Bali Jadi Tuan Rumah Interhash 2016
Indonesia kembali dipercaya untuk yang keempat kalinya sebagai tuan rumah pesta olahraga akbar, International Hash (Interhash). Setelah Jakarta (1982), Bali (1988), Magelang (2012); akhirnya selama 28 tahun Bali terpilih kembali menjadi lokasi terbaik kegiatan olahraga lintas alam yang menantang ini. Bali Interhash 2016 akan diselenggarakan pada 19-22 Mei, di Inna Grand Bali Beach Hotel, Sanur.
Olahraga lintas alam Interhash yang digelar setiap dua tahun sekali dan merupakan gabungan olahraga lari, berjalan menyusuri sungai, naik gunung, dan kegiatan lainnya. 11 destinasi yang akan menjadi tempat Bali Interhash 2016, yaitu Bedugul, Pekarangan Baturiti (Tabanan), Lapangan Tembak Sembung (Tabanan), Batulantang (Badung), Sangeh (Badung), Goa Gajah, Tampak Siring (Gianyar), Goa Lawah (Gianyar), Pantai Padang Padang (Semarapura), Pantai Pandawa (Uluwatu), Nusa Penida (Klungkung). Sedangkan di dua lokasi juga diadakan pawai kesenian dan budaya, yaitu Red Dress Run di Sanur dan Ball Breaker Run di Lapangan Petang, Badung.
Kegiatan ini akan dihadiri oleh 6.000 peserta (hasher) yang berasal dari 60 negara dari benua Asia, Eropa, dan Amerika; dan tercatat 5.234 hasher sudah mendaftarkan dirinya. Selama berlangsungnya acara dipastikan Bali akan dipadati wisatawan dari dalam dan luar negeri.
Tidak hanya saat acara puncak, sebelum acara berlangsung 200 peserta Interhash akan diajak berkeliling ke Bandung, Surabaya, Banyuwangi, dan Malang dari tanggal 10-17 Mei dengan kegiatan bertema The Great Java Train Rumble, yakni menikmati perjalanan wisata dengan kereta di Pulau Jawa.
Informasi lengkap bisa mengakses laman Interhash 2016