TOP

Meracik Menu Andalan Marutama Ra-Men

Untuk pertama kalinya, Marutama Ra-Men Plaza Sentral Senayan mengadakan cooking class menu andalannya, yaitu Yaki Gyoza dan Tamago Ramen. Berlangsung pada awal November kemarin, sebanyak 15 peserta mengikuti arahan Koki Lucky Agustino beserta para stafnya.

Yaki Gyoza
Menu pertama yang diajarkan adalah Yaki Gyoza atau gyoza panggang yang di negara aslinya merupakan menu pendamping ramen. Selain dipanggang, gyoza dapat juga disajikan dengan cara dikukus atau digoreng. Bahan utama hidangan ini adalah daging ayam giling yang dicampur kubis, sawi putih, dan kucai. Bahan-bahan itu kemudian dibumbui dengan Japanese shoyu, sesame oil, Japanese sugar, dan Japanese salt. Dicampur dalam sebuah mangkuk, cara terbaik mencampur semua bahan ini agar merata adalah dengan tangan. Tantangan terberat adalah memasukkan semua bahan yang telah tercampur tersebut ke kulit gyoza yang terbuat dari tepung, air, dan minyak, kemudian melipat bagian atasnya menyerupai pastel. Isi tak bisa terlalu banyak karena akan membuat kulit mudah koyak, sementara kalau terlalu sedikit, maka yang akan dominan adalah rasa tepung kulitnya.

Tamago Ramen
Resep selanjutnya yang telah ditunggu-tunggu peserta adalah Tamago Ramen. Kali ini bahan-bahan yang digunakan adalah daun bawang dan aosa (jenis rumput laut yang hanya tumbuh di Jepang). Untuk topping, walau bisa menggunakan banyak jenis daging sesuai selera, namun Marutama Ra-Men menggunakan potongan daging ayam lokal yang telah diracik dengan bumbu istimewa.

Untuk menjaga tingkat kekenyalan mie, Marutama Ra-Men menggunakan potongan kecil yang terinspirasi dari jenis mie di sebuah daerah di Jepang bernama Hakata. Sedangkan untuk kuahnya, Tamago Ramen menggunakan rebusan tulang ayam yang dicampur bawang bombay dan daun bawang serta direbus dengan teknik tekanan tinggi selama sekitar empat jam. Hasilnya adalah kuah ramen yang agak kental dan gurih walau tanpa tambahan penyedap rasa. Sentuhan terakhir Tamago Ramen adalah elemen tamago atau telur itu sendiri. Dimasak khusus, telur yang dihasilkan adalah dengan bagian luar yang matang, namun bagian kuningnya masih setengah matang dan tidak berbau amis. Setelah semua bahan siap di mangkuk, Tamago Ramen pun siap dihidangkan bersama irisan daun bawang.

**********
Selengkapnya baca di Majalah Panorama edisi Januari-Februari 2014.