Wajah EksKlusif Jajanan Jalanan
Makanan terbaik dari suatu tempat adalah yang didapat di tepi jalan. Menyetujui pernyataan tersebut, Chef Wanda dan Chef Nur dari Botany Restaurant di Holiday Inn Kemayoran menyajikan menu-menu jajanan pinggir jalan seotentik aslinya, namun dengan suasana yang nyaman tanpa asap kendaraan yang lalu-lalang.
Tradisi Kaki Lima
Di tangan Chef Wanda dan Chef Nur, Sate Ayam dikemas spesial dan dinamai seeksotis tampilannya, yaitu Botany-Aromatic Chicken Satay. Jika sate ayam di restoran-restoran hanya menggunakan daging dada, Chef Wanda yang tak ingin mengkompromikan rasa sengaja memasukkan lemak di antara potongan daging dada ayam, karena lemak adalah kunci dari rasa sate yang lezat. “Kita ingin agar para tamu benar-benar mendapatkan pengalaman makan jajanan pinggir jalan. Sate yang enak adalah yang menggunakan lemak sehingga rasa daging lebih juicy,” jelas Chef Wanda.
Porsi Botany-Aromatic Chicken Satay hadir dengan potongan lontong, bumbu kacang, dan kecap yang hadir terpisah, serta irisan bawang bombay dan cabai merah sebagai garnish-nya. Dari segi penampilan, ukuran sate ayam ini lebih besar daripada ukuran sate ayam di pinggir jalan. Chef Wanda juga menambahkan semangkuk sup ayam yang berisi potongan kentang dan wortel agar menu ini tidak terlalu kering dan sebanding dengan harga per porsi.
Comfort Food
Nasi goreng merupakan comfort food banyak orang Indonesia. Dapat disantap pagi, siang, maupun tengah malam dan dini hari, mendapatkannya pun mudah karena penjaja nasi goreng ada di mana-mana. Chef Wanda memberikan sentuhan yang berbeda pada nasi goreng racikannya yang dinamai Botany-thentic Nasi Goreng ini. Bukan nasi putih biasa yang digorengnya, melainkan nasi yang sudah dicampur kunyit sehingga tak hanya warnanya yang berbeda, namun aromanya pun lebih harum.
Menyantap nasi goreng ini seperti tengah menyantap nasi kuning dan nasi goreng sekaligus. Ditemani telur mata sapi yang dimasak setengah matang, hidangan ini langsung menumbuhkan nostalgia akan masakan ibu di rumah. Tapi sebagai makanan hotel, tentu saja nasi goreng ini juga dilengkapi potongan ayam goreng kering dalam bentuk sate. Chef Wanda juga melengkapi kreasinya ini dengan sambal dari campuran kepala udang sehingga aroma seafood terasa pada sambal yang pedasnya sedang ini.
Sop buntut yang hadir dengan nama Moo-tail Soup juga menjadi andalan di sini. Lupakan kuah yang bening karena kuah Moo-tail Soup berwarna merah karena campuran tomat yang agak banyak. Chef Wanda memilih untuk menggunakan daging buntut impor karena keterbatasan persediaan dari pasokan daging lokal. Karena porsinya besar, kuah sop buntut ini sengaja dibuat ringan dengan potongan kentang yang cukup banyak dengan seporsi emping sebagai pelengkap.
Terinspirasi Tanaman
Nama Botany Restaurant sendiri memang terinspirasi dari tanaman. Namun tanpa harus memajang berbagai jenis tanaman, konsepnya langsung terlihat di sekujur dinding restoran yang didominasi unsur kayu yang berhiaskan aneka motif tanaman, seperti cemara, ranting, dan butiran klorofil. Serbet yang tersedia di setiap meja pun berwarna hijau dengan aksesoris berbahan kayu dan berbentuk ranting pohon. Nuansa flora dengan menu-menu jajanan tradisional membuat Botany Restaurant sempurna sebagai tempat bersantai bersama kolega atau keluarga sambil makan siang atau pun makan malam.
FIND ME
Botany Restaurant
Holiday Inn
Kemayoran Jakarta
Jalan Griya Utama No. 1
Tanjung Priok, Jakarta 14350
T. (021) 29568800