Maskapai berikut belum lama ini membuka rute baru. Sebagian telah ditunggu-tunggu karena semakin memudahkan mengakses tempat impian, namun sebagian lainnya tak terduga dan justru menyediakan inspirasi untuk menetapkan paduan rute berlibur berikutnya.

1. Garuda Indonesia: Jakarta – London via Singapura

London Calling

Garuda Indonesia memindahkan tujuan penerbangannya di London dari yang sebelumnya tiba di Bandara Gatwick menjadi Bandara Heathrow. Bandara yang disebut belakangan ini merupakan salah satu bandara tersibuk di dunia dengan arus penumpang yang sangat tinggi. Dengan diluncurkannya rute ini, diharapkan maskapai tersebut dapat meningkatkan ekspansi dan melakukan branding yang lebih baik di Eropa, sementara penumpang pun dapat semakin mudah menuju berbagai destinasi di Eropa, khususnya Inggris. Penerbangan dari Jakarta menuju Heathrow akan transit di Bandara Changi, Singapura, sementara dari Heathrow ke Jakarta akan dilayani secara nonstop. London sendiri sudah lama menjadi destinasi impian wisatawan Indonesia berkat paduan sejarah dan ragam budayanya yang unik, selain memiliki destinasi hiburan dan belanja. (Garuda Indonesia terbang setiap hari dari Jakarta pukul 08:25 dan tiba di Singapura pukul 11:20, lalu dilanjutkan terbang ke London pukul 12:20 dan tiba pukul 18:55)

 

2. Qatar Airways: Doha – Birmingham

Alternatif London

Sebuah buku panduan wisata ternama belum lama menetapkan Birmingham sebagai salah satu dari 10 kota yang patut dikunjungi. Kota industri ini telah berkembang pesat sehingga tak kalah dengan pesona kota-kota bergaya Victoria tetangganya, yaitu Manchester dan Leeds. Berada dekat Stratford-on-Avon, kota kelahiran William Shakespeare, serta tak jauh dari Kastil Warwick and Kenilworth, Birmingham memiliki banyak restoran bergengsi di kawasan Balti Triangle dan kehidupan malam yang gemerlap.  Dan yang pasti, biaya hidup di sini lebih murah dibandingkan London. Karena Birmingham bukan kota turis, maka tak perlu berdesak-desakan untuk mengagumi berbagai atraksinya. Tak ada salahnya juga mengecek www.brb.org.uk/whats-on apakah grup balet kebanggaan kota ini, Birmingham Royal Ballet, sedang mengadakan pementasan. (Qatar Airways terbang setiap hari tiga kali dari Doha ke Birmingham, baik dengan penerbangan langsung (berdurasi 7,5 jam) maupun dengan transit di Brussels dan Paris)

 

3. Turkish Airlines: Istanbul – Dubrovnik

Koneksi Sempurna

Dengan penerbangan langsung dari Jakarta ke Istanbul selama 12 jam yang dapat digunakan untuk beristirahat maksimal selama perjalanan, Turkish Airlines menyediakan koneksi yang baik dengan beragam kota di Eropa, termasuk yang terbaru dengan Dubrovnik, kota yang semakin populer sejak kesuksesan serial Game of Thrones. Bagi para penumpang Turkish Airlines yang transit lebih dari enam jam pun dapat mengikuti tur gratis keliling Istanbul yang digelar tiga kali sehari, yaitu pukul 09:00 – 15:00, 09:00-18:00, dan 12:00 – 18:00. Menawarkan pesona sejarah dan atraksi belanja, Istanbul merupakan pemberhentian yang menarik untuk berkali-kali dikunjungi sebelum bertolak ke Dubvronik, destinasi yang sedang menjadi buah bibir di kalangan pejalan. Dikelilingi Laut Adriatik, kota mungil di tepi pantai ini memiliki topografi yang menawan dengan sejumlah gereja, biara, kastil, dan museum dengan arsitektur yang mengesankan. (Turkish Airlines terbang tiap Selasa, Kamis, Sabtu, dan Minggu pukul 11:00 dari Istanbul ke Dubrovnik selama satu jam 50 menit)

