TOP

Indonesia Incar Wisatawan Taiwan

Kementerian Pariwisata Republik Indonesia terus menggiatkan promosi pariwisata Indonesia ke dunia internasional. Salah satunya dengan meluncurkan Sales Mission Taiwan 2015, yang rencananya akan digelar pada 26 Agustus di Taipei dan 27 Agustus di Taichung.Aksi promosi ini selain ingin meraup pasar wisatawan dari Taiwan juga sekaligus memperkenalkan Indonesia lebih dekat dengan warga Taiwan.

 
“Tujuan Sales Mission Taiwan 2015 ini adalah untuk meningkatkan kunjungan wisman dari Taiwan ke destinasi-destinasi yang menjadi preferensi. Turis Taiwan hampir sama dengan Tiongkok, menyukai island tour. Preferensi utamanya adalah Bali, tapi juga diarahkan ke destinasi lain,” kata Asisten Deputi Bidang Pengembangan Pasar Asia Pasifik, Vinsensius Jemadu di kantor Kementerian Pariwisata Republik Indonesia, Gedung Sapta Pesona, Jakarta.

 
Kementerian akan memfasilitasi kurang lebih 10 industri (Sellers) untuk pertemuan bisnis, sehingga nantinya akan terjalin kontak dan kontrak bisnis antara industri pariwisata Indonesia (sellers) dengan industri pariwisata Taiwan (buyers) yang berminat membeli paket-paket wisata ke Indonesia.

 
Paket-paket yang dijagokan para sellers kali ini cukup bervariasi, antara lain: Batam, Bintan, Jakarta, Yogyakarta, Semarang, Lombok, Bandung, dan Jawa Timur. Pemilihan Taiwan dan Taichung tentu saja beralasan. Kedua kota ini diklaim sebagai kantung terbesar wisatawan ke Indonesia.

 
Berdasarkan catatan World Tourism Organization (UNWTO), pada 2013 angka outbound tourism (kunjungan wisman Taiwan ke luar negaranya) mencapai 11,053 juta orang. Tahun lalu kunjungan wisman Taiwan ke Indonesia sejumlah 201.225, meningkat 17,95 persen dari tahun sebelumnya. Catatan ini mengindikasikan bahwa peluang pasar untuk wisatawa Indonesia masih terbuka lebar di Taiwan. Kegiatan ini tentunya juga didukung oleh kebijakan bebas visa yang sudah diterapkan pemerintah.

 
“Tahun depan pemerintah berencana mengeluarkan kebijakan bebas visa lagi untuk 30 negara, Taiwan menjadi salah satu negara yang diusulkan. Targetnya tahun ini kunjungan wisman meningkat sampai angka 250.000,” jelas Vinsen.

 
Terbukanya penerbangan langsung Taiwan – Jakarta yang dilayani Eva Air, China Airlines, dan Air Asia juga diharapkan turut mendongkrak kunjungan wisatawan Taiwan. Ia juga berharap kenaikan kunjungan wisatawan Taiwan akan memancing maskapai penerbangan nasional Garuda Indonesia membuka kembali rute Jakarta-Taipei yang ditutup sejak 10 Agustus 2014.

 

 

Sumber: tourismvaganza.com