TOP

Prancis Selain Menara Eiffel

Prancis diakui sebagai salah satu negara romantis di dunia yang bersinar melalui Menara Eiffel. Wisatawan berbondong-bondong mendatangi menara setinggi 324 meter ini atau setidaknya berpose dengan Eiffel sebagai latar belakangnya. Tapi sesungguhnya Prancis tidak hanya mengenai Menara Eiffel saja. Sudah jauh-jauh ke negeri beribu kota Paris ini masa hanya ke tempat-tempat yang lazim saja. Anda bisa menikmati banyak hal selain Menara Eiffel, di antaranya adalah:

  • Colmar, Venesia di Prancis

Prancis juga memiliki daerah yang serupa dengan Venesia di Italia. Kawasan cantik yang berada di Colmar ini sering disebut La Petite Venise atau mini Venesia. Berlokasi di wilayah Alsace, Colmar dihiasi dengan rumah-rumah cantik yang berwarna-warni dengan jalur perairan yang dikitari perahu-perahu kecil, tentu saja hal ini merupakan pemandangan tipikal di Colmar. Anda bisa memilih untuk mengitari kota dengan berjalan kaki atau menaiki perahu dayung sama seperti menaiki gondola di Venesia. Selagi di Cormal, pastikan untuk mengunjungi kota tuanya dan pasar lokal untuk mencicipi pretzel yang lezat.

Waktu terbaik untuk mengunjungi Cormal saat musim panas, yakni dari bulan Mei hingga Agustus. Namun perlu diperhatikan bahwa untuk menghindari biaya akomodasi yang tinggi dan kepadatan pelancong di tempat-tempat wisasta Anda bisa mendatangi Cormal di awal musim gugur atau akhir musim semi, yakni antara bulan September hingga April. Colmar bisa dicapai dari Paris menggunakan TGV Est European selama dua jam dan 50 menit.

  • Berkunjung ke Kebun Lavender

Berkunjunglah ke Provence untuk menikmati pemandangan kebun lavender yang tak berujung. Warna ungu menghiasi lahan subur, lengkap dengan wewangiannya yang khas itu, tentu saja menjadi atraksi menarik yang jarang untuk ditemui. Keindahan kebun lavender bisa Anda nikmati jika berkunjung sekitar akhir Juni hingga Agustus, ketika bunga-bunganya sedang bermekaran. Perlu dicatat bahwa Provence terbagi menjadi beberapa area untuk melihat kebun lavender. Masing-masing memiliki waktu mekar dan panen yang berbeda. Kebun lavender di Luberon dan Lembah Rhone mekar sekitar pertengahan Juni; Drome Provencal dan Valensole sekitar awal Juli; sedangkan daerah sekitaran Sault baru mulai mekar di pertengahan Juli.

Sebaiknya kenakan pakaian yang nyaman dan tidak berbahan tebal karena sekitar bulan Juli dan Agustus temperatur di Provence bisa mencapai 35 derajat celcius. Untuk mencapai Provence, Anda bisa menaiki TGV Est European dari Paris dan Nice ke Avignon dengan waktu tempuh dua jam dan 45 menit; atau dari Marseille dengan 30 menit perjalanan; juga bisa dicapai dari Lyon dengan durasi 60 menit perjalanan. Sebaiknya reservasi tiket kereta tiga bulan sebulannya untuk mendapatkan harga terbaik. Dari Avignon tinggal menyewa kendaraan yang sangat berguna untuk mengitari sekitaran kebun lavender.

  • Dunia Dongeng di Conques

Conques adalah sebuah desa kecil yang termasuk dalam komune Conques-en-Rouergue di selatan Prancis. Dibangun di kawasan perbukitan dan memiliki ciri khas jalan-jalan sempit seperti di zaman pertengahan. Walau tak terlalu banyak yang familiar dengan Conques tapi jika Anda menonton film Beauty and the Beast (live action) dan menyukai setingan filmnya, desa ini yang menjadi inspirasi untuk adegan pembuka yang menampilkan Belle di kota kelahirannya, Villeneuve.

Conques akan membawa pengunjung memasuki dunia dongeng dengan suasana dan pemandangannya yang cantik dan terkesan sureal. Jalan-jalan yang dibuat dari bebatuan besar, pondok-pondok rumah yang mungil dan cantik, serta tanaman merambat yang merayap di dinding-dinding kota. Untuk mendapatkan sudut pandang terbaik dari Conques, sediakan waktu untuk berjalan kaki hingga ke puncak Bancarel atau menyusuri Kapel St. Roch hingga menuju Rue Charlemagne. Conques bisa ditempuh dengan berkendara dari Figeac sejauh 30 kilometer atau 35 kilometer dari Rodez.

