Belum tahu mau ke mana liburan 2017 ini? Atau sedang berencana ke Selandia Baru dan belum memutuskan ingin ke mana saja?

Mengawali 2017, Tourism New Zealand kembali mengajak turis untuk menjelajahi dan menikmati keindahan alam Selandia Baru yang menakjubkan, serta menyantap sajian kuliner dan anggur berkelas dunia. Negara ini juga menawarkan serangkaian acara menarik untuk dinikmati selama perjalanan. Dari bermain salju hingga lumpur, mencicipi beragam bir hingga menikmati kesenian, berikut 17 alasan fantastis mengapa Anda harus berkunjung ke Selandia Baru di 2017.

1. The Lions Tour
   Meski tak ada pertandingan Piala Dunia Rugby pada 2017, kunjungan The British & Irish Lions Series ke Selandia Baru pada Juni dan Juli merupakan satu hal yang patut ditunggu. The Lions akan bermain dalam 10 pertandingan yang telah ditetapkan di Whangarei, Auckland, Hamilton, Rotorua, Wellington, Christchurch, dan Dunedin.
2. The 9th World Masters Games
   Menampilkan sejumlah atlet Olimpiade dan memiliki reputasi sebagai acara olahraga terbesar di dunia, World Masters Games akan hadir di Auckland mulai 21 hingga 30 April. Dengan usia minimum untuk setiap cabang antara 27 sampai 35 tahun, pilihan cabang olahraga dalam kompetisi ini adalah memanah, atletik, badminton, dayung, bersepeda, berselancar, dan angkat beban.
3. Audi Quattro Winter Games NZ
   The Audi Quattro Winter Games akan diselenggarakan pada 25 Agustus hingga 10 September. Kejuaraan ini melibatkan para atlet olahraga musim dingin terbaik di dunia dari Winter Olympics, Paralympics, dan X Games. Pekan olahraga musim dingin ini dianggap sebagai satu dari lima kejuaraan olahraga musim dingin terbesar di dunia dan satu-satunya yang berasal dari belahan selatan bumi.
4. Festival Lumpur Rotorua
   Tak hanya terkenal dengan budaya Māori dan nilai sejarahnya yang tinggi, kini mata air serta kolam berendam lumpur panas di Rotorua ini bakal semakin ramai dikunjungi dengan digelarnya Mud Festival pertama pada Desember 2017. Festival ini merupakan bentuk kerja sama internasional dengan Kota Boryeong di Korea Selatan yang telah menarik lebih dari tiga juta pengunjung dalam festival lumpur di wilayahnya sendiri.
5. TRUE Food & Yoga
   Terletak di seberang Pelabuhan Waitemata, studio True Food and Yoga menjadi atraksi wisata terbaru dalam industri kesehatan Auckland yang tengah berkembang. Berlokasi di sebuah bangunan yang menjadi bagian dari warisan budaya, studio ini sekarang dikelola langsung oleh Nic dan Kelly Watt yang terampil.
6. Lokasi film Pete’s Dragon karya Disney
   Pete’s Dragon (2016) karya Disney merupakan film klasik untuk keluarga yang menceritakan petualangan seorang anak yatim piatu dan sahabatnya, seekor naga bernama Elliot. Dibintangi oleh Robert Redford dan Bryce Dallas Howard, film tersebut memperlihatkan lokasi-lokasi menakjubkan di Selandia Baru, seperti Queenstown, Wellington, Rotorua dan Southland.
7. Vector Wero Whitewater Park
   Terletak di Manukau, selatan Auckland Selatan, sungai dengan tingkat kesulitan mulai dua hingga empat ini menawarkan beragam kegiatan untuk pengunjung dari berbagai tingkat usia dan keahlian, mulai dari arung jeram hingga berdiri di papan paddle.
8. Ride the Alps 2 Ocean
   Lonely Planet telah mencantumkan Alps 2 Ocean Cycleway dalam daftar Jalur Bersepeda Paling Keren di Dunia. Lintasan bersepeda sejauh 301 kilometer yang bisa digunakan sejak siang hingga malam ini menawarkan trek dengan pemandangan alam luar biasa, yaitu melewati pegunungan Alpen Selatan yang menakjubkan hingga menyusuri tepi danau-danau Alpen, sebelum kemudian turun melintasi lembah ke arah laut.