 

4. Singapore Airlines: Singapura – Canberra – Wellington

Menghubungkan Dua Ibu Kota

Singapore Airlines menjadi maskapai pertama yang menghubungkan Singapura dengan ibu kota Australia dan Selandia Baru, sehingga rute ini dijuluki Capital Express, penerbangan ini beroperasi empat kali seminggu dengan menggunakan Boeing 777-200 berkapasitas 266 kursi. Dengan dibukanya rute ini, wisatawan Indonesia pun bisa mempertimbangkan untuk memasukkan Canberra ke dalam daftar kunjung. Walau kalah tenar dibanding kota-kota lainnya di Australia, kota multikultur dengan banyak museum dan galeri ini juga memiliki sejumlah restoran, bar, dan kafe trendi, serta tak kekurangan pilihan belanja. Lanskapnya yang cantik pun dapat dinikmati dari atas balon udara menjelang matahari terbit selama sekitar satu jam. (Singapore Airlines terbang dari Singapura ke Canberra setiap Selasa, Kamis, Sabtu, dan Minggu pukul 23:00 dan tiba pukul 08:35 keesokan harinya, sementara penerbangan dari Canberra ke Wellington terbang pukul 09:50 dan tiba pukul 15:05)

 

5. Fiji Airways: Fiji – Singapura

Fiji Semakin Dekat

Majalah wisata internasional kerap mengulas Fiji, baik sebagai destinasi menyelam maupun surga bagi pecinta pantai. Namun untuk ke sana harus berganti-ganti pesawat karena akses yang masih sulit dari Jakarta. Dengan kehadiran Fiji Airways yang terbang dari Singapura, maka impian ke Fiji dapat semakin dekat untuk diwujudkan. Fiji Airways menjadi satu-satunya maskapai yang melayani penerbangan langsung sejauh 8.300 kilometer dari Nadi ke Singapura dengan A330-200 berkapasitas 273 penumpang. Singapura dipilih sebagai hub yang menghubungkannya dengan berbagai kota di Asia karena merupakan salah satu bandara terbaik di dunia, selain merupakan pusat hiburan dan perbelanjaan ternama. Berdurasi 10 jam, penumpang yang berangkat dari Fiji dapat beristirahat dengan optimal, sebelum mengeksplorasi Kepulauan Fiji yang terkenal dengan pantai-pantai berpasir putih, alam bawah lautnya yang mengesankan, budaya lokal yang unik, dan penduduknya yang sangat ramah. (Fiji Airways terbang tiap Rabu dan Sabtu pukul 10:55 dari Singapura ke Nadi)

 

6. Air France: Paris – Glasgow

Gerbang ke Skotlandia

Paris adalah destinasi yang populer di kalangan pejalan Indonesia, sementara Glasgow yang walau dinobatkan sebagai salah satu dari 20 destinasi terbaik di dunia, namun merupakan tempat yang masih asing. Rute baru Air France ini diharapkan dapat mendorong rasa ingin tahu pejalan Indonesia akan kota yang juga terkenal sebagai kota teramah di dunia ini, baik sebagai sidetrip dalam kunjugan ke Paris atau sebagai destinasi tersendiri yang menjadi pintu gerbang untuk mengeksplorasi Skotlandia. Glasgow tak hanya memiliki sederetan bangunan cantik, night life yang gemerlap, pemandangan memukau, atraksi belanja yang beragam, namun kota ini juga dinobatkan UNESCO sebagi Kota Musik karena setiap minggu setidaknya terdapat 130 acara musik. ((AirFrance terbang setiap hari dari Paris ke Glasgow sebanyak 20 kali. Tersedia penerbangan langsung selama satu jam 45 menit, namun kebanyakan transit di Amsterdam, Manchester, dan Birmingham)

