TOP

ST. ALi, Dari Melbourne ke Jakarta

ST. ALi salah satu kedai kopi terkenal di Melbourne milik Salvatore Malatesta, hadir di Setiabudi one, Jakarta, sejak Februari 2016. Tak seperti kebanyakan kedai kopi yang harus memesan kopi di konter dan mengambil sendiri pesanannya, ST. ALi berkonsep seperti restoran pada umumnya, yaitu pengunjung dapat memesan dari meja.

Bergaya industrial tanpa pendingin ruangan karena tempat ini berkonsep semi terbuka, sebagai gantinya, pengunjung harus puas dengan kehadiran enam kipas angin besar di langit-langit. Suasana kedai kopi khas Melbourne pun dibawa ke Jakarta. meja-meja tertata untuk pengunjung yang datang berdua, berempat, dan meja komunal untuk berbagi tempat dengan sesama pengunjung.  Jam bukanya pun seperti kebanyakan kafe di Melbourne, yaitu mulai pukul 07:00 hingga 18:00, sehingga duduk-duduk minum kopi sepulang kerja tak dapat dilakukan di sini.

ST. ALi Jakarta tak hanya menghadirkan suasana khas melbourne, tapi juga memiliki mesin espresso La Marzocco untuk memastikan standar kopinya tetap terjaga. Biji kopinya berasal dari Brasil dan Kolombia. Kopi yang direkomendasikan adalah Ethiopia – Yirgacheffe, yang dalam satu sesap langsung terasa kadar asamnya. Rasa ini didapat karena biji kopi ini telah dijemur secara telaten sejak dipetik untuk mendapatkan kematangan yang sama.

Sementara Iced Latte disajikan sama seperti minuman dingin di ST. ALi Melbourne, yaitu dalam botol, sehingga dapat dinikmati di tempat atau dibawa pergi.

(www.stali.com.au/jakarta)