Branding Pariwisata Indonesia Diperkuat di 2016
Mengejar target kunjungan 20 juta wisatawan mancanegara pada 2019, Kementrian Pariwisata Republik Indonesia (Kemenpar) mengajak seluruh pihak untuk saling mendukung melakukan promosi dan perbaikan di sektor pariwisata. Kemenpar juga telah menetapkan target untuk jumlah perjalanan wisatawan domestik, yaitu sebanyak 260 perjalanan.
Dalam jumpa pers akhir tahun di Jakarta, Menteri Pariwisata Republik Indonesia, Arief Yahya menyatakan ajakannya untuk membangun pariwisata Indonesia. “Kemeterian Pariwisata tidak bisa sendirian untuk mencapai target tersebut,” jelasnya.
Mulai 2016, Kemenpar akan melakukan kampanye digital secara besar-besaran di dunia internasional. Mengusung slogan “Wonderful Indonesia” dan “Pesona Indonesia”, kampanye ini akan dilakukan melaui media internasional, termasuk juga media cetak dan elektronik, selain akan digencarkan pula di beberapa tempat umum, seperti MRT, pusat belanja, taksi, bus, dan stasiun.
Keikutsertaan di acara internasional pun akan ditambah. Pada 2016, Kemenpar menargetkan keiukutsertaannya di ajang ITB Berlin, WTM London, WTM Dubai, CTM Tiongkok, NATAS Singapura, MATTA Fair Malaysia, JATA Jepang, Korea dan Australia.
Di dalam negeri, pemerintah juga membentuk Badan Otorita Pengelolaan Kawasan Danau Toba yang menjadi pilot project pengelolaan pariwisata unggulan. Selain itu Kemenpar juga akan melibatkan para endorser yang akan memperkuat branding Indonesia di dunia internasional dan domestik. Sebagai awalnya, program acara Wondernesia di saluran TLC dan Discovery Channel berhasil memperkenalkan Indonesia dengan host Nadya Hutagalung. Kunjungan Sergey Brin, pendiri Google ke Indonesia juga melahirkan kerja sama di bidang digital untuk memperkuat branding Indonesia di dunia internasional