 

7. Etihad Airways: Abu Dhabi – Dusseldorf

Dusseldorf, Tak Sekadar Kota Bisnis

Warga Indonesia yang ke Eropa jarang yang memasukkan Jerman ke dalam jadwal perjalanan. Kalau pun ada, kota-kota yang dikunjungi biasanya Berlin atau Munich karena merupakan akses ke Kastil Neuschwanstein. Etihad yang telah selalu menawarkan koneksi ke banyak kota di Eropa belum lama membuka rute ke Dusseldorf. Walau terkenal sebagai kota bisnis, namun kota yang dibelah Sungai Rhine ini sangatlah cantik dan kawasan kota tuanya (Alstadt) yang memiliki bar terpanjang di dunia (terdiri sekitar 300 bar) juga menarik untuk dieksplorasi. Baik ketika berjalan kaki atau menyewa sepeda, mata akan dimanjakan dengan arsitektur unik, seperti landmark kota Neuer Zollhof rancangan arsitek Amerika Serikat Frank O. Gehry. Dusseldorf juga menawarkan 100 galeri seni dan 26 museum untuk melewatkan hari. (Etidah Airways terbang setiap hari dari dari Abu Dhabi ke Dusseldorf dengan 12 penerbangan, baik penerbangan langsung (durasi tujuh jam 20 menit) maupun dengan transit di Roma, Beograd, Zurich, Wina, dan Manchester)

 

8. Emirates: Dubai – Yangon

Emirates Bawa Turis ke Myanmar

Ingin memadukan wisata belanja yang glamor dengan wisata budaya yang eksotis dalam satu perjalanan? Rute yang tidak biasa ini mungkin dapat dicoba, terutama bagi penggila belanja bebas bea yang akan dimanjakan di Dubai. Adalah tak adil membandingkan Myanmar dengan negara-negara tetangganya. Kamboja punya Angkor Wat, Laos punya Luang Prabang, dan Thailand punya semua. Walau kuil-kuil bersepuh emas dan taman-taman kotanya menarik untuk dieksplorasi, namun atraksi utama Myanmar adalah masyarakatnya yang ramah dan setia pada tradisi dengan mengenakan longyi (sarung) sehari-hari dan mengunyah pinang. Kenakanlah longyi dengan terlebih dulu membelinya di Bogyoke Aung San Market dan duduk-duduklah di salah satu tea house sambil mengamati kehidupan yang berjalan lambat. Pada 2014 Yangon menerima 1,1 juta wisatawan, yang meningkat 25 persen dari tahun sebelumnya dan pariwisata telah menyumbangkan seperlima dari total pendapatan negara. (Emirates terbang setiap hari dari Dubai ke Yangon dengan durasi penerbangan lima jam 15 menit)

 

9. Japan Airlines: Tokyo (Narita) – Dallas

Hubungkan Asia ke Selatan Amerika Serikat

Ibu kota Jepang menyediakan hub yang menghubungkan Asia dengan banyak kota di Amerika Serikat, dan yang terakhir adalah rute ke Dallas di negara bagian Texas. Rute ini dapat dijadikan pilihan bagi mereka yang ingin melanjutkan penerbangan ke berbagai kota di Amerika Tengah dan Amerika Selatan, selain Texas sendiri merupakan negara bagian unik yang dapat dijadikan tujuan berlibur, terutama bagi para penggemar makanan Texmex dan barbecue. Pecinta arsitektur sekaligus penggemar film-film Indie karya Wes Anderson pun banyak yang ke Dallas untuk mengunjungi berbagai rancangan arsitek Frank Llyod Wright, seperti rumah John Gillin dan Preston Hollow yang juga menjadi lokasi syuting film Bottle Rocket yang melambungkan nama Luke dan Owen Wilson. Kapel di Thanksgiving Square pun tak kalah menawarkan jendela kaca patri yang memukau. (Japan Airlines terbang setiap hari dari Tokyo (Narita) ke Dallas dengan durasi penerbangan 11 jam 15 menit)

