu dibuat permanen dan dibuka untuk umum sebagai atraksi wisata. Berhubung pemerintah Selandia Baru juga memanfaatkan ketenaran film The Lord of the Rings dan menyebut negaranya sebagai Middle-Earth, maka set film Hobbiton ini menjadi salah satu ikon wisata yang setiap harinya kebanjiran pengunjung. Beberapa penggemar bahkan datang dengan berpakaian seperti Frodo si hobbit atau Gandalf si penyihir.

…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
Selengkapnya baca di Majalah Panorama edisi Juli-Agustus 2013