9. Akomodasi Mewah Terbaru
   Terletak di Marlborough yang terkenal dengan produk anggurnya, The Marlborough Lodge menawarkan 10 suite bergaya kontemporer dengan in-house bar dan ruang makan pribadi yang menyajikan santapan khas.
10. Meatstock
    Direncanakan digelar di ASB Showgrounds, Auckland, pada Februari 2017, Meatstock adalah festival yang menghadirkan sajian kolaboratif antara hidangan daging yang menggiurkan dan musik. Merupakan spin-off dari sebuah perusahaan sukses berbasis di Sydney, menu yang disajikan terdiri dari daging asap, panggang, dan bakar, serta bir dingin.
11. Paepae in the Park
    Dengan diluncurkannya film documenter Poi E yang menghangatkan hati pada 2016, sebuah kota kecil bernama Patea di Taranaki, Northland, kembali mendapat perhatian publik. Patea mulai mendunia pada 1984 karena kesuksesannya dalam menciptakan “Poi E”. Terletak dalam bayang-bayang Gunung Taranaki yang menjulang tinggi, Patea menjadi lebih hidup setiap akhir minggu menjelang Hari Waitangi (6 Februari) dengan diadakannya Paepae in the Park, festival penuh musik, makanan, dan keceriaan.
12. 30th Anniversary of NZ Cycle Classic
    Mengemudilah di antara bukit-bukit terjal Rimutakas dari Wellington dan Anda akan dihadiahi pemandangan indah dari distrik Wairarapa, wilayah pedesaan yang dipenuhi dengan kebun anggur kenamaan. Wairarapa juga menjadi rumah dari pertandingan bersepeda tahunan tingkat internasional, The New Zealand Cycle Classic.
13. Dunedin Street Art Trail
    Dunedin Street Art Trail merupakan rute berjalan kaki selama 90 menit yang berliku dari pelabuhan hingga Queens Garden. Para pecinta seni dapat mengunduh peta wilayah tersebut atau mengambil versi cetaknya dari lokasi-lokasi strategis di sekitar kota.
14. Rugby League World Cup
    Selandia Baru akan menyambut rombongan penggemar Rugby League pada 2017 dengan tujuh pertandingan utama Rugby League World Club di empat kota berbeda.
15. Beervana
    Bir menjadi bisnis besar di Selandia Baru belakangan ini, dengan toko-toko ritel yang dirancang secara imajinatif mulai bermunculan di berbagai wilayahnya. Untuk merayakannya, Wellington ditunjuk menjadi tuan rumah Beervana ke-16, festival bir paling populer di Selandia Baru. Dengan para pembuat bir yang berdatangan dari pusat pasarnya di Northland yang cerah ke wilayah paling terpencil di Southland, Anda akan menemukan bir-bir penuh kreativitas yang diracik menggunakan bahan-bahan imajinatif, termasuk serai dan leci.
16. Seafood Festival
    Hidangan laut, atau kai moana dalam Bahasa Māori, menjadi salah satu pilar kelezatan utama dari kuliner khas Selandia Baru. Dari kerang-kerangan hingga siput laut, scallops hingga udang karang, membenamkan diri dalam kenikmatan olahan bahan-bahan laut tak hanya menjadi sebuah kewajiban, tetapi menjadi sangat mudah berkat banyaknya festival seafood: Bluff Oyster Festival di Kota Bluff, Southland, diagendakan pada Mei 2017; Whitianga’s Scallop Festival tiap September di Northland; dan Mussel and Seafood Festival tiap Maret di Havelock.
17. Auckland Arts Festival
    Pada 8 hingga 26 Maret, kota terbesar di Selandia Baru ini akan dipenuhi dengan beragam jenis pertunjukan di Auckland Arts Festival, mulai dari tarian hingga puisi, dan seni visual hingga sirkus. Pertunjukan multidisipliner tersebut menampilkan beragam acara secara gratis, selain fasilitas khusus untuk keluarga agar si kecil dapat fokus menonton.

Untuk memulai petualangan Anda di Selandia Baru, kunjungi www.newzealand.com/id.