 

10. AirAsia: Kuala Lumpur – Auckland via Gold Coast

Perkuat Rute ke Selandia Baru

Demi memperkuat konektivitas antara Asia, Australia, dan Selandia Baru, AirAsia X membuka rute dari Kuala Lumpur ke Auckland via Gold Coast, sehingga pejalan dari Asia Tenggara memiliki opsi penerbangan yang lebih banyak untuk menuju Auckland, sementara sebaliknya, warga Selandia Baru juga tak hanya dapat mengakses Gold Coast dengan mudah, namun juga dapat melanjutkan penerbangannya dari Kuala Lumpur ke berbagai destinasi lainnya di Asia. Selain itu, karena transit tak lebih dari delapan jam di Gold Coast, WNI hanya membutuhkan visa untuk masuk Selandia Baru yang belakangan ini semakin mudah proses pengurusannya, yaitu sekitar tiga hari kerja. Auckland sendiri, meski mungil, berjarak dekat dari sejumlah pesona bagi para pecinta petualang di alam terbuka, seperti trekking menyusuri hutan, piknik di gunung, selancar, scuba diving, dan island hopping. (AirAsia X terbang setiap hari dari Kuala Lumpur pukul 23:10 dan tiba di Gold Coast pukul 09:20, lalu dilanjutkan terbang ke Auckland pukul 10:20 dan tiba pukul 16:25)

 

11. AirAsia: Bangkok – Luang Prabang

Akses Mudah dari Bangkok

Negara-negara Indochina tidak memiliki koneksi langsung dari Jakarta, sehingga harus terbang melalui negara-negara tetangga. Dengan dibukanya koneksi AirAsia dari Bangkok, maka destinasi utama di Laos ini terhubung dengan destinasi favorit masyarakat Indonesia untuk berwisata belanja dan kuliner, sehingga bermalam satu atau dua malam di Bangkok dalam perjalanan ke/dari Luang Prabang pun dapat dijadikan pilihan. Berada di utara Laos dan dikelilingi perbukitan karst, Luang Prabang dipenuhi kuil Buddha bersepuh emas dan rumah-rumah tua peninggalan zaman kolonial.  Perpaduan budaya Prancis, Tiongkok, dan Vietnam tumbuh subur di kota yang telah dinobatkan sebagai salah satu Warisan Dunia oleh UNESCO ini. (AirAsia terbang setiap hari dari Bangkok ke Luang Prabang pukul 14:10 dengan durasi perjalanan sekitar satu jam 20 menit)

 

12. Jetstar: Osaka – Manila

Bebas Visa

Sejak April 2016, Jetstar Japan membuka rute dari Osaka ke Manila dengan harapan jumlah kunjungan wisatawan Filipina ke Jepang meningkat hingga 50 persen. Sebelumnya, pada 2015, wisatawan Filipina yang datang ke Jepang mencapai 230.000 orang, sementara turis Jepang yang datang ke Filipina mencapai 400.000 orang. Wisatawan Indonesia yang ingin singgah di Manila dalam perjalanannya dari atau ke Osaka pun bisa memanfaatkan rute ini. Bebas visa di Filipina maupun Jepang (khusus pemegang e-paspor), pejalan dapat berwisata kuliner, berbelanja, bermain di Universal Studios Japan, serta berkunjung ke kuil, kastil, dan museum di Osaka, lalu mampir di Manila untuk melihat sejumlah bangunannya yang bergaya Romawi dan Spanyol, mengeksplor distrik tua Intramuros, atau bahkan terbang ke Boracay untuk menikmati keindahan pantainya. (Jetstar Japan terbang setiap hari pukul 06:55 dari Manila ke Osaka selama tiga jam 55 menit)