TOP

10 Kota dengan Biaya Hidup Termurah dan Termahal di Dunia

Lima dari 10 kota dengan biaya hidup termahal di dunia berada di Singapura dan Hong Kong, menurut sebuah survei dari  Economist Intelligence Unit.

Worldwide Cost of Living 2017,  atau daftar kota dengan biaya hidup termurah dan termahal di dunia, ini disusun berdasarkan lebih dari 400 harga untuk 160 produk dan jasa yang mencakup makanan dan minuman, pakaian, peralatan dan perlengkapan rumah tangga, harga sewa rumah, dan berbagai barang pribadi lainnya.

Kota-kota di Jepang, yakni Tokyo dan Osaka, kembali masuk ke daftar kota dengan biaya hidup termahal. Sementara kota-kota lainnya yang berada dalam daftar tersebut terdiri empat kota dari Eropa Barat dan New York, yang meski masih berada dalam daftar kota dengan biaya hidup termahal, namun turun dua posisi dari tahun sebelumnya akibat melemahnya dolar AS.

Meski biaya hidup sejumlah kota di Asia semakin meningkat, di benua ini jugalah adalah kota-kota dengan biaya hidup termurah di dunia, seperti Chennai dan Mumbai di India. Beberapa kota di Eropa juga masuk dalam daftar kota dengan biaya hidup termurah, seperti Kiev di Ukraina dan Bucharest di Romania.

Inilah 10 kota dengan biaya hidup termahal.

  1. Singapura
  2. Hong Kong
  3. Zurich, Swiss
  4. Tokyo, Jepang
  5. Osaka, Jepang
  6. Seoul, Korea Selatan
  7. Geneva, Swiss
  8. Paris, Prancis
  9. New York, Amerika Serikat
  10. Copenhagen, Denmark

Dan inilah 10 kota dengan biaya hidup termurah.

  1. Almaty, Kazakhstan
  2. Lagos, Nigeria
  3. Bangalore, India
  4. Karachi, Pakistan
  5. Algiers, Aljazair
  6. Chennai, India
  7. Mumbai, India
  8. Kiev, Ukraina
  9. Bucharest, Romania
  10. New Delhi, India

Di beberapa kota, seperti Lagos dan Almaty, biaya hidup menurun akibat kondisi politik dan ekonomi, seperti menurunnya harga minyak secara global dan menurunnya nilai mata uang dalam negeri terhadap mata uang luar negeri (devaluasi).

Survei ini juga menunjukkan sejumlah kota di dunia yang peringkatnya naik atau turun secara drastis dari tahun sebelumnya, termasuk Manchester dan London yang turun lebih dari 15 peringkat, serta Reykjavik dan Istanbul yang naik lebih dari 10 peringkat.