Tradisi Myanmar di Governor’s Residence
Myanmar semakin dilirik turis dari seluruh dunia. Walau harus terlebih dulu mendapatkan visa, hal itu bukan halangan bagi banyak turis untuk mendarat di Yangon. Yangon sendiri sebagai pintu gerbang mengeksplor The Golden Land yang diseraki julangan pagoda-pagoda bersepuh emas juga mulai bersolek. Salah satunya dengan menyediakan beragam alternatif akomodasi.
Berlokasi sempurna di pusat kota Yangon, The Governor’s Residence adalah salah satu properti unik milik Orient-Express yang ingin memperkenalkan kepada para tamunya berbagai pengalaman unik selama di Myanmar. Baik tradisi, peninggalan budaya, dan kuliner, sehingga mereka dapat pulang membawa cerita yang berkesan tentang negeri eksotis ini.
Demi Pengalaman Unik
Hal ini diwujudkan antara lain dengan mengubah lapangan di sekitar hotel menjadi bioskop dadakan setiap Rabu malam. Sembari duduk nyaman di kursi yang empuk dan menikmati popcorn, penonton dapat menyaksikan film yang menggambarkan sejarah Myanmar. Salah satu yang pernah diputar adalah The Lady (2011), sebuah film biografi Aung San Suu Kyi dan perannya dalam mewujudkan demokrasi di Myanmar.
Mereka yang ingin mengenal lebih dalam sejarah Myanmar pun setiap Kamis dapat mengikuti acara Memories of Myanmar bersama Paula Helfritch, penulis kelahiran Myanmar. Dalam perbincangan yang santai, Paula akan membagikan pengalaman pribadinya yang lucu dan unik, sebelum menguraikan sejumlah proyek yang ia kerjakan, termasuk mengajar bahasa Inggris di biara-biara yang ada di Yangon dan sekitarnya.
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
Selengkapnya baca di Majalah Panorama edisi Maret-April 2014.