Dampak Berkembangnya Industri Pariwisata
Berkembangnya industri pariwisata dan perhotelan dalam beberapa tahun terakhir turut berdampak pada perkembangan industri MICE (meeting, incentive, convention, exhibition). Sebagai tuan rumah, Indonesia boleh berbangga atas suksesnya penyelenggaraan konfrensi APEC 2013 di Bali pada Oktober lalu. Hal ini membuktikan bahwa Indonesia adalah pasar potensial yang memicu para investor untuk membangun hotel dan banyak perusahaan pameran internasional membuat pameran di Indonesia. Dalam pembukaan The 6th Indonesia MICE Outlook pada 5-6 Desember 2013 di Upper Room, Jakarta, Direktur Promosi Konvensi, Insentif, Event dan Minat Khusus Kementerian Pariwisata Ekonomi Kreatif Rizki Handayani menyatakan bahwa industri MICE turut menyumbangkan 3,3 persen kemajuan industri pariwisata. Meski terbilang kecil, namun kontribusi aktivitas MICE terhadap revenue perhotelan berkisar di angka 40-60 persen dan hal ini sangatlah signifikan.
Kegiatan seminar yang membahas perkembangan dan tantangan Industri MICE serta kondisi perekonomian Indonesia di tahun 2014 ini diikuti oleh sekitar 300 peserta yang terdiri dari profesional conference orginizer (PCO), hotelier, venue owner, asosiasi, badan promosi pariwisata daerah, dan instansi pemerintah. Selain itu diberikan pula apresiasi Indonesia MICE Award 2013 dan mini expo yang dihadiri oleh perwakilan dari beberapa hotel berbintang.