  • Istana Versailles Yang Megah

Istana Versailes sudah menjadi istana kerajaan selama beberapa abad dan menjadi salah satu simbol kejayaan Prancis. Bangunan yang didominasi aksen emas dan sejumlah lukisan klasik yang terukir di langit-langit bangunan kini berdiri sebagai salah satu museum di Prancis yang atraktif juga artistik. Pengunjung akan terkagum-kagum, bahkan jauh sebelum memasuki bagian dalam istana. Versailles yang terletak 20 kilometer barat daya dari Paris memiliki desain bergaya baroque dan masuk sebagai situs warisan dunia UNESCO sejak tahun 1979. Taman istananya pun tercatat sebagai yang terluas di dunia.

Sebelum megah seperti sekarang, Istana Versailles dulunya merupakan pondok berburu yang dibangun era Raja Louis XIII dan mengalami perluasan hingga zaman Louis XVI, namun tidak semegah saat diubah oleh Raja Louis XIV. Bagian terbaik dari istana ini adalah Hall of Mirrors, yakni aula besar dengan 17 cermin dinding yang merefleksikan bayangan deretan jendela di depannya. Dihiasi warna emas dan cokelat, dipermanis lampu-lampu kristal yang menggantung, deretan patung, serta lukisan-lukisan cantik di langit-langit ruangan.

1 April–31 Oktober adalah puncak kunjungan. Jika ingin menghindari keramaian bisa datang saat 1 November–31 Maret. Ada tiga area yang bisa dikunjungi. Bagian istana yang buka setiap hari (kecuali Senin) dari pukul 09:00-17:30; Istana Trianon buka setiap hari (kecuali Senin) dari pukul 12:00-17:30; dan taman istana yang buka setiap hari dari pukul 08:00-18:00. Tiket masuk sebesar 25 euro, termasuk tur ke istana, taman, dua Istana Trianon, Marie Antoinette Estate, pertunjukan air mancur musikal, dan taman musikal. Jika memiliki Paris Pass Anda tinggal menunjukkannya dan tak perlu membayar lagi. Dari Paris, Anda bisa menaiki kereta dengan tiket dua arah seharga 7,1 euro.

  • Relaksasi di Pantai-pantai di Cannes

Cannes populer dengan Festival Film Cannes yang mengundang banyak selebriti dunia mendatangi kota pesisir ini. Bayangan suasana glamor, mewah memang tersirat dari Cannes, tapi kota ini memiliki eksotisme melalui pantai-pantainya. Jika Anda ingin mencari suasana tropikal, mandi matahari, juga menyentuh air laut, sediakan waktu untuk relaksasi di pantai-pantai yang ada di kota Cannes. Perlu diketahui bahwa pantai-pantai di Cannes terbagi menjadi area publik juga privat. Perbedaannya terletak pada pantai yang privat memiliki loker, area untuk bersantai, jasa pelayan, berlokasi dekat La Croisette, di mana ini adalah lokasi hotel-hotel besar yang memiliki pantai pribadi, dan yang pasti dikenakan biaya yang tak murah. Sedangkan pantai publik terkesan lebih alami dengan fasilitas standar, beberapa di antaranya memiliki tempat bilas dan restoran.

Pantai privat yang populer di Cannes adalah Pantai Carlton dan Pantai Long, sedangkan pantai publik yang jadi favorit adalah Plage de la Bocca, Plage du Midi, dan Pantai Palm. Cannes bisa dicapai menggunakan beberapa transportasi umum. Seperti menggunakan pesawat terbang yang akan mendarat di Bandara Cannes-Mandelieu yang berjarak enam kilometer dari pusat kota. Pilihan naik kereta api juga tersedia dengan menggunakan Trains Bleus, TEE (Trans-Europe Express), dan TGV Est European. Dari Paris membutuhkan tujuh jam perjalanan. Cannes juga bisa diakses menggunakan kereta api dari luar Prancis, seperti dari Basel (10 jam perjalanan), Milan (lima jam perjalanan), Venesia dan Roma (10 jam perjalanan), dan Brussels (tujuh jam perjalanan).