Ubud Kini Punya Balon Udara
Sejak pertengahan 2018, The Chedi Club Tanah Gajah Ubud menawarkan paket sarapan istimewa yang diselingi naik balon udara berukuran 23 meter yang akan melayang sekitar 50 meter di atas permukaan tanah. “Dapat melihat pemandangan bagai kamera drone dengan mata sendiri tentu pengalaman yang seru,” ujar Deasy Swandarini, General Manager The Chedi Club Tanah Gajah Ubud.
Seru, Walau Tak Pindah Tempat
Balon memang tidak berpindah tempat seperti pengalaman naik balon di tempat-tempat lain di dunia karena balon tertambat di satu titik. Namun karena ditiup lembut oleh angin, maka keranjang yang dapat memuat dua orang dewasa dan dua anak-anak serta seorang pilot itu pun juga akan bergerak perlahan. Walau setiap peserta hanya dapat menikmati berada di atas balon selama lima hingga tujuh menit, namun pengalaman ini tetap merupakan pengalaman seru dan baru yang dapat dinikmati di kawasan Ubud.
Harga untuk menikmati balon ini seharga 150 dolar AS untuk dua orang dengan termasuk sarapan, serta 200 dolar AS untuk dua orang bagi yang memilih penerbangan di sore hari dengan sajian makan malam. Tak hanya dapat dinikmati oleh para tamu yang menginap di hotel yang terhampar di lahan seluas lima hektar ini, namun naik balon juga terbuka bagi siapa pun yang ingin menikmati keindahan alam Ubud berupa hamparan sawah yang menghijau atau menguning sesuai musim, julangan kuil, dan tentu saja, Gunung Agung yang megah di kejauhan.
Kegiatan naik balon ini ditawarkan sehari tiga kali, yaitu sesaat setelah matahari terbit, di sore hari, dan menjelang senja. Namun demi keselamatan, balon hanya dapat beroperasi ketika cuaca benar-benar baik dan angin tidak terlalu kencang, yang rata-rata terjadi di pagi hari, sehingga naik balon di pagi hari lebih disarankan. Hanya saja, bagi yang tidak menginap di hotel, terutama mereka yang memilih akomodasi di selatan Bali, tentu hal ini menjadi kendala karena berarti harus rela bangun lebih pagi untuk menuju Ubud. Bagi yang ingin menginap, terutama agar dapat naik balon di pagi hari, The Chedi Club Tanah Gajah Ubud menawarkan paket menginap ekslusif tiga malam dengan cukup hanya membayar dua malamnya saja bila memesan langsung di https://www.ghmhotels.com/en/tanah-gajah/.
The Chedi Club Tanah Gajah Ubud tidak menyediakan menu prasmanan untuk sarapan, melainkan set menu yang dapat dipilih sesuai selera, baik hidangan internasional, seperti eggs benedict, hingga hidangan Indonesia, seperti bakmi goreng. Hal ini tentu saja lebih istimewa karena semua hidangan akan diolah sesaat setelah dipesan, sehingga kualitasnya lebih baik dibandingkan hidangan yang telah tersaji dalam konsep bersantap secara prasmanan.
Tak hanya karena lokasinya di tengah kawasan persawahan, namun fasilitas yang ditawarkan resor ini pun unik. Properti milik arsitek sekaligus kolektor barang antik Hendra Hadiprana ini juga memiliki amfiteater untuk menggelar tari kecak secara berkala, selain sebuah danau eksotis yang dihuni angsa putih dari Belanda dan angsa hitam dari Australia.