Berdiri di atas bekas gunung berapi Castle Rock, Edinburgh Castle merupakan atraksi terpopuler di Skotlandia, dengan jumlah pengunjung mencapai 1,4 juta per tahunnya.

Sayangnya, seperti situs-situs bersejarah lainnya yang tersebar di seluruh penjuru negeri, landmark ini sedang terancam rusak karena berbagai faktor, termasuk perubahan iklim.

Menurut Historic Environment Scotland (HES) – badan publik yang dibentuk untuk merawat monumen bersejarah, 53 persen dari 352 situs di Skotlandia berisiko rusak.

“Iklim Skotlandia sedang berubah,” menurut laporan tersebut. “Selama seabad terakhir ini terjadi pemanasan yang menyeluruh dengan pola curah hujan yang mengarah ke musim dingin yang lebih basah, musim panas yang lebih kering, dan peningkatan frekuensi akan cuaca yang ekstrem dan tak terduga.”

Laporan ini juga menuliskan bahwa kenaikan permukaan laut akan menimbulkan ancaman yang meningkat di wilayah pesisir Skotlandia di tahun-tahun mendatang.

HES memperkirakan biaya konservasi dan perbaikan sebesar 65 juta pound diperlukan selama satu dekade berikutnya untuk merestorasi dan melindungi situs-situs bersejarah tersebut.

Dari sekian banyak monumen bersejarah Skotlandia, berikut di antaranya yang paling terancam rusak.
1. Links of Noltland, desa neolitik di Orkney, yang berjuang menghadapi erosi dan kenaikan permukaan laut.

2. Fort George, Highland. Erosi dan kenaikan permukaan laut juga menjadi masalah yang mengancam benteng abad 18 ini.

3. Cadzow Castle, South Lanarkshire. Masalah utama yang mengancam reruntuhan kastil abad 16 ini adalah erosi, yang disebabkan oleh perubahan iklim yang ekstrem.

4. Lochmaben Castle, Dumfries and Galloway. Cuaca ekstrem dan erosi juga menjadi faktor utama terancam rusaknya reruntuhan kastil dari abad 13 ini.

5. Glenbuchat Castle, Aberdeenshire. Terletak di dekat daerah banjir, kastil abad 16 yang tak beratap ini terutama terancam rusak karena cuaca ekstrem.