TOP

Bukan Cuma Impian, Anda Bisa Merasakan Bermalam di 5 Istana Kerajaan Ini

Pernah bermimpi menginap di istana kerajaan asli, seperti Istana Versailles di Prancis yang pernah menjadi latar bagi berbagai film terkenal? Kini, impian tersebut bisa menjadi kenyataan karena terdapat sejumlah istana yang telah berubah fungsi menjadi hotel mewah, dengan tetap mempertahankan keaslian arsitektur serta interiornya.

 

Berikut beberapa di antaranya.

 

1. Palace of Versailles, Prancis

Le Grand Contrôle adalah hotel pertama yang berada di halaman Istana Versailles yang bersejarah. Menempati sebuah bangunan yang berasal dari tahun 1681, hotel mewah ini dipugar dan didekorasi dengan cermat oleh arsitek dan desainer interior Christophe Tollemer. Total ada 14 kamar dan suite yang bisa dipilih, dengan biaya menginap mulai 1.460 pound sterling per malam.

 

 

Biaya tersebut sudah termasuk tur privat berkeliling istana dan melihat sejumlah ruangan yang aksesnya sebelumnya ditutup untuk publik. Tak hanya itu, mereka juga akan dimanjakan dengan sajian kuliner yang luar biasa, termasuk makan malam yang dipersembahkan oleh Alain Ducasse, koki yang memiliki restoran dengan bintang Michelin terbanyak di dunia.

 

2. Ca’ Sagredo Hotel, Italia

Menempati bekas istana abad ke-15, Ca’ Sagredo Hotel yang berlokasi di tepi Grand Canal ini memiliki sejumlah kamar dengan pemandangan menarik di sekitarnya, termasuk deretan gondola yang melintas di perairannya maupun jembatan ikonik.

 

 

Istana ini awalnya dibangun oleh keluarga Morosini, bangsawan Venesia yang terkenal. Lalu, bangunan tersebut beberapa kali berpindah tangan dan sempat dibeli oleh keluarga Sagredo, keluarga bangsawan yang terkenal di abad 17, sebelum dibuka sebagai hotel mewah pada tahun 2007.

 

 

Meski demikian, arsitektur maupun dekorasi interiornya masih dipertahankan, dengan detail berlapis emas, ukiran rumit, lampu gantung, dan sandaran beludru pada tempat tidur yang membuat kamar-kamarnya terkesan semakin mewah. Berbagai karya seni pun tampak menghiasi sejumlah sudutnya, termasuk lukisan dari awal abad 18 yang menghiasi langit-langit ballroom-nya.

 

3. Hampton Court Palace, Inggris

Hampton Court Palace memang tak lagi menjadi tempat tinggal, dan orang-orang tak lagi dapat menghuni bagian dalam bangunan bergaya baroknya yang mewah. Namun, sebuah bangunan yang dulunya merupakan dapur istana kini tersedia sebagai tempat liburan.

 

Disewakan oleh Landmark Trust, Georgian House dibangun pada 1719 sebagai dapur ketika Raja George II tinggal di Hampton Court Palace. Istana itu sendiri dibangun pada 1515 untuk Kardinal Wolsey dan diperluas secara besar-besaran oleh penghuninya yang paling terkenal, Raja Henry VIII.

 

 

Meski tak semewah tempat tinggal raja, Georgian House tetap terbilang megah. Terletak di dalam pekarangan istana dengan taman bertemboknya sendiri, bangunan tersebut memiliki lima kamar tidur dan banyak ruang tamu yang tersebar di tiga lantai. Detail orisinal seperti perapian tua, yang kini tertutup rapat dan menjadi titik fokus di dapur, semakin menambah pesonanya.

 

Tamu yang menginap di sini dapat melihat istana yang elegan dari kamar loteng. Tak hanya itu, mereka juga diizinkan untuk menjelajahi area lain yang ada di kompleks istana, termasuk Rose Garden dan Royal Tennis Courts.

 

4. Ciragan Palace Kempinski, Turki

Dalam bahasa setempat, ciragan berarti “pencahayaan” atau “festival”. Hal ini merujuk pada kembang api yang sering ditampilkan saat jamuan makan dan perayaan yang diadakan di istana kekaisaran Ottoman ini.

 

 

Dibangun pada abad ke-18 Ibrahim Pasha untuk istrinya, putri seorang sultan, lokasi istana ini memang cocok untuk anggota keluarga kerajaan dengan letak persis di tepi Selat Bosphorus yang berwarna biru keabu-abuan. Dari restoran hingga kolam renang infinity, semuanya memiliki pemandangan langsung ke laut luas.

 

5. Taj Lake Palace, Udaipur

Bangunan ikonik yang berada di tengah Lake Pichola ini pernah menjadi latar film James Bond, dan dapat dicapai dengan naik kapal dari City Palace, Udaipur. Tak hanya bangunannya yang ikonik, pemandangannya pun begitu memesona dengan danau, pegunungan, dan istana lain yang dapat dilihat dari restoran di hotel tersebut, kamar-kamarnya yang mewah, maupun area kolam renangnya yang cantik.

 

 

Kamar suite-nya dilengkapi dengan sutra India yang mewah, perabotan kayu jati, kisi-kisi yang rumit, dan dekorasi berlapis emas. Sementara tempat spanya terinspirasi oleh tradisi dan ritual kesehatan kuno yang disukai oleh bangsawan India.