Indonesia berhasil meraih tiga kategori penghargaan dalam ajang ASEAN Tourism Association (ASEANTA) Awards for Excellence 2016. Pengharaan itu diumumkan di Manila, Filipina pada Jum’at (22/1).

Tiga penghargaan tersebut meliputi kategori Best ASEAN Tourism Photo (Agung Prameswara-Mourning in Bromo), Best ASEAN Cultural Preservation Effort melalui Saung Angklung Mang Udjo-Bandung, dan Best ASEAN Travel Article dengan tema “The Perfect Wave” di Colour Magazine-Garuda Indonesia. Indonesia adalah satu-satunya negara yang mengantongi tiga penghargaan dari enam kategori. Sementara Malaysia mendapatkan dua penghargaan dan Singapura satu penghargaan. Ada enam kategori yang dikompetisikan di ASEANTA Awards 2016, yakni Best ASEAN Travel Article, Best ASEAN Tourism Photo, Best ASEAN Marketing & Promotional Campaign, Best ASEAN New Tourism Attraction, Best ASEAN Airline Programme dan Best ASEAN Cultural Preservation Effort.

Menurut Menteri Pariwisata Republik Indonesia, Arief Yahya, kemenangan Indonesia di ASEANTA dan UN-WTO adalah bukti bahwa pemerintah serius mengembangkan pariwisata nasional. Mengejar penghargaan dengan segala kriteria secara otomatis akan mendekatkan diri pada standar dunia.

Sebelum mengirimkan karya untuk dilombakan, Kementerian Pariwisata telah lebih dulu membentuk panitia yang terdiri dari Steering Committee (SC) dan Organizing Committee (OC) yang bertugas menjaring dan menyeleksi karya-karya terbaik. Proses pemilihan melalui tiga tahap, yakni penetapan kriteria, memilah dan terakhir menetapkan peserta-peserta untuk dikirim.

ASEANTA Awards for Execellence adalah ajang penghargaan yang digelar oleh Organisasi Pariwisata ASEAN  atau ASEAN Travel Association (ASEANTA) sejak tahun 1987. Penghargaan tersebut diberikan kepada individu atau organisasi yang dinilai telah memberikan kontribusi terhadap pengembangan, pertumbuhan, dan promosi kebudayaan dan pariwisata di kawasan ASEAN.

Sumber: indonesia.travel