TOP

Sapporo Pilih Duta Wisata

Kota Sapporo, Jepang, memilih duta pariwisatanya untuk Indonesia. Setelah memilih 529 kandidat, akhirnya pada 1 Maret 2016 ditentukanlah pemenang duta wisata, yaitu Vanda Rainy. Perempuan berusia 26 tahun ini dianggap memiliki senyuman khas yang mewakili keramahan warga Sapporo.

Hiroyoshi Dei, Direktur Hubungan Internasional Kota Sapporo menegaskan, “Kami memilih Vanda begitu melihat senyumnya yang khas. Ini sesuai dengan branding Sapporo di mana kota kami akan membuat siapa pun tersenyum saat mengunjunginya.”

Dalam jumpa pers di Hotel Santika Premiere Slipi, Jakarta pada Senin (14/03), Vanda Rainy menjelaskan bahwa selain bertugas untuk mempromosikan Sapporo di Indonesia, ia juga tetap akan mengenakan ciri Indonesia di Jepang. “Saya selalu pakai syal etnik Nusa Tenggara Timur selama di Sapporo,” jelasnya. Selain itu Vanda juga sudah mempelajari bahasa Jepang, destinasi menarik, selain kuliner Sapporo yang lezat.

Acara pemilihan duta wisata ini juga diadakan oleh K-Vision yang bekerja sama dengan pemerintah Sapporo dengan dukungan berbagai unit Kompas Gramedia. Duta wisata ini juga akan menjadi bintang TVC Sapporo yang akan mengeksplor kota Sapporo untuk memperkenalkan kekayaan wisatanya.

“Dari jumlah pendaftar, antusiasme masyarakat cukup tinggi dan kami mendukung seluruh proses ini,” jelas Bimo Setiawan, Direktur Kompas Gramedia Group of TV.

Vanda sendiri juga sudah mengunjungi Sapporo pada 10 Maret 2016 lalu untuk pengambilan gambar di beberapa destinasi wisata ikonik, seperti Jozankei Onsen, Forest of Art, dan perbukitan Sapporo untuk merasakan sensasi bermain salju.

Pemilihan Indonesia sebagai tujuan promosi wisata menurut Hiroyoshi Dei adalah karena jumlah penduduk Indonesia yang banyak, budaya yang kaya, dan Sapporo juga tengah menyiapkan hotel-hotel untuk pengadaan fasilitas salat dan hidangan halal.

“Sapporo masih menjadi nomor lima dari destinasi favorit turis Indonesia yang berkunjung ke Jepang. Itu sebabnya kami ingin kenalkan kota kami lebih dekat. Saat ini ada 15.000 turis Indonesia ke Jepang tiap tahunnya. Ini kesempatan baik untuk mengenalkan Sapporo,” jelas Hiroyoshi Dei.

 

Sapporo, Destinasi Baru Wisatawan Indonesia

Sapporo mengalami empat musim yang masing-masing musimnya memiliki ciri khas keindahan tersendiri. Musim semi selalu dihiasi dengan hari yang cerah, bunga bermekaran, dan pohon yang sejuk. Musim panas selalu menghadirkan banyak acara karena cuaca yang cukup hangat. Warna daun akan berubah sat musim gugur tiba dan akan suasana menjadi tampak unik. Akhir Oktober, Sapporo mulai bersalju dan saat inilah berbagai acara penting juga digelar, seperti Olimpiade Musim Dingin pada 1972 yang merupakan olimpiade musim dingin pertama di Asia.

Sapporo juga semakin maju dengan dibukanya bandara New Chitose sebagai bandara utama yang melayani rute-rute penerbangan internasional dan berbagai kota penting lainnya di Jepang.