TOP

ITF Targetkan 20.000 Pengunjung

 

Kementerian Pariwisata (Kemenpar) bekerjasama dengan RajaMICE menyelenggaraan pameran pariwisata Indonesia Travel Fair (ITF) 2015 yang berlangsung di Hall A Jakarta Convention Center pada 27-28 November 2015. Penyelenggaraan pameran ITF 2015 ini dimaksudkan sebagai sarana untuk mempromosikan potensi pariwisata nusantara yang dibingkai dalam branding Wonderful Indonesia dan Pesona Indonesia, sekaligus mendorong peningkatan perjalanan wisatawan nusantara (wisnus) untuk berwisata di dalam negeri yang tahun ini ditargetkan sebanyak 255 juta perjalanan dan akan meningkat menjadi 260 juta perjalanan pada 2016.

Deputi Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara Kemenpar, Esthy Reko Astuti mengatakan, penyelenggaraan pemeran ITF 2015 yang berlangsung pada bulan November dinilai momentumnya sangat tepat karena mendekati musim liburan panjang Natal dan Tahun Baru yang dimulai sekitar pertengahan Desember 2015 hingga awal Januari 2016.

“Kami harapkan masyarakat dapat memanfaatkan pameran ITF 2015 untuk merencanakan liburan pada musim liburan Natal dan Tahun Baru, karena banyak ditawarkan paket-paket wisata dalam negeri yang menarik maupun tiket promo penerbangan domestik,” kata Esthy Reko Astuti dalam jumpa pers persiapatan ITF 2015 di Gedung Sapta Pesona Jakarta, Kamis (26/11).

Esthy Reko Astuti mengatakan, meningkatnya perjalan wisnus yang signifikan terjadi pada musim liburan sekolah, liburan hari raya seperti Lebaran, Imlek, Natal dan Tahun Baru, maupun saat weekend dan long weekend.

“Kita berharap pada liburan Natal dan Tahun Baru jumlah wisnus yang berwisata di dalam negeri akan meningkat signifikan sehingga target tahun ini sebanyak 255 juta perjalanan wisnus akan terlampaui,” kata Esthy.

ITF 2015 berfokus pada pariwisata domestik dengan menawarkan potensi pariwisata di seluruh wilayah nusantara. Pameran yang terbuka untuk umum ini menargetkan 20.000 pengunjung serta mengundang 100 buyer domestik potensial.

Selama dua hari pameran, para peserta sebanyak 100 peserta dari 34 provinsi, 15 travel agent, airlines, dan hotel akan menjual paket wisata ke obyek-obyek wisata di seluruh nusantara yang beraneka ragam pilihan dengan harga menarik.