TOP

Atraksi Baru di Bintan Resorts

Berlokasi strategis, yakni hanya 60 menit naik feri dari Singapura, Bintan Resorts merupakan salah satu tujuan wisata utama di Bintan karena memiliki berbagai tipe penginapan berikut berbagai fasilitasnya untuk mengakomodasi semua kalangan. Seiring dengan meningkatnya jumlah pelancong yang semakin cerdas dalam memilih tujuan berlibur dan mengetatnya persaingan di dunia perhotelan dan kepariwisataan, Bintan Resorts kemudian menghadirkan berbagai atraksi baru. Berikut beberapa di antaranya.

  • Lagoi Bay Bintan yang seluas 1,300 hektar bakal menjadi pusat pelesir Bintan Resorts, di mana terdapat berbagai sarana penginapan bergaya resor dan vila, atraksi wisata, serta pusat perbelanjaan dan kuliner.  Berbagai event juga dipusatkan dan diadakan di sini secara berkala, seperti lomba lari, festival, dan bazar kuliner, guna menarik wisatawan nusantara dan mancanegara.

  • Plaza Lagoi kini menawarkan lebih banyak pilihan makanan, mulai dari warung makan Padang Lamak Basamo hingga Warung Yeah! yang menyajikan menu unik seperti Ayam Penyet Sambel Ijo dengan harga terjangkau.

  • Lantern Park di Plaza Lagoi yang baru diresmikan Januari 2017 lalu menyuguhkan keindahan lampion warna-warni berbentuk fauna, seperti badak bercula satu, komodo, dan harimau sumatera.

  • Tak jauh dari Plaza Lagoi, pengunjung tak hanya bisa menikmati Pantai Lagoi hanya dengan berjalan kaki, namun juga mampir ke lokasi Love Lock untuk menyematkan gembok cinta. 

  • Holiday Villa Pantai Indah merupakan akomodasi terbaru di Bintan Resorts yang terdiri dari 99 vila berisi satu hingga empat ruang tidur. Penginapan baru lainnya adalah Lagoi Bay Villa yang berlokasi strategis di antara Plaza Lagoi dan Lagoi Bay dengan tipe vile satu dan dua ruang tidur serta fasilitas kolam renang di setiap vila.

  • Club Med Bintan Island telah merenovasi kamar hotel mereka dan memperbarui sejumlah fasilitasnya untuk menarik wisatawan. Sementara Nirwana Gardens menambah sebuah pusat rekreasi bernuansa laut, yaitu Nirwana UnderSea Walk. Atraksi baru ini memungkinkan pengunjung untuk menikmati keindahan alam bawah laut dengan mengenakan helm khusus untuk bernapas. Tur berdurasi 20 menit ini akan melalui rute sepanjang 30 meter.

  • Untuk fasilitas bermain golf, Laguna Golf Bintan yang didesain oleh pegolf ternama Greg Norman telah melakukan peningkatan di berbagai hal pada lapangan golf mereka guna menyuguhkan medan yang lebih baik bagi penggunanya. Sementara Ria Bintan tak hanya memperbarui tampilan situs mereka agar pengunjung website lebih mudah berinteraksi, namun juga menghadirkan restoran baru yang menyajikan kuliner lokal dan internasional.
  • Atraksi wisata yang dulu dikenal sebagai Eco Farm kini telah berubah menjadi Safari Lagoi yang merupakan rumah bagi berbagai fauna, termasuk orang hutan, komodo, beruang, gajah, dan buaya. Rencananya, bakal ditambahkan pula suaka margasatwa bagi burung.

Mengantisipasi jumlah pelancong muslim yang kini tengah tumbuh pesat, Bintan Resorts telah menjalin kerja sama dengan CrescentRating, sebuah organisasi terkemuka yang memiliki otoritas untuk merekomendasikan tempat wisata halal, untuk menilai dan memberi peringkat pada masing-masing atraksi dan fasilitas yang ada di kompleks resor tersebut.

Bintan Resorts juga menawarkan wisata alam dan budaya bagi wisatawan yang tertarik untuk mengenal lebih dalam kehidupan masyarakat setempat. Pulau Penyengat, misalnya, merupakan pusat pusat pemerintahan Kesultanan Johor-Riau di masa silam, sehingga tamu yang berkunjung ke sini dapat melihat berbagai peninggalan kesultanan, seperti Masjid Raya Sultan Riau, kompleks pemakaman keluarga kesultanan, Makam Raja Ali Haji, Kompleks Istana Kantor, Balai Adat, dan benteng di Bukit Kursi.

Ada pula Vihara Ksitigarbha Bodhisattva yang terkenal dengan julukan wihara seribu patung karena banyaknya patung di situs tersebut. Walau demikian, wihara yang dibangun selama 14 tahun ini sebenarnya “hanya” memiliki 500 patung Lohan dengan berbagai wajah dan lebih dari 40 patung dewa-dewa dalam kepercayaan Buddha.

Objek wisata lainnya yang belakangan populer adalah Bukit Pasir Busung, bekas penambangan bauksit yang dibiarkan begitu saja sehingga terbentuk menjadi gundukan yang menarik layaknya bukit pasir; serta Rimba Jaya, destinasi kuliner favorit penduduk lokal.